Top Social

Japan Matsuri UP

|

Sabtu, 29 Mei 2011

Hari Sabtu kemarin tanggal 28 Mei 2011, Hana bareng Kathy (dari ajakan Kathy) dateng ke acara japan Matsuri yang diadakan sama Univ. Pancasilan (UP).  
( ˆˆ)/\(ˆˆ )

Kita berangkat naik angkot dan sempat terjadi kebodohan yang kami berdua lakukan. Hm... How am I supposed to explain? (́_̀). Pokoknya kami mengira kalau kami salah naik angkot saat angkot berbelok ke kanan dan kami pun meminta berhenti  Setelah berjalan ke sisi yang satu dan tidak ada angkot yang berhenti. Lalu tiba2 Hana ingat kalau depok kan emang jalurnya selalu di bagi 2 dan berakhir di tempat sama. Hana merasa bodoh dan bersalah sekali sama Kathy. ( ° °|||)

Kesalahan yang Hana lakukan adalah  sebagai teman langsung setuju ketika Kahty bilang kami salah jalan  dan bukannya bertanya pada supir angkot apakah angkot yang kami  tumpangi benar-benar menuju UP. Ketahuan banget deh Hana kuper dan tidak peduli ma jalan. Padahal jalan tsb sering Hana lalui kalau Hana mau pulang ke Karawang. Hana merasa bersalah karena pas awal naik angkot Kathy bilang uangnya tinggal sedikit, pas belakangan Hana baru ketahui maksudnya adalah uang recehnya yang tinggal sedikit. 

Kathy sebagai orang yang mengajak Hana juga merasa bersalah dan dia bilang akan membayari ongkos angkot Hana. Sebenarnya Hana ingin menolak tetapi Hana ingat kalau Kathy itu melankolis. Kalau Hana menolaknya mungkin Kathy akan merasa terus kepikiran. Well, sebenarnya itu yang Hana rasakan kalau Hana merasa bersalah. I want to do something sebagai bentuk minta maaf atau merasa bersalah dan kalau orang tsb menolak, Hana trus kepikiran. Berhubung kami berdua sama2 melankolis, Hana berpikiran mungkin Kathy feel the same way. 

Hal yang membuat Hana cukup aneh adalah yang mengadakan acara tersebut adalah himpunan Mahasiswa Elektro. Kathy mau memperkenalkan Hana ke musik rock jepang. Selama ini hal yang Hana suka dari Jepang adalah komik, anime, dan dramanya. Saking sukanya, gue sempet bercita-cita punya suami orang Jepang. Tapi sekarang Hana membatalkan cita-cita tersebut. Soalnya, kayaknya jarang orang Jepang yang beragama Islam. Selain itu, alasan kedua adalah masalah lidah. Hana suka masakan jepang kayak sushi, takoyaki, okonomiyaki, (˘ڡ˘) akan tetapi Hana ngga suka bau amisnya. ╭╮˘)  I don’t think I can stand it if i gonna eat it every day. Kalau pas event2 tertentu sih ngga masalah. 

Balik lagi ke acara Japan Matsurinya. Gue ma Kathy sama2 beli teh Poci plus susu. Mungkin selera kami sama. (˘˘(˘˘). Tapi harganya mahal. 5000 (~-_-)~
O ia, ini foto Hana bareng Kathy tapi Hana ambil diam2 soalnya Kathy bilang dia ngga mau difoto. Hehhe...



Pas dateng ke acara Japan Matsuri, Hana jadi inget Beck Movie. Hana inget adegan dimana banyak penonton yang memilih pindah ke Beck stage. Kesimpulan gue sih musik yang bagus emang bakal menarik penonton. Well, hal yang hampir mirip juga terjadi. Pas band-band bagus, banyak penonton yang maju ke dekat panggung untuk mendengarkan. Hana juga ngga ngerti musik mereka tapi kalau Hana ngerasa musiknya bagus Hana memilih untuk berdiri dan mendekat. Band yang Hana tonton pertama kali dengan jarak amat sangat dekat adalah Fukainomori. Hana suka baju vokalisnya. Mereka juga bagus mainnya.
Beberapa band lain yang menurut Hana bagus mainnya:

1. Giri bangun bawain onmyo-za sama galneryus. ('^)
Mereka keren banget. Padahal sebelumunya gue lagi bosen dan berharap pengen pulang. Namun, pas mereka main, gue langsung terpana.  (o) Suara penyanyinya keren dan bisa mencapai nada tinggi tanpa bikin telinga Hana sakit. Permainan gitarnya juga keren.
Ni foto mereka (harap maklum kalau kualitas gambar jelek karena kualitas kamera HP Hana jelek):


Gue langsung bilang ke Kathy untuk meminta ke Kathy untuk mengundang mereka saat Natsunohi AAJ Psikologi UI.

2. Ruin arc yang covering dir en grey juga keren. Kathy ngajak gue untuk menonton mereka persis depan panggung dan telinga Hana tidak merasa sakit. Hana merasa harmoni permainan mereka bagus. Hana merasa mereka seolah bilang kalau musik yang mereka mainkan itu satu kesatuan. Kathy bahkan mengajak mereka foto bareng.

3. Seize, Mereka bawain exist dan trace. Kata Kathy Vocalist nya bernama Dii dan dia anak sastra jepang UI. 

4.  Tokyo lite, gue suka jenis musik yang mereka bawain Reggae/ngejazz ngitu. Yah walaupun gue ngga ngerti arti liriknya.

5. Yang terakhir gue tonton itu samusa candy. Gue bingung kenapa pemain bandnya pakai baju pink padahal sebelumnya rata2 yang manggung itu pakai baju hitam. Kata Kathy sih band yang mereka covering itu emang pembawaannya cute.

Sebenarnya Kathy ngajak gue nonton band favoritnya, Ravelin. Tapi tahunya mereka ngga jadi manggung. Kathy sempet ngeluh dan merasa menyesal telah dateng. Tapi berkat band-band yang telah Hana sebutkan di atas, Kathy dan Hana merasa kami tidak sia-sia datang.
Buat band-band yang lain bukannya jelek, tapi masalahnya Hana ngga ngerti musik rock ataupun metal. Satu hal yang pasti adalah Hana kagum mereka berani tampil dan bisa mainin alat musik.

Hana sempet keliling stand buat bazar nyari kado buat Ranti tapi sayangnya Hana ngerasa ngga ada yang sesuai. 

Sebenarnya ada saat Hana ngerasa boring dan Kathy sepertinya menyadari hal tersebut dan meminta maaf. Sepertinya muka Hana benar2 tipe yang mudah ditebak. Kata temen Hana, Iung, Muka Hana gampang ditebak karena ekspresi Hana sedikit. (́_̀)

Saat bosan, Hana menyakinkan diri Hana sendiri yang Hana lakukan itu supaya bisa lebih dekat sama Kathy. Hana lagi berusaha memahami hal yang dia sukai. It must be fun if you have something in common with your friend. Hana juga senang kalau ketemu orang2 yang punya hobi atau hal yang disukai sama kayak Hana. Dulu waktu SD, Hana merasa Hana satu2nya orang yang suka baca noel dan buku. Hana kesulitan mencari teman yang bisa diajak bertukar pikiran. Walaupun, sepupu2ku suka mendengar cerita Hana, mereka biasanya bilang kalau merak tidak mengerti apa yang Hana ceritakan. 

Kami pulang dari UP jam 17:50.
Sepulang dari UP, Hana seperti biasa cerita tentang buku personality plus karya Florence L. Hana percaya banget isi buku tersebut tentang karakter Koleris, Melankolis, Sanguinis, dan Pleghmatis.
Lalu Kathy cerita kalau dia lebih suka gue yang sekarang karena lebih melankolis. Dia pilang dia dulu ngga suka Hana di semester yang pernah bilang kalau niat Hana aktif tuh supaya Hana famous dan Hana belajar demi mengejar nilai.

Hana sempat kaget mendengarnya. Soalnya Kathy tidak menunjukkan sikap membenci Hana waktu semster satu. Untungnya Hana yang sekarang sudah menyadari kalau tidak mungkin semua orang menyukai Hana jadinya Hana ngga begitu sakit hati waktu mendengarnya. Hana menghargai Kathy yang jujur bilang Hal yang tidak disukai dari Hana. Hana jadi terbiasa karena di asrama, temen2  asrama Hana banyak yang berani bicara blak-blakan tentang hal yang ngga mereka sukai tentang Hana. Waktu awal, Hana merasa sangat ingin menangis.

 Hana kan selama ini dibesarkan di lingkungan Sunda, yang kalau ngga suka sama orang diomongin di belakang. Kalau udah parah banget, baru diomongin di depan orangnya. Terlepas dari orang bilang kalau mereka membenci orang2 yang ngomongin mereka dari belakang, Hana yang sekarang justru berterima kasih. Hana dulu sering diomongin di belakang pas jadi ketua OSIS SMP 1 Karawang. Kalau diingat lagi, Hana merasa sangat bersalah sama temen2 Hana karena Hana dulu sangat otoriter. Sepertinya Hana adalah ketua OSIS terburuk. Hana masih ingat ketika Hana duduk di teras sambil  baca buku Harry Potter 2. Temen2 Hana dateng dan mereka berbicara tentang kejelekan Hana. Mereka mengira Hana tidak mendengar karena biasanya Hana kalau lagi baca novel, ngga aware ma sekeliling Hana. Saat itu, Hana pengen bunuh diri mendengarnya. (ʃ˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ)

Hana juga ingat waktu itu Hana dekat sama ketua MPK, Yunita. Banyak teman Hana yang memberitahu kalau Yunita sering ngejelekin Hana dari belakang. Awalnya Hana sempat ngga percaya tapi Hana ingat saat itu dia datang dan minta maaf sama Hana. Anehnya, Hana ngga marah sama sekali. Hana malah merasa jika Hana berada di posisi Yunita, i’ll be do the same thing. Saat Hana dekat sama Yunita, banyak yang sedang memusuhi Hana. Hana mengira Yunita melakukan hal tersebut agar dia tidak dimusuhi orang2 yang memusuhi Hana. Hana percaya ngga ada seorang pun yang ingin dibenci, punya musuh, attaupun dikritik. Dari pengalaman tersebut, Hana belajar bahwa mereka ngomongin Hana di belakang karena mereka tidak mau Hana sakit hati. Mereka tahu kalau mental han sebenarnya bukan mental yang kuat menerima kritikan.
Sementara orang2 yang berani mengkritik Hana, Hana juga berterima kasih sama mereka. Mereka peduli sama Hana. Mereka berharap Hana berubah jadi orang yang lebih baik. Baik diomongin di belakang atau mengkritik secara terang2an Hana mengganggap kedua hal tersebut sebagai bentuk kepedulian teman2 Hana sama Hana. Cuma yang satu itu pemalu dan yang satu lagi itu pemberani. Kalian yang baca ini, ngga perlu setuju sama pemikiran Hana. Hana cuma memaparkan apa yang menurut Hana benar, bukan memaksa kalian mempercayai sesuatu yang Hana anggap benar.

Kalian membaca blog ini saja Hana sudah sangat berterima kasih. (»''«) 

Balik lagi ke soal kritik Kathy, well hana juga merasa dulu niat Hana untuk jadi mahasiswa yang aktif demi ketenaran itu rendah sekali. Hana belajar saat di BWB. Pemimpin yang baik itu niatnya melayani, bukan mencari popularitas. Hana merasa malu sama diri Hana sendiri dan berniat untuk memperbaiki diri.
 Hana dulu melakukan itu karena berharap dengan menjadi terkenal, teman2 Hana bakal nyapa Hana duluan. Sifat Hana yang melankolis membuat Hana malu untuk menyapa terlebih dahulu. Dan keinginan Hana memang tercapai, awal masuk kuliah banyak sekali yang menyapa Hana “Hai Hana Bilqisthi dari kelompok dua.” ^_^
Hana senang sekali sampai Hana kemudian mengetahui betapa buruknya perbuatan Hana. Seharusnya daripada aktif karena berniat menjadi terkenal, Hana sebaiknya merubah sikap Hana yang malu ataupun takut untuk menyapa duluan.  Bahkan, Waktu acara persembahan angkatan mahasiswa psikologi Ui angkatan 2010, akademos award. Hana dipercayai temen2 Hana mendapat predikat the most active maba (mahasiswa baru) female catagory.  Sekarang tiap kali, Hana melihat piala penghargaan tersebut,


Hana merasa malu sama diri sendiri dan merasa tidak layak. Temen2 Hana sangat baik sama Hana. (ʃ˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ)
Di satu sisi, hana bersyukur punya teman2 yang begitu baik sama Hana. Hana minta maaf ya temen2 Hana karena memiliki niat yang buruk. Hana minta maaf karena Hana tidak berusaha lebih keras mengenal kalian dan malah meminta atau berharap kalian yang lebih dulu mendekati Hana. Hana meminta maaf karena Hana aktif bukan karena niat tulus sepenuh hati tetapi karena ingin menjadi terkenal. I don’t know how to say a proper word. Hana meminta maaf sebesar-besarnya sama kalian.

Soal nilai, Nova, Jeany dan Fida udah lebih dulu mengkritik Hana. Hana bersyukur mereka melakukannya, Hana jadi ingat Hana masuk psikologi tuh karena Hana suka Psikologi, Tapi, Hana tetep menganggap nilai adalah sesuatu yang penting. Hana menganggap nilai sebagai indikator pemahaman dan kerja keras. Walaupun yang dapet nilai bagus, belum tentu karena dia paham dan bekerja keras, bisa aja karena nyontek (ngga paham dan kerja keras) atau  jenius (ngga kerja keras). Akan tetapi, Hana percaya orang yang paham dan bekerja keras akan dapet nilai bagus, minimal lulus mata kuliah/pelajaran tersebut. Jadi, kalau Hana dapet nilai jelek, tandanya Hana belum paham dan kurang bekerja keras dalam belajar. Sifat melankolis Hana membuat Hana percaya jika prosesnya baik maka hasilnya akan baik. Bukan berarti, Hana ngga pernah nyontek. Hana juga pernah dan Hana mnyesalinya. Hal tsb biasanya terjadi ketika Hana lebih menekankan hasil akhir dibanding proses. Makanya, semenjak masuk kuliah Hana berjanji sama diri Hana sendiri untuk tidak menyontek. Alhamdulillah sampai saat ini berhasil, doain aja sampai Hana meninggal nanti Hana tidak akan pernah menyontek lagi.

Sebelum Jeany, Nova dan Fida mengkritik Hana, Iung dulu juga sering bilang ke Hana kalau Hana terlalu mementingkan nilai, menurutnya yang pentingnya adalah pemahaman. Namun, Hana tidak pernah mendengarkannya dia tidak berhasil membuktikan kepada Hana bahwa pandangannya lebih baik, soalnya nilainya sering tidak lebih baik dari Hana. Tapi kalau dipikir2 lagi, sebenarnya kami berdua punya maksud yang sama tetapi cara mengungkapkannya berbeda.

Bagaimana menurut kalian?
Hana curhatnya udah dulunya, mau belajar metpen ini. Wish me luck ya \(•ˆˆ‎​​​​•)/ 

Analisa 4P Pada Sir Timothy Berners-Lee Bapak dari World Wide Web

|


“All of these mathematician were full of idea that
what you could do with computer was
limited only by your imagination.”
 Sir Timothy Berners Lee







World WideWeb atau sering disingkat menjadi www adalah sesuatu yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Hampir setiap hari, jutaan orang di dunia menggunakannya. Bahkan, anak-anak dan remaja yang hidup di masa sekarang mungkin tidak dapat membayangkan hidup tanpa WorldWide Web. Akan tetapi, tahukah kalian sang jenius pencipta World WideWeb? Beliau adalah Sir Timothy Berners Lee. Namanya mungkin tidak setenar Larry Page dan Serge Bin, pencipta google, atau Mark Zukenberg yang berada di balik Facebook. Namun, tanpa penemuan World WideWeb oleh Sir Timothy Berners Lee, mungkin saat ini google atau facebook tidak akan seperti sekarang ini. Penemuan World Wide Web telah memacu perkembangan industri kreatif dan orang-orang kreatif. Majalah Times bahkan memasukkan Sir Timothy Berners Lee ke daftar "100 Great Minds of the Century." Menurut pendapat saya, beliau layak dikatakan sebagai sosok kreatif. Berikut analisa 4P pada Sir Timothy Berners Lee:

1.         Produk
            Produk-produk  yang diciptakan beliau memenuhi komponen produk kreatif, yaitu baru, berguna, berbeda dari yang ada, dan lebih baik. Produk awalnya adalah Enquire. program yang memungkin menghubungkan dokumen dengan cara single-word associations. Padahal program-program komputer yang ada saat itu menggunakan sistem hierarki cabang seperti cabang pohon. Produknya, WorldWideWeb adalah sesuatu yang baru. WorldWideWeb memungkin orang-orang mengedit dan melihat dokumen online. Sebelumnya, internet digunakan untuk tukar-menukar plain text message melalui mail group. Saat itu, untuk mendapatkan informasi harus dikirim dari satu user ke user lain dan dibalas secara individu. Produknya WorldWideWeb memungkin cara yang lebih praktis. Selain itu, komponen-komponen dalam WorldWideWeb seperti HTTP, URL, dan HTML  yang ditulis Sir Timothy Berners-Lee juga merupakan sesutu yang baru. HTTP atau hypertext transfer protocol memungkinkan transmisi dokumen di internet. Universal Resource Locator (URL) adalah sistem yang mengidentifikasi dokumen. blizzard of queries, addresses and replies. Hypertext Markup Language (HTML) digunakan untuk memformat, menyimpan dan mentransmisikan dokumen. Semua komponen tersebut adalah sesuatu yang baru karena memudahkan pertukaran dokumen, yang sebelumnya dilakukan melalui cara yang rumit.
            Produk-produknya juga memenuhi komponen berguna. Enquire adalah program yang berguna untuk  Sir Timothy Berners-Lee sendiri. Program tersebut memudahkannya dalam menjalankan program komputer karena menurutnya program-program komputer yang saat itu menggunakan sistem hierarki cabang menyulitkannya. Berbeda dengan Enquire, produknya WorldWideWeb berguna bagi banyak orang. Sir Timothy Berners-Lee menciptakan WorldWideWeb untuk membantu menyelesaikan masalah frustasi diantara kalangan ilmuwan yang kesulitan mengakses dokumen di internet. Berkat temuannya WorldWideWeb, sekarang seluruh orang di dunia dapat mengakses dokumen, foto dan video secara mudah. Berkat penemuannya juga, Sir Timothy Berners-Lee mendapat banyak penghargaan diantaranya, first Millennium Technology Prize dari pemerintah Finlandia, a chair in Computer Science at the University of Southampton, dan he was  knighted oleh Ratu Elizabeth II.
            Produk-produknya jelas berbeda dari yang ada. Seperti dijelaskan sebelumnya, Enquire berbeda dengan program-program komputer yang ada saat itu karena menggunakan single-word associations. WorldWideWeb juga berbeda dari yang ada karena seseorang bisa langsung mengakses dokumen padahal sebelumnya harus melalui user ke user.
            Produknya juga memenuhi katagori lebih baik. Program Enquire lebih baik karena bisa menggunakan random assosiation, dimana hal tersebut menjadikan program itu lebih praktis. Enquire sendiri memudahkan Sir Timothy Berners-Lee dalam bekerja. WorldWideWeb tentu saja lebih baik karena pengunaannya lebih mudah dibanding group-mails yang ada saat itu. Selain itu, WorldWideWeb telah menarik perhatian orang banyak. WorldWideWeb telah memicu perkembangan industri kreatif.

2.  Pribadi Kreatif
Seseorang yang memiliki pribadi kreatif jika memiliki bakat dan sikap kreatif. Menurut saya, Sir Timothy Berners-Lee adalah pribadi kreatif, berikut analisanya:
2.1. Bakat Kreatif
Bakat kreatif terdiri atas kelancaran berpikir, kepekaan terhadap masalah, keluwesan berpikir, orisinalitas, dan elaborasi.  Kelancaraan berpikir Sir Timothy Berners-Lee terlihat dari karya-karyanya yang dapat ia selesaikan atau wujudkan. Sir Timothy Berners-Lee sering bertukar ide dengan para designer dan ilmuwan lain di coffee center. Kelancarannya berpikir sudah terlihat dari kecil, dimana dia dan dua temannya di SD sering berdiskusi tentang sains dan bahkan berusaha membuat buku tentang sains. Dapat mengungkapkan gagasan melalui kata-kata merupakan indikasi bahwa Sir Timothy Berners-Lee memiliki bakat kreatif kelancaran berpikir.
Sir Timothy Berners-Lee adalah orang yang peka terhadap masalah. Dia merasa program-program komputer dengan sistem hierarki cabang telah menyulitkannya sehingga ia membuat Enquire. Selain itu, dia berusaha membuat worldwide web ketika melihat frustasi di kalangan ilmuwan karena sulitnya mengakses dokumen di internet pada tahun1980an. Selain itu, pekerjaannya di CERN sebagai konsultan adalah untuk melakukan pemrograman suatu projek dan memperbaiki benda-benda. Dalam menjalankan pekerjaannya tersebut, beliau memerlukan bakat kreatif kepekaan terhadap masalah. Seseorang yang tidak peka terhadap masalah, tidak dapat memperbaiki suatu hal. Kepekaannya terhadap masalah juga terlihat dari motivasinya, Sir Timothy Berners-Lee mengaku suka menyelesaikan masalah. Seseorang yang suka menyelesaikan masalah pastilah seseorang yang peka terhadap masalah.
Keluwesan berpikir yang dimiliki Sir Timothy Berners-Lee terlihat dari cara-caranya menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dia dapat memikirkan alternatif penyelesaian masalah yang berbeda dari orang-orang yang di sekitarnya.  Salah satu bukti keluwesannya berpikir terlihat dari produk-produk yang dihasilkannya. Sir Timothy Berners-Lee menyelesaikan masalah dapat memberi solusi pemecahkan masalah di kalangan ilmuwan, akibat sulitnya mengakses dokumen dengan menciptakan  WorldWideWeb. Selain itu, bakat keluwesan berpikir yang dimiliki Sir Timothy Berners-Lee berkembang dari SMA karena distimulasi untuk memikirkan alternatif jawaban dalam memecahkan soal oleh guru kimianya, Daffy Pernell dan guru matematikanya, Frank Grundy.
Bakat elaborasi Sir Timothy Berners-Lee terlihat dari produknya, WorldWideWeb. Dia menggabungkan komponen-komponen HTTP, URL,HTML, dan internet yang sebenarnya sudah ada sebelumnya. Dia memperbaiki yang sudah ada dengan menggabungkannya menjadi sesuatu yang baru, WorldWideWeb. Bakatnya sudah terlihat ketika SD, dia mencoba membuat kereta mainan menggunakan transistor. Kemudian ketika di Oxford, dia menggunakan waktu senggangnya untuk mengutak-ngatik alat-alat elektronik. Bahkan, dia membuat komputernya sendiri dengan menggunakan televisi rusak, baterai mobil, dan kalkulator yang tidak terpakai. Selain itu, Bakat elaborasinya semakin terlatih karena pekerjaannya di CERN memungkinnya untuk menyempurnakan produk yang sudah ada sebelumnya.
Orisinalitasnya terlihat dari karya-karyanya yang baru dan berbeda dari yang ada.  Dalam membuat program, beliau tidak meniru program yang sudah ada. Beliau membuat cara kerja sistem yang baru yaitu single-word associations yang belum ada sebelumnya. Beliau juga menciptakan WorldWideWeb yang merupakan sesuatu yang murni merupakan hasil pemikirannya sendiri.
            .
2.2. Sikap Kreatif
           
Sikap kreatif terdiri dari ulet, berani tampil beda, humoris, mandiri, percaya diri, rasa ingin tahu, berani ambil resiko, dan terbuka pada pengalaman baru.
Sir Timothy Berners-Lee adalah seseorang yang ulet. Hal ini terlihat dari usahanya dalam menyelesaikan WorldWideWeb. Beliau memulai dari mendesain hingga menyelesaikannya. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan WorldWideWeb adalah satu tahun dari tahun 1989-1990. Namun, proses membuat komponen-komponen WorldWideWeb sebelum tahun 1989.  Sir Timothy Berners-Lee tidak menyerah dan tetap ulet mengerjakan WorldWideWeb walaupun kadang usaha belum membuahkan hasil. Sir Timothy Berners-Lee memiliki sikap kreatif. Hal ini terlihat dari kepercayaannnya bahwa butuh proses panjang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baik.
Sikap berani tampil beda terlihat dari sikapnya untuk membuat WorldWideWeb sebagai milik publik, dimana dia tidak mengambil keuntungan sepeser pun. Hal ini tentu saja berbeda dengan yang kita lihat saat ini. Banyak orang membuat web sebagai sumber untuk mendapatkan uang. Sikap tampil bedanya juga sudah terlihat dari kecil, ketika anak-anak laki-laki seusianya melakukan kegiatan atletik, dia tidak mengikuti mereka. Dia memilih untuk mendiskusikan science dengan kedua temannya.
Sikap mandirinya terlihat dari dia berani untuk mengikuti Queen College dimana dia harus berpisah dengan keluarganya. Selain itu, hobinya ketika remaja dalah mendaki bukit dan gunung bersama teman-temanya. Hobi tersebut menunjukakan kemandirian dirinya.
Sikap humorisnya terlihat ketika dia mengikuti pertandingan tiddlywinks. Pertandingan tiddlywinks adalah pertandingan dimana orang-orang yang tidak serius berkumpul. Selain itu, ketika ditanya tentang bagaimana jika web menjadi sesuatu yang memiliki kesadaran, beliau malah bertanya balik dengan bercanda “Apakah maksud anda seperti Dial F for Frankenstein?”. Sikap humorisnya terlihat ketika dia bercerita tentang ketakutan orang Perancis kehilangan budaya akibat pengaruh amerika dengan menceritakan anekdot tentang petani Perancis yang akan merubuhkan restauran McDonald menggunakan traktornya.
Sikap penuh rasa ingin tahunya sudah terlihat dari kecil, beliau sering mendiskusikan sains dengan kedua temannya. Beliau berusaha mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dia miliki melalui sains. Beliau juga sering mengutak-ngatik barang elektronik karena ingin mengetahui perangkat dibalik barang-barang elektronik tersebut.  Beliau juga mudah teralihkan perhatiannya jika rekan-rekan kerja disekitarnya sedang mengerjakan suatu program, Hal ini disebabkan beliau memiliki rasa ingin tahu.
Sir Timothy Berners Lee adalah seorang yang berani  ambil resiko. Ketika sedikit rekan kerjanya yang mendukung membuat Enquire ataupun WorldWideWeb, dia tetap melanjutkan pekerjaannya tersebut. Beliau juga membuat WorldWideWeb sebagai milik publik dan tidak mengambil royalti dari produk tersebut. Dia berani menjadi mengambil resiko untuk berbeda. Sikapnya yang satu ini juga terlihat dari keputusannya untuk mengikuti Queen College. Beliau mengambil resiko untuk hidup kurang nyaman karena berpisah dari keluarganya.
Sikap terbuka pada pengalaman baru sudah pasti dimiliki Sir Timothy Berners Lee. Beliau mau mencoba tiddlywinks, yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Selain itu, beliau menikmati bertemu dengan orang-orang baru. Beliau juga suka mencoba mendaki bukit dan gunung. Selain itu, beliau juga berani mencoba mengikuti Queen College, dimana beliau mendapat teman dan pengalaman baru. 
2.3.      Tipe Pribadi Kreatif
a. Inventor, Innovator, and Enterpreneur
            Menurut saya, Sir Timothy Berners Lee adalah seorang Innovator. Dia menciptakan WorldWideWeb, sesuatu yang baru. Beliau berhasil mengelaborasi komponen-komponen yang sudah ada menjadi produk baru.  
b. Prodigy and Creativity
Sir Timothy Berners Lee masuk dalam kelompok stimulated dan supported prodigies with creative achievement in maturity. Beliau sudah memiliki bakat kreatif  dan minat terhadap sains dan benda-benda elektronik yang sudah terlihat dari kecil. Suasana di keluarganya mendukung bakatnya tersebut karena kedua orang tuanya adalah matematikawan dan sering mengajarkan bahwa matematika adalah hal yang menyenangkan. Di SMA, bakat Sir Timothy Berners-Lee distimulasi oleh guru kimianya, Daffy Pernell dan guru matematikanya, Frank Grundy. Hasilnya ketika dewasa, beliau mampu membuat WorldWideWeb dan Enquire.

3.         Proses Kreatif
Proses yang menghasilkan karya kreatif membutuhkan empat tahap, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, serta verifikasi.
3.1. Persiapan
Semenjak masa kanak-kanak, Sir Timothy Berners-Lee sudah menunjukkan bakat dan minatnya terhadap sains terutama matematika dan benda-benda elektronik. Bakatnya didukung dengan latar belakang kedua orang tuanya yang merupakan matematikawan dan sering mengajarkan bahwa matematika adalah hal yang menyenangkan. Beliau melihat matematika sebagai sesuatu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sering berdiskusi dengan kedua temannya di SD. Lingkungan di tempat kerjanya yang menyediakan coffee center memungkinkan beliau mengenal orang-orang baru dan bertukar pikiran dengan rekan kerjanya. Beliau juga sering bertukar pikiran dengan orang-orang yang lebih muda karena mereka memiliki ide yang lebih segar.

3.2. Inkubasi
Sir Timothy Berners-Lee melakukan hal-hal lain selain mengembangkan program. Dia bertemu dengan teman-temannya, mengobrol di coffee center, mendaki gunung, dan juga menghabiskan waktu bersama keluarganya.

3.3. Iluminasi
Sir Timothy Berners-Lee tidak percaya pada proses ini sehingga tidak diceritakan secara langsung bagaimana dia mendapat ide untuk membuat WorldWideWeb atau Aha momennya. Namun, ide membuat WorldWideWeb dan Enquire muncul karena dia merasa depresi melihat program-program komputer dan internet yang ada saat itu begitu berbelit. Dia dan rekan-rekannya merasa kesulitan mengakses dokumen sehingga dia mengusahakan cara lebih mudah bagi dirinya dan para ilmuwan untuk mengakses dokumen lebih mudah.

3.4. Verifikasi
Tahap ini juga telah dilakukan oleh Sir Timothy Berners-Lee. Setelah berhasil menciptakan WorldWideWeb , beliau tidak langsung mengeluarkan produk tersebut ke masyarakat. Akan tetapi, dia mencoba hal tersebut kepada dirinya sendiri dan orang-orang sekitarnya. Dia mengusahakan sistem WorldWideWeb memungkinkan dipakai di dalam CERN dalam waktu satu tahun. Kemudian, pada 6 Agustus 1991, beliau membuka websitenya untuk diakses oleh public (info.cern.ch).

3.5. Eksploitasi
Tahap ini tidak dilakukan oleh Sir Timothy Berners-Lee karena menurutnya web adalah tempat untuk sharing (bertukar) data, informasi, foto, dan video. Baginya, jika dasar dari web dikenakan royalti, maka dirinya telah membuat limit bagi seseorang dan semua orang untuk menggunakan web.

4.         Pencetus Kreativitas
            Kreativitas akan muncul jika ada interaksi antara individu dengan ranah (aspek kultural atau simbolik) dan bidang (aspek sosial). 
           
            4.1. Ranah
            Dari informasi yang didapat mengenai Sir Timothy Berners-Lee menunjukkan bahwa budaya yang ada menunjang kreativitas. Sir Timothy Berners-Lee lahir dan tumbuh besar di Inggris, negara yang menyediakan sarana dan prasarana berupa pendidikan yang baik bagi warga negaranya. Hal tersebut memungkinkan Sir Timothy Berners-Lee untuk mengeyam pendidikan yang baik. Guru-guru di sekolahnya memicunya untuk berpikir divergen dalam memecahkan masalah. Selain itu, Inggris merupakan negara yang demokratis, sehingga warga negaranya dibebaskan untuk berkeskpresi melalui media apapun dan terbuka pada kebudayaan baru. Budaya di Inggris juga memiliki toleransi dan minat terhadap pandangan yang divergen, serta memberi penghargaan terhadap kreativitas. Contohnya Sir Timothy Berners-Lee was knighted oleh Ratu Elizabeth II. Budaya tersebut memungkinkan lahirnya dan berkembanganya orang-orang kreatif.
         
          4.2. Bidang
          Budaya Inggris yang demokratis menghasilkan masyarakat yang demokratis. Masyarakat Inggris terbuka pada perubahan dan membebaskan anggota masyarakatnya, termasuk Sir Timothy Berners-Lee  untuk berkeskpresi sesuai keinginannya.  Budaya tersebut juga menyebabkan masyarakat Inggris memiliki toleransi dan minat terhadap pandangan divergen. Masyarakat Inggris juga menekankan pentingnya pendidikan, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan teknologi pesat. Hal ini tentu saja menguntungkan Sir Timothy Berners-Lee karena masyarakat Inggris secara langsung dan tidak langsung mendukung minat dan bakatnya terhadap sains. Contoh keterbukaan masyarakat Inggris adalah disediakan coffee center di CERN, tempat kerja Sir Timothy Berners-Lee, yang memungkinkan diskusi untuk membahas ide-ide.
         
          4.3. Individu
          Budaya dan masyarakat Inggris tentu mempengaruhi keluarga dan Sir Timothy Berners-Lee.  Mereka dibesarkan dengan kondisi yang demokratis sehingga dapat dikatakan bahwa latar belakang keluarga  Sir Timothy Berners-Lee  mendukung bakat dan sikap kreatifnya. Hal ini terlihat dari sikap orang tuanya yang sering mengajarkan matematika. Selain itu, orang tuanya berhasil membuat matematika menjadi hal yang menyenangkan bagi Sir Timothy Berners-Lee karena dikaitkan dengan hal-hal di sekitarnya.  Orang tuanya juga membiarkannya melakukan yang ia lakukan dan tidak melarangnya melakukan hal yang disukai. Contohnya orang tuanya membiarkannya membaca buku-buku science fiction tanpa henti dan mendaki gunung bersama teman-temannya. Orang tuanya justru mendukungnya dengan pemberian izin dan menyemangatinya. Hal-hal tersebut membantu Sir Timothy Berners-Lee  menjadi pribadi yang kreatif.

Sir Timothy Berners-Lee   merupakan contoh bahwa kreativitas akan muncul jika ada interaksi antara individu dengan ranah (aspek kultural atau simbolik) dan bidang (aspek sosial).       

Daftar Pustaka
Sir timothy berners-lee profile, Father of the world wide web. (2010). Retrieved from http://www.achievement.org/autodoc/page/ber1pro-1. Diakses tanggal 30 Maret 2011 14:37 WIB
Sir timothy berners-lee biography, Father of the world wide web. (2007) Retrieved from http://www.achievement.org/autodoc/page/ber1bio-1. Diakses tanggal 30 Maret 2011 14:39 WIB
Sir timothy berners-lee interview, Father of the world wide web. (2007) Retrieved from http://www.achievement.org/autodoc/page/ber1int-1. Diakses 25 Maret 2011 11:43 WIB

Ihsanul Amal: Buktikanlah Amal Terbaikmu

|

Beberapa waktu lalu, hana mengikuti TOS (Training Orientasi Salam 2). Hana mau share yang Hana dapet. Semoga bermanfaat ya :)))

Tos 2 18 mei 2011

Pembicara:  Ketua Salam 2, Arsalsyah

Secara bahasa, ihsanul amal berarti amal yang baik
Amal tidak bisa dibatasi sebatas perbuatan, amal itu segala aktivitas: pikiran, hati
Ihsanul amal: seluruh amal, bukan hanya keagamaan
Pendapat para ulama Syekh Said Hawa, Ihsan ada 2 makna
Hasan: baik
Do the right thing and do the things right
Melakukan sesuatu baik dan dengan baik
Akhsan: lebih baik
tidak pernah merasa cukup dalam melakukan kebaikan
muhsinin: orang yang berbuat baik dan terus berusaha berbuat kebaikan

Kenapa kita harus ikhsan dalam beramal? Apa output ikhsanul amal?
Ada 3 poin kenapa harus ikhsan:
a. Semangat merasa diawasi oleh Allah --> akan merasa malu sama Allah,  bayangkan ketika di yaumul mashar
b. Karena Allah sudah berbuat ikhsan sama kita. Q.S. Al-qasas: 77
Wajib memalas kebaikan yang allah berikan
c. Karena kita pun harus punya niat yang ihsan
Jangan hanya berhenti pada niat yang baik saja namun niat harus menjadi motivvasi untuk melakukan amal yang terbaik

Bagaimana cara berihsan amal?
Ihsan amal= bersungguh-sungguh
Mauqif= sifat dari orang yang bersungguh-sungguh menjadi ikhsan
1. Merespon amal dengan cepat. (Dengar dan laksanakan, bukan hanya dengar, atau dengar
2. Kuwatul Iradah (kehendak dan kemauan yang kuat)
Ketika kita memiliki kuwatul iradah, maka dirinya ada dalam pekerjaan itu (bukan hanya fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya ada dalam amalnya)
3. Tekun atau ulet. Ketika dia mengerjakan suatu amal,
4. tashirul amqinah (bekerja dengan seluruh daya dan upaya). Jangan diinterpretasikan minimal tidak memaksakan tetapi optimal. Teruslah berlari ketika mentok baru berhenti. Baca quran tuh meluangkan waktu bukan mengisi waktu
5. Semangatnya mengalahkan uzur (halangan)
Q.S. At-Taubah 91-92.
Contoh sahabat Nabi. Abu Taha yang terlahir pincang, 2 anak lelakinya dateng memohon kepada Rasullullah untuk tidak mengizinkan ayah mereka, namun beliau bersikukuh untuk ikut berperang “Izinkan aku untuk mendapatkan syahid dengan kepincanganku”.
Jadilah air, yang selalu mencari cara untuk mengalir.


Pertanyaan
1. Ali PSDM
Bagaimana menjadi ihsan ketika futur?
Jangan dituruti, futur harus dilawan. Paksakan diri kalian.
2.  Hana PSDM
Bukankah Allah pernah bilang “jangan nyiksa diri kalian” bagaimana kita tahu usaha kita itu bukan menyiksa diri tapi usaha untuk optimal?
Jujurlah pada diri kita sendiri. Tanya apakah kita sudah optimal? Jika masih ada kata “yang penting kan..” itu tanda masih belum optimal atau alasan. Jangan jadi orang yang memiliki banyak alibi dan memaafkan diri kita sendiri.
3. Suci PSDM
Bagaimana jika kita sudah memenuhi lima kriteria ihsan tapi masih merasa belum ihsan?
Justru itu makna ihsan, dia selalu merasa ada yang kurang.  Ornag yang merasa cukup amal ibadahnya justru belum ikhsan.

Mas, Mba.. Ternyata..

|
Waktu awal2 jadi maba UI, gue diberitahu kakak2 angkatan di psikologi untuk memanggil dosen dengan sebutan Mas atau Mba. Gue kebingungan. Tapi berhubung gue tidak punya keberanian untuk bertanya kenapa, gue sebagai maba yang patuh (baca:takut) sama kakak2 angkatan di psikologi, gue nurut aja.
Prasangka awal gue adalah dosen2 di psikologi UI tuh ngga mau dianggap tua, jadinya manggilnya Mas atau Mba.

Nah, pas semester 2 ini, kebingungan gue terjawab. Ketika gue mengikuti kuliah IPK (Identifikasi Pengembangan Kreativitas), gue jadi mengetahui bahwa panggilan dosen2 di psiko dengan sebutan "Mba atau Mas itu bertujuan untuk membuat kita sebagai mahasiswa tidak merasakan ada jarak sehingga berani untuk bertanya , berkonsultasi  ke dosen dan berdiskusi dengan dosen. Alasan lainnya adalah diharapkan dengan begitu akan tercipta iklim yang kondusif untuk mahasiswa mengembangkan dirinya dan bisa menjadi individu yang kreatif.

Pas mendengar hal tersebut, gue jadi merasa bangga sekaligus malu. Gue bangga dan bersyukur gue masuk psikologi karena ternyata dosen2nya sangat perhatian sampai memikirkan cara tersebut untuk membuat kami mahasiswa berkembang jadi individu yang kreatif. ;)
Gue jadi merasa malu karena telah berburuk sangka. Maaf ya Mas atau Mba.
Gue mengerti mengapa Islam menyuruh untuk berprasangka baik.

Post Signature

Post Signature