Top Social

Lebaran Bersama Abi

|


Bapak (panggilan untuk ayah tiriku) masih tidak dapat mengerti bahwa ada ayah dan anak yang hanya bertemu setahun sekali.

Terakhir kali, aku bertemu dengan Abi (panggilan untuk ayah kandungku) adalah lebaran tahun lalu dan hanya berlangsung satu jam. Hehehe

Kisah pertemuanku dengan abi tahun lalu bisa di baca di Untuk Satu Jam bersama Abi.

Bapak kemudian bertanya tidakkah Abi kangen dengan anak-anaknya dan apakah kami tidak kangen dengan abi?

Keheranan Bapak membuatku merenung. Karena dulu waktu Umi dan Abi masih bersama pun, aku jarang bertemu dengan Abi sehingga aku menganggap jarangnya pertemuan kami  sebagai hal yang wajar. Aku berusaha mengingat bahwa saat-saat aku kangen Abi, hal apakah yang aku lakukan? Well, aku berusaha sms/telepon dan kemudian rasa kangen tersebut bisa diobati.

Saat aku masih merenung, Umi menjawab pertanyaan keheranan Bapak bahwa kami telah terbiasa dengan ketidakhadiran abi.

Bapak kemudian bersikukuh bahwa di hari lebaran, kami harus pergi ke Tegal mengunjungi Abi. 
Aku sih tidak masalah. Kurasa memang sebaiknya pergi menemui Abi di hari lebaran.

Namun, mengingat adikku Huang baru diterima kerja, dan dia hanya mendapat jatah cuti 2 hari, yaitu H-1 lebaran & hari H lebaran, maka kami berencana menemui abi di pertama lebaran, bukan di hari kedua seperti tahun lalu. Jadi, kami akan berangkat sehabis shalat Id.

Adikku Huang merasa keberatan dengan jam keberangkatan kami. Dia ingin kami berangkat siang, sehabis acara kumpul keluarga besar H. Abdul Aziz (keluarga besar Umi).
Bapak berpikir lebih baik pagi agar kami bisa melakukan perjalanan pulang pergi satu hari dan Huang tidak kecapaian.

Kurasa aku bisa mengerti alasan Bapak dan setuju dengan beliau. Mengingat keluarga H. Abdul Aziz memiliki acara arisan rutin tiap 3 bulan, jadi meski rasanya berat tidak bisa bertemu saat lebaran, kurasa aku bisa tetap bertemu mereka saat arisan. Lagipula, tidak ada salahnya berganti suasana lebaran :D

Kami pun akhirnya berangkat dari Karawang jam 8 pagi.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, aku mempersiapkan amunisi cukup lengkap.
Power bank, kue yang banyak untuk cemilan di jalan, buku bacaan, dan hand sanitizer.
Kurasa aku tidak akan mati gaya dan bosan di mobil.
Hohoho

Ternyata aku salah.
Selama perjalanan, aku mengantuk. 
Saat memutuskan tidur, aku baru sadar ternyata aku lupa bawa bantal.
Harusnya buat checklist kebutuhan dan barang bawaan biar tidak lupa.
Aku membuat mental note untuk tahun depan: jangan lupa bawa bantal.
Semoga tahun depan tidak ada barang yang terlupa.

Jalan tol cipali dan seterusnya sampai Tegal, alhamdulillah sudah di aspal. Kami tidak lagi melewati jalan berdebu dan tidak lagi mengalami adegan interstellar
Bahkan tolnya sepi dan tidak macet.
Kami pun bisa sampai ke Tegal pukul 10.30 WIB!
Hanya 2,5 jam!
Tidak lagi 5 jam seperti tahun lalu. 
Aku terkejut dari pintu keluar tol brexit ke belokan perempatan ternyata hanya butuh 5 menit, sementara tahun lalu ditempuh dalam waktu satu jam.
Yeah! Hore!
Alhamdulillah :D

Umiku sempat kecewa jalanan lancar, menurut beliau kalau lancar tidak ada yang bisa diceritakan.
Menurutku sih lebih baik lancar. Soal cerita, jalanan lancar pun bisa jadi cerita.

Begitu keluar dari Brexit, Umi bertanya padaku tempat janjian bertemu Abi.
Aku terdiam karena tak punya jawaban.
Jeng Jeng!
Aku lupa tanya.
Aku berasumsi akan bertemu Abi di tempat yang sama dengan tahun lalu yaitu di tempat kerja Abi, kantor PO Dewi Sri.
Aku seharusnya mengecek asumsiku.

Pada pagi hari, aku sudah sms mengabari abi bahwa kami berangkat ke Tegal tapi tidak menanyakan tempat bertemu.
Kubuka Hp, Smsku pun belum dibalas juga.
Aku segera menelepon abi.
Kepanikan sempat mampir ke dalam diriku karena abi tidak mengangkat teleponnya. Pada usaha ketiga, akhirnya teleponku diangkat. Alhamdulillah, Abi bilang abi ada di kantor PO Dewi Sri dan kami akan bertemu disana.
Kami pun pergi ke kantor PO Dewi Sri.

Setibanya disana, Umi dan Bapak bilang biar kami bertiga saja yang turun. Mereka akan pergi ke rumah Bude Topo, tetangga Umi & Abi waktu dulu di Tegal. Sebelum pergi, aku meminjam HP Umi karena diantara kami, kamera HP Umi paling bagus.

Kami agak kaget melihat kantor PO Dewi Sri sepi. Kupikir saat lebaran pun, kantor PO Dewi Sri akan tetap ramai.  Tahun lalu saat hari kedua lebaran kami mampir, ada banyak orang dan bus yang terparkir lebih sedikit. Namun, jika dipikir-pikir ini hari pertama lebaran, aku menduga pasti banyak orang yang ambil cuti/liburan. Siapa juga yang mau bekerja di hari pertama Lebaran.

Aku, Huang dan Memey kemudian mengobrol bersama Abi di ruang tamu/tunggu PO Dewi. Memey menceritakan bahwa dia sedang mengerjakan tugas akhir dan sebentar lagi lulus. Memey meminta Abi untuk datang saat wisudanya. Huang menceritakan pekerjaan barunya. Abi menanyakan apakah aku masih bekerja di SWA. Abi juga sempat bercita tentang parah dan gilanya kemacetan selama masa mudik lebaran. Pada H-1 lebaran, busa menempuh hampir 6 jam dari Brexit ke terminal, meski jaraknya dekat sekali.

Obrolan kami sempat diinterupsi karena ada supir yang datang dan meminta penggantian/pengecekan suku cadang sehingga Abi pun pergi untuk mengecek. Meninggalkan kami di ruang tamu.
Aku pun menelepon Umi dan bertanya kapan Umi akan menjemput kami. Umi malah bertanya balik apakah kami sudah selesai. Aku menjawab belum, hanya ingin mengetahu kapan Umi & Bapak akan menjemput. Umi membalas bahwa Umi & Bapak masih mencari pom bensin dan akan menjemput kami begitu selesai.

Ketika Abi selesai menjalankan tugasnya, kami ngobrol lagi sebentar. Kemudian aku mengusulkan agar kami foto-foto.
Berikut Foto-foto kami:

Aku, Huang, Memey & Abi


Tak lama, Umi menelepon dan memberi tahu bahwa beliau sudah dekat dan akan menjemput kami.
Aku meminta Umi menunggu karena foto-foto kami belum selesai. Abi juga meminta kami menunggu karena sudah memesan mie ayam untuk kami. Awalnya kami bilang mie ayamnya untuk orang-orang di kantor saja. Tapi abi bilang di kantor sepi dan lagipula kami belum pernah makan mie ayam tegal sehingga kami harus mencobanya :9

Kami pun shalat zuhur selama menunggu mie ayam. Selesai shalat, tak lama mie ayam tiba,
Kami pun pamitan pulang. Alhamdulillah perjalanan pulang ke Karawang pun lancar :D

Aku senang lebaran tahun ini bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama Abi, tidak hanya satu jam. :D
Dan aku juga bersyukur Bapak mau mengantarku menemui ayah kandungku :)
Alhamdulillah :D
Terima kasih banyak ya Allah :D

P.S. Ternyata mie ayam tegal nya enak :9 Jadi penasaran teman abi beli mie ayam dimana.

O ia, hampir lupaaa...
Hana punya info penting yang ingin Hana bagikan :D
Ada acara silatuhrami keren tanggal 7 & 8 Agustus 2016 nanti dari Diary Hijaber, yaitu Hari Hijaber Nasional :D Bertempat di Masjid Agung Sunda Kelapa,  Menteng, Jakarta Pusat :D 
Free entry lho!!

Yuk ikutan! :D


Remah, Alexa, & Syukur

|

Akhir-akhir ini aku merasa seperti remah-remah.
Keberadaanku sama sekali tidak signifikan dan tidak berarti.
Terutama jika melihat social media tentang berita-berita pencapaian-pencapain yang telah dicapai oleh teman-temanku (S2, melakukan kegiatan volunter/aksi social, menikah, dll)..

Baca juga “Lo ngga lanjut sekolah lagi?” has officially become the new “Kapan kawin?”

Di satu sisi, aku bersyukur perasaanku ini membuatku tidak besar kepala, menyadari bahwa masih banyak yang harus kupelajari dan perbaiki
tapi riskan membuatku merasa rendah diri, iri hati dengan nikmat teman..



Intinya melihat pencapaian mereka membuatku merasa aku malu pada diriku sendiri karena aku masih seperti ini..
Aku merasa tidak membuat kemajuan yang berarti..
Aku merasa belum berhasil..
Aku malu karena teman-temanku memanfaatkan waktunya dengan baik sementara aku tidak..
Aku malu karena teman-temanku terlihat sudah sukses
dan aku belum dan merasa masih jauh dari itu...

Kemudian aku bertemu dengan teman-teman yang kuanggap sukses dan aku menemukan fakta ternyata mereka juga merasa insencure dan merasa seperti remah-remah..
:O
*Super shock*

Ternyata beberapa temanku yang S2 merasa remah jika dibandingkan teman-temannya di S2 yang lebih berhasil atau dengan yang sudah S3..

Beberapa temanku yang sudah S2 tapi di dalam negeri merasa remah dibandingkan dengan temannya yang sudah S2 di luar negeri..

Temanku yang sudah sukses karirnya, tapi ternyata merasa remah karena belum menikah..

Teman-temanku yang sudah menikah juga tidak terbebas dari merasa seperti remah-remah (misal karena belum punya anak)..

Membuatku sadar titik yang kukira titik keberhasilan ini tidak berujung/berakhir. Saat aku berhasil naik satu tingkat, aku kemudian melanjutkan membandingkan diri dengan yang di atasku..
Terus-terusan seperti itu..
Dan ternyata aku tidak sendirian, teman-temanku pun begitu..
Kami sama-sama fokus mengejar apa yang belum menjadi milik kami



Know that the life of this world is but amusement and diversion and adornment and boasting to one another and competition in increase of wealth and children - like the example of a rain whose [resulting] plant growth pleases the tillers; then it dries and you see it turned yellow; then it becomes [scattered] debris. And in the Hereafter is severe punishment and forgiveness from Allah and contentment. And what is the worldly life except the chattels of deception. (Q.S. Al Hadith: 60)

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Q.S. Al Hadith: 60)

Sumber gambar: Va_Selvia

Tidak lama setelah bertemu dengan temanku, aku mengecek Rank Alexa blogku, The Luckiest & Hana Book Review.
Aku sedih ketika melihat peringkat alexa kedua blogku turun..
Namun, ada yang aneh..
Hana Book Review yang beberapa hari sebelumnya berperingkat 1,6 juta kemudian saat dicek menjadi 1,9 juta.. Namun Alexa malah memberi tanda hijau dan memberi tahu bahwa peringkat blogku naik.. Kok bisa? :/



Ternyata Alexa memberi keterangan bahwa peringkat blogku naik karena dia membandingkan posisi rank sekarang dengan peringkat blogku 3 bulan yang lalu.

Aku pun terdiam dan seolah tersadarkan..
Sering kali aku merasa sedih karena aku merasa tidak membuat progress yang berarti jika sedang melakukan evaluasi harian (membandingkan kondisiku yang sekarang dengan yang kemarin)
Namun jika ditilik lebih jauh ke belakang (3 bulan lalu), aku sebenarnya telah membuat kemajuan.
Mungkin dalam usahaku dalam berusaha menjadi lebih baik, ada masa pasang surutnya.. Tidak bisa selalu naik..
Aku tidak seharusnya bersedih dan kemudian merasa usahaku sebelumnya tidak berarti karena suatu kemunduran...
mungkin Allah ingin mengajarkanku untuk mampu ramah pada diriku sendiri, mengingatkan bahwa it is okay untuk jatuh sesekali, untuk merasa tidak memiliki kemajuan..
Bahwa hasil/pencapaian bukan segala-galanya, yang penting aku harus terus berusaha..

Aku jadi teringat ceramah Ust Nouman Ali Khan; Young People With Vision

Allah melihat usaha kita, bukan hasil kita. Ada Nabi yang tidak berhasil mendapatkan pengikut namun di hadapan Allah, beliau tetap mendapat kedudukan tinggi karena tidak berhenti berusaha.

I told you there are prophet that shown in front of Allah on judgment day with how many followers?
Zero!
So they had zero impact but Allah still gave them the highest rank of Jannah. Why?
Because Allah respect their pursuit, their effort.
They are great, they are tough and they went through it.
If you have progress report for Nuh AS every year.
Let’s see growth chart on how many people become Muslim.
Nuh AS’s annual review.
How many people become Muslim every year? 950 years and like blub, the chart is not going like this (up), it is flat, maybe even goes down, people coming close and ran away.
There is no impact.
But you know what will be respected from Nuh AS?
It is his constant, constant, constant pursuit.
We have to internalize this. You guys should be people of pursuit.
We will have nothing in front of Allah if not our pursuit.

Aku bilang ada nabi yang ditampilkan di hadapan Allah pada hari penghakiman dengan berapa banyak pengikut?
Nol!
Mereka memiliki dampak nol tetapi Allah masih memberi mereka peringkat tertinggi di surga. Mengapa?
Karena Allah menghormati usaha mereka.
Mereka hebat, mereka tangguh dan mereka berhasil melalui semua cobaan.
Jika Anda memiliki laporan kemajuan untuk Nuh AS setiap tahun.
Mari kita lihat grafik pertumbuhan pada berapa banyak orang menjadi Muslim.
Ulasan tahunan Nuh AS ini.
Berapa banyak orang yang menjadi Muslim setiap tahun? 950 tahun dan seperti blub, grafik tidak akan seperti ini ( naik ke atas), itu datar, bahkan mungkin turun, orang-orang datang mendekat dan kemudian lari.
Tidak ada dampak.
Tapi Anda tahu apa yang akan dihormati dari Nuh AS?
Ini adalah usaha yang terus-menerus.
Kita harus menginternalisasi ini. Kita harus menjadi orang yang berusaha.
Kita tidak akan memiliki apa-apa di hadapan Allah jika tidak berusaha. 



Btw, aku menemukan kutipan keren dari Juniorku, Nadia.

"Sebenarnya, kalimat-kalimat dari kami yang berusaha menyadarkanmu ini tidak ada artinya jika Allah tidak menggerakkanmu. Apalah arti kalimat, besok bisa saja kamu lupa. Suatu hari nanti, Allah pasti menempamu dengan cara-Nya sendiri. Tempaan itu akan membuat dirimu jauh, jauh lebih kuat. Tiap orang pasti ditempa lewat kejadian-kejadian tertentu."
"Tapi aku takut. Rasa-rasanya aku selalu berada dalam zona nyaman. Sebesar apa pula tempaan dan tamparan untukku nanti?"
"Ibarat obat dan penyakit. Coba, orang yang terkena flu obatnya sederhana, sementara orang yang terkena kanker obatnya pasti bermacam-macam. Banyak, pahit pula. Apa yang kita bicarakan ini menyangkut ego. Semua orang punya ego. Semakin kokoh tembok ego seseorang, tentu butuh usaha yang besar untuk meruntuhkannya, bukan? Tempaan dari Allah itu berfungsi untuk meruntuhkan tembok egomu nanti."
*
Kata-kata berseliweran di laman utama media sosial bernuansa biru. Mataku menangkap satu. "Aku mengagumi seorang teman. Dia supel dan cerdas, tetapi dia berkata dia jelek dan tidak bisa apa-apa. Apa yang lebih rendah daripada menghinakan diri sendiri?" Coba. Apa yang lebih rendah daripada menghinakan diri sendiri, katanya.
Barangkali kita pernah. Aku dan kamu barangkali pernah merasa tidak punya kelebihan sama sekali. Akan tetapi, orang lainlah yang menangkap potensi dan kelebihan kita. Biarkan hatimu percaya sesekali sembari mengenali potensi yang diungkapkan padamu.  Percayalah, tetapi jangan sampai membuatmu tinggi hati. Percayalah, karena terkadang kita memang butuh disadarkan sebelum jatuh ke dalam lubang kerendahdirian yang menghancurkan. Rendah hatilah, tetapi jangan sekali-sekali rendah diri.
*
"Orang akan maklum ketika kamu gagal karena berjuang, tetapi ketika kamu mundur sebelum memperjuangkan apa yang orang-orang percayakan padamu, itu sungguh memantik api kemarahan orang-orang itu. Orang percaya padamu, tetapi kamu malah tidak percaya pada diri sendiri. Apatah yang lebih menggemaskan daripada itu?"
*
Beberapa kutipan kalimat berasal dari Ella. Gadis yang menempatkan sastra sebagai bagian dari jiwanya. Terima kasih atas hari kemarin, La.
Semoga bermanfaat.
Luv,
Nadia Almira Sagitta


Semangat!! Semoga kita menjadi hamba yang mampu bersyukur, tidak mudah menyerah/putus asa dan dibimbing Allah untuk melangkah ke jalan yang benar:D

Masak Ternyata Mudah

|

Jujur ya karena sudah lama sekali aku tidak masak. Aku menganggap memasak sebagai hal yang sulit, merepotkan, dan melelahkan. Memasak dan kata mudah bukanlah dua hal yang berkaitan dalam kepalaku.

Kemudian Ramadhan datang, alam pun riang~(Eh jadi nyanyi lagu Tompi)
aku yang biasanya beli makan di luar untuk makan, mau tidak mau aku harus masak karena minimnya warung di sekitar kosan yang berjualan di waktu sahur.

Mba Dewi, tetangga kosanku pun mengajakku berbelanja di pasar dan mengajariku memasak ayam goreng dan sayur bayam.

Dan ternyata memasak sendiri itu lebih hemat daripada makan di restaurant fast food. Masak ternyata mudah (ngga mudah,mudah banget sih tapi tidak seribet dan sesulit yang aku bayangkan.) :D



Ngomong-ngomong soal masak, aku nemu applikasi resep yang bagus dan keren :D
Namanya Resep koki :D




Tampilannya cantik ya? :D
Tanpa ada tutorial pun, aku dapat memahami penggunaan aplikasi Resep Koki ini :D



Resep yang tersedia di Resep Koki adalah
- Resep Makanan Betawi
- Resep Makanan Padang
- Resep Minuman Nusantara
- Resep Aneka Kue Nusantara
- Resep Ayam
- Resep Bebek
- Resep Aneka Soto
- Resep Hidangan Tumpeng
- Resep Aneka Otak-otak
- Resep Aneka Pempek
- Resep Aneka Siomay
- Resep Aneka Bakso
- Resep Aneka Mie
- Resep Aneka Batagor
- Dan Resep Makanan Indonesia lainnya (Resep Sayuran - Resep Ayam - Resep Ikan - Resep Daging - Resep Sate - Resep Sup)






Misal kita mengklik nasi tumpeng, kemudian memilih nasi tumpeng pandan akan muncul tampilan seperti ini:




Bagian favoritku adalah kita bisa memilih dan menandai menu favorit


dan juga tampilan bahan-bahan resepnya bisa di klik untuk masuk ke daftar belanja


Dan ada tombol searchnya juga

Menurutku sih aplikasi ini membantu untuk belanja, belajar masak dan mencari resep :D

Resep koki bisa didownload di Google playstore untuk pengguna android dan appstore untuk pengguna apple :)

O ia, selain di apps, web resep koki http://resepkoki.id/  juga menyediakan resep-resep pilihan :D

Semoga info ini bermanfaat ya dan selamat mencoba :D

Bagaimana Jika Kamu Mengidap Pneumonia?

|


Bagaimana rasanya jika kamu sehari-hari berprofesi sebagai penjaga konter pulsa? 
Namun, suatu hari, kamu sakit dan ketika berobat, kamu didiagnosis pneumonia (radang paru).

Kamu tentu saja ingin berobat, namun apa daya kamu tidak memiliki dana. Akhirnya kamu memilih minum obat herbal saja. Namun, tentu saja itu tidak cukup. Karena tidak kunjung sembuh, kamu pun akhirnya harus berhenti bekerja. 

Kamu akhirnya hanya beristirahat di rumah dan hidup mengandalkan uang pensiunan ayahmu.

Kamu berusaha bersabar menahan rasa sakit akan tetapi cairan di paru-paru dan saluran pernapasanmu semakin menggumpal, dan berat badanmu turun drastis hingga sekarang hanya 25 kg.

Hal yang kuceritakan barusan merupakan kisah nyata dari Mba Ria Wahyu Lestary, teman group ODOJ juniorku di kampus, Sarah. 

Aku ingin mengajak teman-teman untuk membantu Mba Ria, baik dalam bentuk doa, dukungan, dan donasi  :) 




Cerita di atas hanyalah versi singkatnya.
Kisah lengkap bisa dibaca di blog sarah Please Help Temanku Mba Ria atau di https://kitabisa.com/bantumbakria

Bagi yang hendak berdonasi, bisa menyalurkan bantuanmu melalui https://kitabisa.com/bantumbakria 
Bantuanmu sangat berarti untuk beliau. :)

Jika ada pertanyaan dan sebagainya feel free menghubungi Sarah via WhatsApp di 081280101156 atau email sarah.annisa7@gmail.com 

Alhamdulillah Template Baru!

|
Assalamualaikum Good People, bagaimana libur lebarannya? :D
Semoga bisa menikmati momen silaturahmi dengan keluarga dan orang-orang terdekat ya :D

Btw, Hana mau pamer!
Blog The Luckiest baru ganti template & header!


(ノ^ヮ^)ノ*:・゚✧

tampilan versi web

tampilan versi mobile

Yeah! Alhamdulillah!
*gunting pita peresmian*

Bagaimana pendapat kalian dengan perubahan ini? Apa kah kalian suka? :D


Template baru ini di beli di  Etsy.com , lebih tepatnya di Angga / Vefiothemes shop seharga 9 USD (lagi diskon 50%, sebelumnya harganya 18 USD ) :D

Sebenarnya keinginan untuk ganti template sudah ada dari akhir Mei kemarin tapi masih bingung mau ganti dengan yang seperti apa. I mean setelah beberapa kali melihat di beberapa tempat penyedia template blogger, merasa belum ada yang cocok.

Sampai kemudian baca postingannya The New Beginning mba Icha. Dia cerita tentang pentingnya template responsive dan pengalaman dia beli template di Vefiothemes .

Langsung deh menyambangi Vefiothemes :D
Pas lagi liat-liat, langsung jatuh cinta sama Watercolor Premade Blogger Template  <3
Rasanya template ini dibuat khusus untukku.
(Meski aku tahu sebenarnya tidak seperti itu.)




Suka sama perpaduan warnanya! Ada warna pink dan biru, yang merupakan warna favoritku :D
Kemudian tampilan deskripsi popular postnya berbentuk bubble/balon seperti di komik-komik.
Hana kan suka baca komik. <3
Alasan lain yang buat suka adalah ada sama gambar kado di contoh postingan. Bahasa cinta Hana yang dominan kan memberi hadiah. ;)

Terlebih lagi ternyata ada fitur emoticonnya juga. Wow :O
Ngga nyangka. Dari dulu pengen banget ada fitur emoticon di blog dan alhamdulillah sekarang bisa tercapai :D



Nah pas mau beli, ternyata bayarnya pakai paypal. Berhubungan Hana ngga punya paypal, Hana minta tolong temen Hana yang punya usaha penyedia jasa paypal, Abang. :D

Alhamdulillah :D Hana bersyukur sudah belanja tema responsive di Vefiothemes .
Instruksi pemasangannya mudah dimengerti
Angga juga responsif dalam menjawab pertanyaan.
Hana benar-benar bersyukur dengan bantuannya :D

Kalau mencari template blogger responsive, Vefiothemes Recommended :D

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H

|


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H! 
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum
Mohon maaf lahir batin ya good people!

Terima kasih telah setia membaca The Luckiest!
Happy Holiday :)

Post Signature

Post Signature