Di Group WA Reviewer Spring, Kak Teguh Haru memberi tahu bahwa Haru akan membuka booth di popcon Asia dan bertanya apakah salah satu dari kami akan kesana. Aku sudah sering mendengar dan melihat teman-temanku ke popcon Asia tapi aku sendiri belum pernah kesana.
Sempat galau mau pergi atau tidak setelah melihat harga tiketnya 65rb sehari. Bisa buat beli 3 komik atau satu novel bo!
Hehehe (kalau soal uang, aku sering konversi dalam bentuk novel atau komik)
Saat melihat-lihat hastag #popconasia di Instagram, banyak banget hal lucu yang dijual dan bikin mupeng, aku memprediksi bisa-bisa kalap belanja sampai disana. Sementara bulan ini berniat berhemat, kalau datang ke popcon bisa-bisa gagal rencana berhematku.
Sebenarnya aku bisa masuk dengan gratis kalau pakai kartu sakti mandraguna (Press ID) tapi berdasarkan pengalaman datang ke event dengan ID Press, orang yang jaga standnya pada tegang mukanya pas didatangi. Mungkin mereka mengira akan diwawancara padahal aku cuma main main. Nah, menghindari hal serupa terjadi, kalaupun jadi pergi ke popcon, aku memilih bayar tiket masuk saja. Toh aku memang niat main bukan kerja.
Keraguan untuk tidak pergi ke popcon langsung menghilang begitu tahu bahwa ada presale komik One Punch Man di popcon asia. Aku langsung memutuskan untuk pergi kesana. Selain itu, Kak Teguh menanyakan apakah aku akan dateng ke popcon dan memintaku menyapa Kak Andry dan Kak Lia di booth Penerbit Haru.
Aku berniat berangkat jam setengah 10 tapi ternyata saat sarapan, kecepatan makanku lama. Selesai makan, aku juga sempat ribet nyari ciput(dalaman kerudung dan kaos kaki). Alhasil baru jam 10 ke luar kamar kosan. Sempat berpikir apa lebih baik naik gojek/grab bike. Tapi mengingat aku akan boros, aku memutuskan untuk jalan kaki dan menggunakan bus Transjakarta.
Saat berjalan ke arah monas, aku bingung kenapa ramai sekali dengan anak-anak. Bahkan sampai halaman Monas penuh dengan anak-anak. Rasa penasaranku langsung terjawab karena aku berpapasan dengan Mas Iwan dan Mba Fathia, saudara uwaku (Bapak Icha). Mereka sekeluarga menyapaku dan bertanya apakah aku hendak menghadir festival Habibie. Ternyata sedang ada Festival Habibie :O Pantas ramai, aku yang kudet.
Aku menjawab bahwa aku tidak hendak ke festival Habibie, melainkan hendak ke JCC. Kemudian kami berpamitan.
Dan aku kembali terkejut mendapati halte bustransjakarta Monas penuh sesak. Membuatku berpikir apa sebaiknya aku naik gojek saja. Tapi aku mengurungkan niatku. Aku sudah di halte, jadi kupikir lanjutkan saja.
Saat berhasil naik bis, aku berusaha mengupdate statusku di ciayo.com. Aku ingin mendapatkan hadiah boneka crocket dari ciayo.com. O ia Ciayo.com adalah virtual sosial (mirip sosial media gitu) dan saat aku melihat notes di FB, cara mendapat boneka crocket adalah memposting di ciayo sebanyak 25 kali hingga salah satu post menjadi trending.
Btw, ini avatarku ciayo.com
|
Imut dan cantik kan? ;3
sayangnya tidak ada pilihan hijab/kerudung pada avatarnya |
Saat bus transjakarta yang kutumpangi lewat Sarinah dan mendengar suara keras, aku sempat cemas dan ketakutan. Takut bom atau penempakan seperti beberapa waktu lalu. Alhamdulillahnya bukan ternyata. Aku tidak tahu itu bunyi keras apa, mungkin ada yang main kembang api/petasan.
Namun rasa takut itu tetap menemaniku saat aku transit di halte bendungan hilir menuju halte semanggi. Selama berjalan di jembatan panjang menuju halte semanggi dari halte bendungan hilir, aku tiba-tiba takut jembatannya rubuh. Aku tiba-tiba dalam mode berpikir kemungkinan yang terburuk. Sisi positifnya, aku jadi ingat kematian dan berdizkir. Aku pun mengingatkan diriku bahwa aku adalah master dari emosiku, bukan emosiku yang menguasaiku.
Aku kemudian memaksakan diriku untuk nyegir agar tubuhku rileks dan tidak lagi merasa takut. Tidak terlalu efektif ternyata. Aku masih ketakutan. Aku pun bilang pada diriku sendiri: sumpah, pulang naik ojek aja, ngga naik bus transjakarta lagi. Aku tidak mau berjalan melewati jembatan ini lagi.
PAdahal biasanya aku tidak takut. Aku pernah melewati jembatan ini. Apa karena aku sudah jarang keluar rumah ya sehingga aku jadi agak paranoid begini dan aku tiba-tiba ingat soal orang-orang yang punya social anxiety dan takut keluar rumah. Aku bertanya-tanya apakah seperti ini rasanya.
Aku berhasil sampai di popcon Asia sekitar pukul 11.00 WIB. :D
Sempat bingung tempat jual tiketnya dimana, kupikir tempat jual tiketnya di luar seperti IFW dan Inacraft ternyata tempat jual tiketnya di dalam. Saat membeli tiket, aku ditanya nama, alamat emal dan no HP. Mengingatkanku saat aku datang ke Festival Pembaca Indonesia. Hmm.. Sekarang pengunjung benar-benar didata ya..
Saat melihat banner popcon, aku ingin foto OOTD tapi sayangnya aku tidak pergi bersama teman maupun membawa tongsis. Jadi aku pun mengambil selfie
Selesai selfie, aku langsung masuk. Saat melihat gelang untuk masuknya, aku bertanya apakah gelangnya akan rusak jika nanti wudu. Masnya bilang kalau gelangnya anti air. Tapi gelangnya terlihat seperti kertas dan mudah basah. Aku tidak yakin.
Tapi ya sudahlah ya...
Saat masuk, awalnya aku berniat ke booth kroma dulu karena dari IG bentang, aku tahu akan dapet hadiah jika foto depan booth kroma. Tapi kemudian memutuskan untuk ke booth Ciayo.com dulu (tentu saja setelah meminta brosur acara dan peta di booth Revata, organizer Popcon Asia)
Saat di booth Ciayo, aku langsung bilang kalau aku ingin boneka crocket. Ada mas-mas yang memintaku untuk menulis data diri dan memintaku untuk membuat akun di ciayo.com. Aku bilang aku sudah buat dan kemudian bertanya apa lagi. Dia memintaku ke home, tapi hapeku loadingnya lama sehingga aku ditinggal karena ada pelanggan/peserta lain yang bertanya. Aku menghampiri mas-mas yang lain.
Dia bilang aku harus screen shot activity di ciayo dan tag 50 teman di FB. Selesai melakukannya aku melapor, tapi mas tersebut sedang melayani yang lain dan aku kemudian dioper ke seorang mba. Mba yang ini bilang kalau aku mau boneka crocket aku harus invite 50 FB friends untuk daftar ke ciayo.com melalui tombol invite FB di ciayo.com. Mencoba mengingat 50 orang yang kira-kira bisa aku invite (tag) tanpa marah padaku ternyata cukup sulit. Akhirnya aku ngasal invite teman. Selesai invite, aku menunjukkan hasil inviteku dan kemudian beneran dapet crocket. Ternyata cukup invite 50 teman saja. Syaratnya tidak seribet di notes FBnya Ciayo.
|
Alhamduillah dapet boneka crocket :D
Crocket lucu mengingatkanku akan Nick Wilde di Zootopia :D |
Habis ke Booth Ciayo, langsung mencari booth Elexmedia untuk beli One punch man.
|
Alhamdulillah bisa beli one punch man :D
Makasih Elex udah nerbitin
Makasih mas yang jaga booth udah mau bantu foto :D
|
Selesai ke booth Elex, aku ke booth Mnc comic untuk beli kertas kado Miiko. Sebenarnya pengen beli goodie bag, bag tag dan kaos miiko untuk sahabatku Nia. tapi lagi berhemat, jadi beliin kertas kadonya aja. Hahahah.
Saat selesai berbelanja dari booth mnc, tanpa sengaja aku berpapasan dengan Septian, teman satu SMP dan SMA. Aku langsung mencari dan menanyakan Mayang saat melihat Septian (Mayang merupakan teman sekelasku di SMA dan pacarnya Septian). Septian bilang Mayang tidak ikut karena ada acara. Sayang sekali, kupikir aku akan bertemu Mayang juga. Septian bilang dia datang dengan teman-teman kantornya dan membuka booth. Dia menyarankanku untuk main. Aku pun kemudian memintanya menunjukkan letak boothnya. Aku dibawa ke booth own games. Tian menjelaskan games yang baru dirilis dan aku bisa mencoba tapi harus mengantri karena ada yang sedang mencoba main.
Aku kemudian memilih ke bagian penjualan merchandise dan menemukan tentang Monkey Melody dan melihat gantungan kunci Tarra, karakter own games dan langsung membelinya setelah tahu harganya hanya 10rb. Tian berusaha menjelaskan nama-nama karakter dan sifatnya. Tapi aku tidak mendengarkan dengan baik. Saat Tian menjelaskan tentang karakter Pinat yang pintar/jenius. Aku langsung suka dan membelinya. Hahaha
|
Me and septian
|
Aku kemudian berpisah dengan Septian saat hendak ke booth Penerbit Haru, aku sempat mampir ke booth penerbit KPG, Pop Ice cub, dan generasi 90an. Kemudian foto OOTD
|
Mas yang jaga boothnya baik hati memfotoku
aku pun dapet hadiah goodie bag setelah follow akun dan mengupload foto di IG |
Setelah itu, aku main ke booth Penerbit Haru. Aku hanya berniat membeli book mark orange girl dan orange boy, serta pin buku. Namun ketika melihat boneka golongan darah B yang imut jika membeli dua buku blod type. Pertahananku seketika runtuh. Aku langsung memilih dua buku dan boneka. Saat hendak membayar, aku melihat novel Fangirl dijual seharga Rp 40rb. Sumpah murah banget! Padahal tadinya ngga akan beli fangirl soalnya sahabatku Hana Talita berjanji memberikanku yang edisi Bahasa Inggris. Tapi berhubung murah, beli aja yaa.
Saat mengambil fangirl, Mas yang jaga boothnya menawariku buku terbitan Spring yang lain dan kemudian aku bertanya padanya apakah dia Kak Andry dan kemudian aku memperkenalkan diri. Hahaha
Harusnya aku memperkenalkan diri dari awal. Aku menanyakan Kak Lia dan dia bilang Lia sedang dibawah dan mungkin baru kembali pukul setengah dua.
Saat hendak membayar, ternyata uangku kurang. Hahaha.. Aku bertanya apakah menerima pembayaran dengan kartu debit, sayangnya hanya bisa debit BCA. Untungnya Kak Andry berbaik hati bilang aku boleh ambil uang ke atm dan menyimpan barang belanjaanku. Saat mencari atm, aku mengirim pesan ke pada Ratih bertanya apakah dia ingin nitip Fangirl mengingat aku tahu Fangirl termasuk ke dalam wish listnya.
Ternyata ATM BNI nya ada di luar, aku sempat khawatir tidak dapat masuk lagi tapi katanya bisa. Setelah berhasil mengambil uang aku kembali ke booth penerbit haru untuk membayar belanjaanku. Aku dan Kak Andry mengobrol mengenai pengalaman mereview buku Spring. Selesai mengobrol, aku mengajak Kak Andry berfoto. Kak Andry bilang lebih baik menunggu Kak Lia. :)
Melihat jam sudah menunjukkan pukul 12 lewat, aku pun pamitan untuk shalat zuhur dahulu. Namun, kami sempat bertukar no Hp agar Kak Andry bisa memberi tahu saat Kak Lia kembali.
Selesa shalat, aku melihat ada display logo popcon asia, aku pun mampir.
Ternyata ada ruang workshop, press conference, pameran lukisan, dan juga ada stand makanan.
Hahaha
Aku kira tidak ada yang berjualan makanan di dalam.
|
Antrian yoshinoya mengular panjang |
Sempat ingin beli yoshinoya tapi melihat antriannya membuatku mengurungkan niat. Jadinya aku membeli tofu yang antriannya tidak panjang. Selesai membeli tofu, aku mendapat pesan dari Kak Andry bahwa Kak Lia sudah tiba di booth penerbit Haru. Aku pun bergegas ke lantai atas.
Aku berkenalan dengan Kak Lia. Kami mengobrol banyak mengenai buku Haru dan Spring. Ternyata Lia dan Andry adalah penulis Haru. Aku tahu Lia dan Andry adalah nama penulis tapi aku tidak menyangka mereka bekerja di penerbit Haru sehingga tidak menghubungkan kedua kepingan informasi tersebut.
Berasa dodol.
Pantas mereka sempat nanya penulis Indonesia yang kubaca.
Jadi merasa bersalah belum baca tulisan mereka.
Kak Andry sempat cerita perjuangannya dalam menulis buku, membuat gue merasa malu. Gue juga kerja tapi banyak alesan dan sampai sekarnag belum nulis juga. Huaaa :'(
Semoga keinginanku menulis novel tidak berakhir menjadi sekedar keinginan. Mohon doanya ya teman-teman
|
Lia, Hana dan Andry di booth Penerbit Haru |
Ngobrol bersama Kak Lia dan Kak Andry rasanya seperti bertemu teman lama padahal kami baru saja bertemu :D
Selesai foto-foto, aku kembali jalan-jalan mengitari booth.
|
funko di toy spot
pengen funko tapi duit tidak mendukung
hahaha |
Saat berpikir hendak pulang dan melihat bahwa Ratih belum juga membalas, aku memutuskan menelpon Ratih soal Fangirl. Ratih mengiyakan tawaranku untuk nitip Fangirl. Akhirnya kembali lagi ke booth Penerbit Haru. Hahaha
Sebelum pulang, ketemu Septian lagi dan kemudian minta tolong fotoin di Booth Ciayo
Pulangnya memilih naik bus transjakarta karena merasa sudah boros. anggap saja sedang menghukum diri sendiri. Selama di perjalanan pulang, aku memikirkan kata-kata dan kalimat-kalimat yang akan kutulis untuk menceritakan pengalaman pertamaku main ke Popcon Asia :D Dan tidak merasa takut ketika berjalan di jembatan Semanggi ke Benhil. Alhamdulillah
I had fun main ke popcon :D
Tapi popcon bahaya banget buat kantong. Terlalu banyak barang lucu dan imut penggoda iman. hahahahha
|
hasil belanja di popcon asia
(one punch man lupa tidak masuk gambar) |