Top Social

Hal yang paling Hana suka dari Gank Norak

|

Hal yang paling Hana suka tentang gank norak adalah
1. Kalian gank pertama yang Hana punya!
terserah kalian mau percaya atau ngga.. Selama ini Hana emang punya banyak teman tapi ngga pernah bener2 berteman sama mereka, cuma sekedar nyapa dan ngobrol basa-basi.
2. Kalian membuat Hana ngga sendirian lagi ^^
3. Hana belajar berteman dengan cewek berkat kalian
4. Kalian menganggap Hana sahabat! belum pernah ada yang melakukan hal itu biasanya Hana dulu yang nganggep seseorang tuh sahabat tapi ternyata orang tersebut tidak berpikir demikian..
hehehe
5. Kalian membantu membuat hana merasa Hana tuh layak dicintai
6.kalain membantu menumbuhkan percaya diri Hana
7. Kalian selalu ngasih free hug buat Hana saat Hana butuh
8. Kalian percaya sama Hana dan selalu cerita masalah kalian ma Hana..
9. Kalian selalu baik sama Hana padahal Hana jutek dan sering bikin kalian kesel. Kalian punya kesabaran tingkat tinggi dalam ngadepin Hana. Thanks a lot ya, Guys!!!
10. Kalian yang membuat masa SMA Hana menyenangkan
|
 

Angie menatap jam tangannya dan mendesah. 'Sudah 40 menit aku menunggunya. kenapa dia ngga muncul  juga?'. Muka Angie mengerut. Dia benar-benar kesal. Sudah kesekian kalinya Mumuh, pacarnya membuat dia menunggu. Bahkan lobi bioskop sudah sepi karena filmnya sudah diputar 30 menit yang lalu. Dia sudah berkali-kali menghubungi Mumuh tapi hp-nya tidak aktif.

Angie menatap pada dua tiket film di tangannya. Air mata menggenang di kedua matanya yang cantik. Dia berusaha menahan tangis.

"Sori, telat. Tadi ada rapat futsal mendadak." suara Mumuh membuyarkan konsentrasinya.  Angie merasa dongkol mendengar perkataan Mumuh. Tidakkah dia sadar bahwa dia sudah membuatnya menunggu hampir setengah jam dan dia bahkan tidak meminta maaf?! Bagus sekali! Emang sih dia bilang sori dia tidak terlihat menyesal. Hampir saja Angie memaki-maki Mumuh dan mengungkapkan kekesalannya tapi dia mengurungkan niatnya. Dia terlalu letih untuk marah. "Kamu tidak marah kan?" tanya Mumuh.  Angie memaksa tuk tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Jadi, sekarang kita mau ke mana?" tanya Mumuh lagi.

"Gue Benci!!! Kenapa dia ngga berubah? Coba loe bayangin dia bikin gue nunggu sampe satu jam?! " keluh Angie sambil mondar-mandir di kamar Rita. "Dan parahnya lagi, udah berkali-kali dia begitu. Dia sebenernya cinta sama gue ngga sih? " lanjut Angie. Rita tersenyum melihat  sahabatnya, Angie yang kalau curhat nyerocos terus, ngga kenal titik atau koma.

"Sekarang, mending loe tarik napas dalem-dalem, lepasin terus minum dulu." Angie menuruti saran Rita. "Loe ngga capek cerita sambil mondar-mandir? Gue yang dengernya aja jadi ikut ngerasa haus." Rita nyengir lebar.

"Jangan ngajakin gue bercanda dulu deh,Rit. gue lagi bingung. Jadi, menurut loe si Mumuh kenapa? Udah sebulan ini dia jarang ngehubungi  gue, terus sekalinya janjian pasti dia telat mulu. Apa dia lagi ada masalah? atau jangan-jangan dia udah ngga suka gue lagi.."

 "Atau mungkin dia selingkuh?" potong Rita. "Loe mau ngomong gitu kan? Ciri-cirinya sih gitu. Tapi soal ngaret, emang dia selalu datengnya ngaret kan? Loe inget-inget lagi deh. Emang kalau janjian sama dia suka dateng tepat waktu?" . Angie menggigiti kuku jari telunjuknya sambil berusaha mengingat-ngingat. "Sekarang yang jadi masalah adalah soal dia jarang ngehubungi loe. Kenapa dia  jarang sms lagi?"

"Jadi, kesimpulannya dia selingkuh?" tanya Angie. Rita mengangkat bahu. "Mana gue tahu. Gue bukan peramal. Tapi ada kemungkinan begitu. Kecuali menurut loe ada alesan lain yang bikin dia jarang ngehubungi loe."

Selingkuh, Alesan lain… "Aduuh.. gue curhat ke loe kan mau minta saran buat nyelesain masalah. Kenapa jadi nambah masalah?" pekik Angie.

"Masalah loe mau beres?" tanya Rita. Angie mengangguk. "Ya udah, putus aja. Loe kan jadi ngga usah pusing-pusing mikirin si Mumuh." jawab Rita enteng.

 


The Magic is Gone

|
When I was little, I always being number one. I thought that I am really a lucky girl because I always get first rank in my class.
being number one means that everytime I stand up in front of the class, my classmate pay attention for what I said although that I am not a claas leader. It made feel confident and It felt like magic. I mean the noisy class became a quiet one when you stand and talk in front of the class. I made me proud because I knew they respect and appreciate me.

But I am no longer feel the same way. My magic seems gone little by little. Now, everytime I talk in front of the class, my class mate only pay attention in the beginning. It made me frustated, angry, and sad. because I do not know why it happend to me.

At the first time, everytime they ignored me, I blame myself. I thought it was my fault. Mybe that I have done something wrong, my persentation is not good enough or maybe I am not a charismatic person. So , I change the way I talk, but nothing change. Is my magic really gone???

I'm back!

|
Hari ini rabu,30 sep 2009 adalah hari 1st masuk skul. .
Awalnya sempet takut telat masuk karena selama libur ramadhan & lebaran begadang menjadi santapan sehari-hari. Tahunya pukul 6 pagi,hana dah siap berangkat.

Ada banyak hal baik terjadi. Ash co me back! (Cerita lengkapnya nanti ja ya).
Dan a1 mendapat giliran pertama minta maaf ke guru2 pas halal bihalal. Beruntungnya jadi ipa1. Terus hana dapet juga dvd attention please. Selain itu umi ngasih hana radikus makan kakus.
Hana bener2 seneng hari ni!

Kemana Aku Harus Pergi?

|

Kemanakah aku harus pergi?”. Pertanyaan itu mengendap dalam benakku dan sering muncul diikuti pertanyaan yang bernada serupa tanpa diikuti jawaban. Rasanya sesulit soal-soal fisika dan matematika. Ragaku tercekik tiap kali memikirkannya. Tiap kali aku berusaha mengalihkan pikiranku tetap saja pertanyaan tersebut kembali menyeruak muncul. Aku benci diriku yang tak bisa mengendalikan pikiranku sendiri. Aku juga benci pikiranku yang mudah sekali teralihkan.

Pada awalnya tujuanku jelas. Semenjak umi menumpahkan semua keingannya padaku, lama-kelaman tujuanku menjadi kabur dan bias. Aku merasa ragu dan keraguanku itu menggerogotiku tiap hari membuat lubang keraguan yang besar dalam hatiku. Lubang besar itu membuatku merasa tak nyaman, apalagi aman. Ingin sekali kuterbebas dari perasaan ini.

Umi menginginkanku masuk Kedokteran, Teknik Kimia ITB, Teknik Elektro ITB, STAN, Farmasi ITB, Administrasi Fiskal UI, dan sederet cita-cita umi lainnya. Aku berusaha meyakinkan beliau akan jalan yang kupilih : psikologi. Namun, umi tidak menrestuinya. Umi bilang aku tidak cocok menjadi psikolog karena kepribadianku yang introvert, cuek dan jutek. Jauh di lubuk hatiku, aku tahu yang umi katakan ada benarnya. Namun, mendengar hal tersebut membuatku merasa selama ini aku bermimpi hal yang tidak boleh kuimpikan.

Aku ingin bisa meraih cita-citaku tapi aku tak mau melawan keinginan umi. Karena aku tahu restu Allah terdapat pada restu kedua orang tuaku. Akut takut aku menjadi anak yang tidak berbakti jika aku memilih jalan yang ingin kutempuh. Tapi jika aku memilih jalanku tanpa restu umi sama saja dengan aku ini egois. Aku ingin membahagiakan umi dan tidak mengecewakannya. aku benar-benar kebingungan. rasanya seperti melawan pukulan emosi yang tak bisa kumenangkan. Kemanakah aku harus pergi? Kapan aku menuju kepastian?

Loneliness

|


Lately, I found that I always alone and I get used to of it. Malah Hana menikmatinya. Walaupun awalnya terasa sangat menyakitkan dan menyedihkan. I mean when you see a girl, she always with her gang. Hana ingat pertama kali Hana sadar Hana ngga punya teman tuh when I was in the second year of Junior high school or 8th grade. Selama di SD, Hana sibuk terbenam dengan buku-buku dan sembunyi dari keramaian. Dan kalau Hana lagi pengen main, selalu ada sepupu-sepupuku yang menemani.

Kalau Hana ingat lagi, Hana ngerasa sangan bodoh karena telah menyia-nyiakan masa SDku untuk bermain. Selama di SD, Hana jarang sekali bermain ataupun mengobrol dengan mereka. Hana masih ingat Bu Tati, guru SD Hana saat kelas 1 berkata jangan ribut, jangan ngobrol, dan kami harus diam selama mengerjakan tugas. Tololnya, Hana menuruti kata-kata beliau sehingga Hana tidak mengeluarkan sepatah kata pun kecuali Hana selesai mengerjakan tugas Hana. Akibatnya, Hana cuma tahu nama-nama teman-teman SD Hana tanpa tahu karakter mereka. Nyaris saja, Hana tidak mengobrol selama bersekolah di SD.

Hana ngga begitu ingat sebabnya, tapi saat kelas 6 Hana mulai mengobrol dengan teman-teman Hana saat SD. Saat itu hana baru menyadari betapa menyenangkannya memiliki teman. Sayangnya, Hana sangat-sangat terlambat menyadari hal tersebut. Selama 6 tahun di SD, Hana baru menggunakan tahun terakhir Hana untuk mengenal mereka. Andai saja, Hana punya mesin waktu doraemon Hana ingin sekali kembali ke masa lalu dan memperbaiki ketololan Hana.

Berbeda dengan di SD, di SMP Hana punya banyak teman tapi Hana ngga benar-benar berteman dengan mereka. Yang Hana lakukan Hana menyapa mereka dan mengobrol jika mereka memulai percakapan. Parahnya, Hana baru menyadari bahwa Hana itu sendirian ketika hubungan Hana dengan sepupu-sepupu Hana memburuk. Selama ini, Hana menganggap mereka sahabat Hana jadi ketika mereka menjauhi Hana, Hana tidak punya siapa-siapa. Selain itu, semua teman Hana adalah teman-teman sepupu-sepupu Hana. Tapi, teman mereka belum tentu teman Hana. Walaupu Hana berniat berubah tapi pada akhirnya Hana jatuh ke jurang yang sama. Menyedihkan bukan?

Kala itu, Hana tidak tahu dimana letak kesalahan hana. Hana ngga pernah bertengkar dengan siapapun. Hana merasa hubungan Hana dengan teman-teman Hana baik-baik saja. Hana mengalami stres dan tidak menyukai sekolah, sekolah terasa seperti neraka. Stres Hana makin bertambah ketika melihat gerombolan anak perempuan, membuat Hana makin sadar bahwa Hana sendirian dan tidak memiliki seorang teman pun. Hana ingin sekali hari-hari berlalu cepat. Hana juga berharap bahwa sebenarnya Hana sedang tidur dan mengalami mimpi buruk. Jadi, ketika Hana bangun, semua hal yang menyakitkan itu lenyap.

Hana selalu mengira selama ini kalau Hana adalah orang baik. Tapi, itu salah. Tanpa Hana sadari Hana telah menyakiti orang-orang di sekitar Hana dengan sikap jutek, egois, tukang kritik, sok benar, tukang ngeluh dan cuek yang Hana miliki. Kalau Hana jadi teman-teman Hana, Hana juga pasti akan menjauhi diriku sendiri. Siapa juga yang mau berdekatan dengan orang yang menyebalkan serta menyebarkan energi negatif? Sekarang Hana sadar kenapa Hana selalu sendirian.

Hana Bilqisthi wants to keep up with you on Twitter

|

Hana Bilqisthi wants to keep up with you on Twitter

To find out more about Twitter visit http://twitter.com/i/6507c3a3c36da5ddce682f397827198f9515d301

Thanks,
— The Twitter Team

About Twitter

Twitter is a unique approach to communication and networking based on the simple concept of status. What are you doing? What are your friends doing—right now? With Twitter, you may answer this question over SMS or the Web and the responses are shared between contacts.

This message was sent by a Twitter user who entered your email address. If you'd prefer not to receive emails when other people invite you to Twitter you can opt-out

Please do not reply to this message; it was sent from an unmonitored email address. This message is a service email related to your use of Twitter. For general inquiries or to request support with your Twitter account, please visit us at Twitter Support.

Nyontreng Euy

|
Rabu,8 Juli 2009. .

Hana awalnya ngira ga masuk DPT. .
Cuz ga dapet kertas DPT. .
Padahal gue dah daftar ke Pak RT,gue kesel karena ga dapet.
Tapi lama2 gue mikir mungkin ni yang terbaik buat gue, mengingat gue bingung mau pilih cawapres yang mana.
Eh,pas nyokap gue ke TPS,beliau dikasih kartu punya gue. .
Alhasil,gue pun nyontreng. Pas di TPS,gue milih pake perasaan,keberuntungan,lak-lik dan tentu aja pake bantuan spidol item.
Hehehehe. .

Yah. .
Begitulah pengalaman gue nyontreng pertama kali.

Tragedi Angkot

|
Senin, 22 Juni 2009

Well, kejadian ini terjadi saat perjalanan pulang ke rumah (dari sekolah tentunya)..
Hana, Tiwi, dan Rere pulang bersama naik angkot biru...
Selama perjalanan Kami mengeluh tentang latihan upacara tadi pagi...
Dan membicarakan mengenai class meeting...
Ketika kami di Cinangoh, jalanan agak macet dan banyak asap kendaran sehingga Hana menutup hidung hana dengan kerudung yang saat itu sedang kukenakan..
Entah kenapa, angkot biru yang kami tumpangi berbunyi aneh..
Saat itu Hana mengira mobil angkot ini pastilah sudah tua samapai mesinnya berbunyi.
Rere bahkan bergurau denganku “Na, lucu ya bunyi mobilnya.. Kayak di film-film.”
Aku tersenyum mendengarnya..
=)
Dan tiba-tiba saja setelah itu mobil angkot kami ngerem mendadak.. Kupikir karena mau menghindar dari tabrakan.
Ada banyak sekali asap berseliweran kemudian supir angkot dengan panik berkata “Cepat Keluar! Cepat Keluar!”
Hana kaget karena tidak mengerti situasi yang baru saja terjadi. Dan supir angkot tersebut terus berkata “Cepat Keluar! Cepat Keluar!”.
Yang terlintas di benakku saat itu adalah jangan-jangan mobil angkot ini mau meledak karena saat aku melihat bagian depan mobil angkot itu keluar begitu banyak asap. Awalnya kukira asap itu berasal dari mobil lain, tapi mengingat supir angkot tersebut terus-terusan berteriak ini berarti masalah serius.
Hana dan teman-teman panik berusaha keluar dari angkot. Hana cukup beruntung bisa keluar dengan cepat karean posisi duduk Hana dekat pintu keluar. Coba kalian bayangkan kalau Hana duduk di bagian pojok pasti Hana sudah ketakutan setengah mati karena paling terakhir turun. Kami semua segera berlari menjauh dari angkot tersebut. Aku benar-benar takut angkot tersebut akan meledak seperti di film-film.
Kami semua terpaku menatap angkot tersebut dan menanti bunyi ledakan. Tapi, satu menit berlalu dan tidak terjadi apa-apa. Angkot itu diam saja dan tidak meledak. Asap masih keluar dari mobil angkot tersebut tapi sudah tidak sebanyak tadi.
Aku terjongkok lemas menatap angkot tersebut. Rere da Tiwi langsung mengajakku untuk pergi menjauh dan mencari angkot lain. Aku bilang “Sebentar! Tidakkah kita bayar dulu ke tukang angkot yang itu? Kasihan kan..”
Tapi penunpang angkot yang lain sudah mulai pergi dan mencari angkot yang lain.
Rere menenangkanku sambil tertawa karena melihat wajahku yang pucat pasi. Rere mengira Hana begitu ketautan sehingga wajahku pucat, tapi sebenarnya Hana saat itu lagi puasa dan tubuh Hana letih sekali seusai latihan upacara, kurasa wajar saja wajahku pucat pasi. Tapi, demi menghargai niat baik Rere, Hana diam saja dan tidak memberitahu yang sebenarnya.
Akhirna dengan keaddaan setengah shock, Hana pulang ke rumah dan tentunya Hana pulang ngga naik angkot yang tadi.

Weekend in Yogja

|
klik ini buat liat foto perjalanan Hana

Tulung Agung Journey

|
Tulung Agung Journey : Perjalanan menuju Pernikahan A Angga,Kakak Sepupuku

Kamis 4 Juni 2009. .
Petang itu Hujan turun seolah tidak menyetujui kepergianku.
Hehehehe. .

Kami brangkat menuju Tulung Agung pukul 19.00 lewat satu setengah jam alias pukul 20.30 naik bus Cipaganti Tour.
Dan baru Nyampe tulung agung jam 20.30. .
Gila!
24 jam perjalanan yang menyiksa pantat dan leher.
Tapi baru Nyampe Grand hotel jam 21.30.
Setelah sampe,ternyata kami tidak diizinkan beristirahat. Kami masih harus ke rumah eyang mbak niken(calon istri A Angga) jam 22.30
Plg dr rmh eyang jam 00.10
K resepsi a angga jam 10.30 plg jam 12.06

klo mau liat foto-fotonya klik disini

Tujuan Pacaran

|
Siang itu jam terakhir dan merupakan jam kosong, Hana menghampiri Abang dan Dwey yang sedang membicarakan sesuatu. Hana ngga tahu lengkapnya tapi dari pembicaraan yang Hana dengar sepertinya Dwey sedang bercerita tentang gebetannnya pada Abang dan meminta bantuan untuk mendapatkannya.

“Gue mau aja bantuin loe. Tapi, loe serius ga ama dianya?? Ntar dah gue bantuin, tahunya cuma buat main-main.” tanya Abang

“Ya nggalah, dianya kan baik masa dimainin sih, Bang”

“Menurut gue sih lebih baik jangan pacaran. Natar ujung2nya pegangan tangan, pelukan, ciuman, terus yang kayak gitu. Ntar kalau hamil gimana?”

“Tapi kan Bang.. dia tuh cowok baik-baik. Gue perhatiin juga dia mah sikapnya biasa aja ama cewek. Masa sih dia kayak gitu?”

“Ya, Dwey mending jangan” aku membela Abang. “Masalahnya rata2 niat cowok pacaran sekarang tuh cuma have fun and main2 ja. Jarang tahu yang pacaran niatnya mau sampai nikah. Makanya Hana ngga mau pacaran.”

“Nih ya, Dwey. Sebaik-baiknya cowok, kalu ada kesempatan dan setan menggoda mah pasti ‘lanjut’.” ungkap Abang. “Sekarang gue tanya, tujuan loe pacaran apa?’

Dwey tertunduk malu sambil senyam-senyum salting, dia ngga tahu mau jawab apa.
“Tuh.. kan... tujuan pacaran aja ngga tahu, ngapain pacaran coba? Gue kasih tahu ya sok da loe tanyain ama anak-anak di kelas ini yang dah pacaran, pasti jawaban mereka pada ngaco. Tanyain da ke Emod ama Lollypopi.”

“Tapi kan Bang... pengen....” jawab Dwey sambil menggigit bibir.

“Kalau ngga percaya tanyain aja” tantang Abang.

Bener juga perkataan Abang. Selama ini Hana ngga mikir ke sana. Sebenarnya tujuan orang berpacaran itu apa sih? Kalau jawabannya beneran ngaco kan bisa Hana pake buat memperkuat argumen Hana kenapa Hana ngga mau pacaran.

“Bang, gue mau aja nanya hal itu. Tapi.... kalau ke cewek mah gue ngga enak.” ungkap gue soalnya gue yakin Dwey ngga bakal bertindak seperti yang Abang suruh.

“Udah sih tanya aja..” bujuk Abang

“Ke anak cowok aja ya.. Kalau ke cowok mah gue berani. Ok?”

Kebetulan pas gue ngomong gitu, Ash dateng.
“Ash, tujuan loe pacaran apa?”

Ash melongo. Wajahnya seperti berkata “Apaan sih? Orang gue baru dateng.”

“O iya, gue lupa loe kan ngga punya pacar.” Selesai ngomong gitu, gue langsung ngiprit ke arah Asa, meninggalkan Ash yang masih cengo.

“Asa, tujuan loe pacaran apa?”
Asa sempat kaget sejenak karena aku nanya tiba-tiba namun dia dapat pulih dalam beberapa detik.

“Ya, tergantung orangnya masing-masing. Kan...” jelas Asa.

“Bentar dulu.” Gue memotong perkataan Asa. “ Abang....” gue setengah teriak sambil melangkah cepat menuju ke arah Abang.

“Lapor, Bang. Asa bilang tujuan dia pacaran tuh tergantung orangnya masing2”.
Selesai Hana berbicara seperti itu, Asa muncul di belakangku. Tanpa Hana sadari, ternyata tadi dia mengikutiku dari belakang.

“Ada apa sih?” tanyanya keheranan.

“Gini, Sa. Abang bilang kalau orang ditanya tujuan pacaran apa, jawabannya pasti ngaco. Nah, Hana mau ngebuktiin.”

“Ooh..” Asa berO ria.

“Hm... nanya siapa lagi ya?”

“Tanya Uchul aja gih.” Saran Asa
.
Wah.. ide bagus.. soalnya Hana punya feeling jawaban Uchul bakal ngaco.
“Uchul, tujuan loe pacaran apa?”
“Ngg...............” Uchul seperti berpikir keras.

Yah... lama.. mikir dulu.. berarti selama ini dia ngga jelas tujuan pacarannya apa.
“Tanya yang lain dulu aja gih. Emang Hana dah nanya berapa orang? Jangan2 gue yang pertama”

“Dih.. tadi Hana dah tanya 3 orang, tadi Hana nanya ke Asa, dwey, terus Ash.”

“Asa jawab apa?”

“Dia bilang tergantung orangnya masing2”

“Ooh..”

“Jadi? Tujuan loe pacaran apa?”

“Belajar.”

Bagus! Setelah menunggu lama jawabannya hanya satu kata. Tapi ngga apa2 ding. Berarti ini bakal memperkuat argumen Hana dan berarti Abang bener.

Segera setelah bertanya ke Angga, Hana menghampiri Zoe, Yupi, dan Rahman.
“Yupi, tujuan loe pacaran apa?”

”Hah?!” Yupi memasang muka bengong. Ah, kayaknya jawabannya bakal lama. Lewat aja deh.

“Zoe, tujuan loe pacaran apa?”
“Hm.............”
Gue tersenyum dalam hati.

“Rahman, tujuan loe pacaran apa?”
“Ngga tahu.” Jawab Rahman polos.
Gue bersorak kegirangan (masih dalam hati).

Gue pun bergegas pergi meninggalkan mereka. Tapi pas gue membalikkan badan, Zoe berteriak “ O ia, Na. Buat memuaskan hasrat.”
Gue senyum mendengarnya.

“Abang..”

“Pasti ngga pada bisa jawab langsung ya? Pada mikir dulu?” tanya abang

“Yup!!!!” aku tersenyum senang. “Uchul lama banget jawabnya. Dia ngg.... dulu. Zoe juga. Ada Rahman langsung jawab tapi jawabannya malah ngga tahu.” Laporku.

“Tanya lagi gih,Na” ujar Emod yang sekarang berada di samping Abang.

“Siapa?”

“Hm.. tanya Lollypoppi gih.” Saran emod.

Aku kembali berjalan ke pintu kelas.
“Poppi, tujuan loe pacaran apa?”

“Eh.. itu,Na.. Buat ada yang nganter jemput.”

“Kalau Kancut (Nama baru Mbenk)? Tujuan loe pacaran apa?” gue bertanya tiba-tiba karena gue inget kalau Kancut juga punya pacar.

“Pengen aja.”

“Ooh..”

“Abang... kata Poppi tujuan dia pacaran tuh buat dianter jemput terus kalau kata Kancut, dia pengen aja.” Gue kembali melapor.

“Tuh.. kan kata gue juga apa” ujar Abang sambil melirik Dwey.

“Ya, loe emang bener. Kalau menurut gue sih rata2 yang sekarang pacaran tuh cuma supaya dibilang ngga laku dan seneng2 aja da.” Gue memperkuat argumen Abang.

Abang mangut-mangut.

“Udahan ah, Bang. Gue capek.”

Walaupun capek, setidaknya hari ini Hana belaja setidaknya untuk saat ini Being Jomblo is The Best!!!
I mean ngapain juga pacaran kalau ngga tahu ataupun ngga punya tujuan kan berarti buang2 waktu.
=)

Nobita dan Doraemon

|

Nobita dan Doraemon

 

Jumat 9 Mei 2009

 

Hana lagi ngobrol bareng Nono, Abang dan Ash. Kemudian Christian dateng, aku pun segera berkata "Chris, menurut loe gimana?"

"Gimana apaan? Gue baru dateng." jawabnya.

"Yah... berarti gue harus ngulang lagi ceritanya."

"Emang apaan sih?'

"No, loe aja yang cerita. Gue capek daritadi ngomong mulu."

"Itu tentang Kak Ibud." Jelas Nono.

"Ooh.. si Nobita?" tanya Christian.

"Kok Nobita sih?" aku keheranan.

"Kak Ibud kan yang pake kacamata gede? Kata gue mah mirip da. Cuma bedanya dia tinggi si Nobita mah pendek."

"Wah.. kalau Kak Ibud jadi Nobita berarti gue jadi doraemonnya dong." Kata Nono.

"Diih.. sapa juga yang nganggap loe mirip doraemon?!" Christian sewot.

"Wah.. Na, jangan-jangan si Nono mau ngerebut Kak Ibud dari loe." Ujar Abang tiba-tiba.

Ash, Christian, dan Abang kontan tertawa.

Nono terdiam untuk beberapa saat. Hana jadi ngerasa ngga enak.

"Jadi, gini ceritanya." Nono memecah tawa, kami hening kembali..

"Kemarin teh gue nembak Kak Ibud tapi sayangnya sama dia di tolak. Dia bilang dia suka sama temen sekelas gue." Saat Nono bilang gitu, gue sangka dia mau ngejek gue.

"Dan tahu ngga,Chris? Dia bilang kalau dia suka sama loe."

Tawa kami kembali pecah. Aku tertawa terbahak-bahak.

 

O ia, ada kejadian yang akun suka lagi pada hari itu. Seharian aku terus-terusan bersin. Asa bertanya "Hana kenapa?"

Belum sempat gue ngejawab, Akay udah mengomentari. "Yee.. Si Hana teh lagi stress mikirin tinggal berapa lagi sisa tissue di rumahnya." Aku tertawa mendengarnya walaupun aku tahu Akay mengejekku tapi aku ikut tertawa bersamanya.

 


Bentuk Tubuh

|

Bentuk Tubuh

 

Kejadian ini beberapa waktu lalu dan Hana lupa kapan.

Waktu itu istirahat pertama, Mbenk tiba-tiba berkomentar "Si Pitcuww mah tubuhnya ngga berbentuk gitu. Rata"  katanya sambil menggerakkan kedua tangannya ke atas dan ke bawah berbarengan.

Hana sebagai perempuan yang sama-sama bertubuh rata pun membela Pitcuuw "Pitcuuw masih ada bentuk tubuhnya kali. Kurusan ge gue. Liat atuh. Kalau dia aja ngga berbentuk. Lha apalagi gue?!"

"Tapi si Pitcuuw emang tubuhnya ngga berbentuk" Bela Mbenk

"Ya ampun.. Kalau Pitcuw ngga berbentuk apalagi gue."

"Na, loe mah masih ada bentuknya. Kalau Pitcuuw mah rata gitu." kata Abang tiba-tiba.

"Oh ya?" tanyaku kegirangan. Aku tidak menyangka tubuhku ternyata berbentuk. Abang baik sekali mau menghiburku.

"Eh, si Hana mah masih ada bentuk tubuhnya ya dibanding Pitcuuw mah?"tanya Abang ke ank-anak cowok. "Si hana masih mending da otaknya berbentuk. Kalau loe mah apaan? Rata gitu.." tambah Abang..

Abang nyebeliiiiiin!!!!!!!!!!!!!! Gue kira dia mau muji gue. Eh, tahunya...

 

 

 

 


Sekarang atau Tidak Sama Sekali

|
Pagi ini, aku melihat Kak Ibud di dekat tiang bendera. Aku tersenyum melihatnya tapi aku tidak tahu He realized me or not. Tapi, sepertinya dia sadar karena kemudian Kak Ibud datang ke kelasku. Aneh... kupikir dia hendak ke toilet.

Dia bilang He wants to tell his deepest feeling to his angel. (aku belum cerita ya? Saat ini Kak Ibud sedang suka sama seseorang. Dia menamai gebetannya Angel semntara aku menamainya Angie). Aku tertawa mendenganya karena kupikir dia cuma bercanda dan karena sesudahnya kami mengobrol banyak hal yang tak ada hubungannya dengan Angie, eh ralat dia cerita banyak hal dan aku mendengarkannya sambil tersenyum. Aku suka melihat dia tertawa membuatku tertular perasasan bahagia yang sama.

Lalu aku sadar dia serius saat mengatakan mau menyatakan perasaannya. Dia bertanya “De, haruskah Kakak lakukan hal itu sekarang?”
“Apa?” tanyaku kebingungan.
“Tadi. Kakak bilang kan mau tell my deepest feeling.”
“Cie2... Ceritanya mau nembak nih?”
“Ngga, Kaka Cuma mau ngasih tahu perasaan Kakak ke dianya. Kakak ngga minta jawaban.”
“Sama aja. Intinya bilang kalau Kakak suka ama dia kan?
Ya udah sih.. Sekarang aja..”
“Tapi.. di kelasnya ada banyak orang.”
“Mumpung sekarang masih segitu. Kalau siang, makin banyak lagi lho.”
“Ya sih”
“Bukannya tadi Kakak datengnya pagi-pagi sekali sekitar jam 6an? Kenapa ngga bilang saat itu aja?”
“Masalahnya kemarin Kakak teh janjian ketemuan ama dianya pulang sekolah.”
“Ya udah pulang sekolah ja.”
“Kalau pulang sekolah teh Kakak mau ke ITB. Kakak lupa,De”
“Hah?! Kakak mau ke ITB? Minta oleh-oleh pin ya.. Ok?”
“Jadi sekarang gimana nih?”
“Ya udah,sekarang aja.”
“Tapi, Kakak ngga berani.”
“Kalau cara Hana sih Hana bilang ama diri sendiri: Sekarang atau tidak sama sekali.”
“Bener juga. Sekarang atau tidak sama sekali”
Kak Ibud berjalan dengan cepat kemudian berjalan mundur dengan cepat juga.
“Ngga jagi deh. Kakak pilih tidak sama sekali aja.”
Aku pura-pura tidak mendengar dan terus berkata “Sekarang atau tidak sama sekali”
“Sekarang atau tidak sama sekali ya?” Kak Ibud bersiap mengambil langkah pergi.
“Ya udah, good luck ya!!” kataku sambil kembali berjalan masuk ke kelas
“Dih.. mau kemana?”
“Lah.. Kakak kan mau nembak masa Hana di sini?”
“Kamu jangan pergi. Kalau bisa mah pang rekamin.”
“Ngga mau ah. Angie kan tahunya Hana ngga tahu kalau Kakak suka ama dia. Kalau Hana ngerekam mah sama aja bohong atuh.”
“Ya udah, tunggu di sini atuh.”
“iya.. iya..” aku tambah dengan gerakan mengangguk.

Setelah itu,kak ibud bilang kalau dia benar-benar berterimakasih padaku. . Hana senang mendengarnya karena akhirnya hana bisa melakukan sesuatu yg bisa membalas kebaikan kak ibud selama ini.

Halaman 30

|

Halaman 76 : Foto Redaksi

|


Creative Commons License
Majalah C+ by CINEMA2010 (Science One of SMANSAKA) is licensed under a Creative Commons Attribution-No Derivative Works 2.0 UK: England & Wales License.

Halaman 77 (Dibalik Cover Belakang)

|


Creative Commons License
Majalah C+ by CINEMA2010 (Science One of SMANSAKA) is licensed under a Creative Commons Attribution-No Derivative Works 2.0 UK: England & Wales License.

Cover Belakang Majalah C+

|


Creative Commons License
Majalah C+ by CINEMA2010 (Science One of SMANSAKA) is licensed under a Creative Commons Attribution-No Derivative Works 2.0 UK: England & Wales License.

Haruskah ku Menyesal?

|
Haruskah ku menyesal telah melihatmu?
Haruskah ku menyesal telah mengenalmu?
Haruskah ku menyesal telah menyayangimu?
Haruskah ku menyesal karena tertawa akan setiap hal yang telah kau perbuat?
Haruskah ku menyesal saat kau membawakku pada dunia asing yang tak pernah kujamah?
Haruskah ku menyesal karena kau meminjamkan bahumu tiap kali ku menangis? Haruskah ku menyesal karena telah merindukanmu?
Haruskah ku menyesal saat kau membuatku menagis?
Haruskah ku menyesal ketika kita bertengkar?
Haruskah ku menyesal karena telah kau campakkan?
Haruskah ku menyesal?
Haruskah?



English version:
Should I regret?


Should I regret for meeting you?
Should I regret for knowing you?
Should I regret for loving you?
Should I regret because I laugh for everything that you did?
Should I regret when you brought me into a world that I never know?
Should I regret when I cry on your shoulder?
Should I regret for missing you?
Should I regret when you make me cry?
Should I regret when we fight?
Should I regret when you walk out of the door?
Should I regret?
Should I?

Kecewa Tidak Selalu Harus Menangis

|
18.04 WIB tanggal 5 April 2009,.
Dea,teman sekelasku sms begini:
Temend2 ni juara.a..
1 = ipa3
2 = ips3
3 = sbi
moderator = ips2..


Saat itu pukul 21.30 WIB,dan aku baru sempat membacanya karena begitu pulang dari konferensi,aku merebahkan diriku ke kasur dan langsung tertidur lelap.

Pertama kali membacanya,aku tertegun. Aku bertanya-tanya apakah ini kenyataan?? Aku kembali mengingat kejadian saat konferensi. Masih terngiang di telingaku saat juri berkata pada a3 : Karya kalian hampir sempurna.
Aku benci mendengarnya. Tapi entah kenapa saat itu aku masih percaya a1 bisa meraih juara 1. Percaya bahwa CINEMA (Science One of SMANSAKA) bisa mempertahankan juara majalah yang telah dipegang a1 selama 3 tahun berturut-turut.

Saat itu,aku berharap besok terjadi keajaiban bahwa ipa1-lah yang menjadi juara 1.. Entah bagaimana caranya. Aku benar-benar berharap itulah yang akan terjadi besok..

Saat aku memberitahu my mom,beliau cuma berkata "Kalau jeje sedih atau kecewa,menangis aja. Ngga bae lho mendem perasaan."
Aku juga merasa aneh pada diriku sendiri. Biasanya aku mengungkapkan kekecewaan ataupun kesedihanku dengan menangis. Tapi yang kulakukan saat ini hanyalah terdiam & merenung. Aku sama sekali tidak menangis. Suara hatiku bahkan mengatakan aku tidak perlu bersedih ataupun menangis. Karena bagiku,a1 sudah jadi juara. Dan bahkan aku mendapatkan hal yang lebih baik dari sekedar juara, pengalaman membuat majalah. Aku bahkan sekarang bisa mendisain di Corel Draw..
Meski kecewa, aku tidak harus menangis bukan?

Cinta

|
Segala macam hubungan antarmanusia itu mirip pasir dalam genggamanmu. Jika berada pada telapak tangan yang terbuka,pasir itu akan tetap pada tempatnya. Namun jika kau kepalkan tanganmu erat-erat untuk mempertahankannya,pasir itu akan menyembur melalui sela-sela jemarimu. Mungkin ada yang tersisa dalam tanganmu,tapi kebanyakan akan jatuh. Pacaran adalah seperti itu. Kalau dipertahankan dengan longgar, dengan menghormati dan membebaskan orang lain, hubungan cinta itu akan tetap utuh. Tapi jika digenggam terlalu erat, terlalu memiliki, maka hubungan cinta itu akan terlepas dan hilang. (Kaleel Jamison)

Jangan Cepat Bilang Ngga Bisa!

|
Perasaan mampu atau tidak mampu sering kali hanya dibatasi selembar kemauan (Asma Nadia)

I can do

|
I am only one, but I am still one. I cannot do everything, but still I can do something. And because I cannot do everything I will not refuse to do the something that I can do. (Helen Keller)

Konferensi Majalah

|

Akhirnya 5 April tiba juga.. walaupun sebelumnya Hana ngga yakin majalah bisa selesai.. alhamdulillah berkat atas izin Allah, kerja keras, dan keberuntungan akhirnya majalah C+ selesai juga. Hana bahkan ngga nyangka hasilnya bisa bagus. Lebih bagus dari perkiraanku.. =D
Tepat jam 23.00 WIB hari Sabtu, 4 April 2008 majalah C+ sudah jadi satu.. ketika majalah selesai, Hana ngerasa ipa1 alias CINEMA sudah dapet juara satu.. Hana ngerasa ngelambung tinggi dan seolah terdengar suara “Kerja keras Kalian sudah terbayar”. Aah.. betapa melegakannya.. Tapi kami masih harus ngeprint dua majalah lagi kerena yang dikumpulkan buat lomba alias Konferensi Majalah itu harus 3 majalah.

Begitu tiba di sekolah, tahunya harus bawa surat ijin masuk yang dah ditandatangani sama ortu. Dan Tololnya kemarin tuh sama Hana disimpen di kelas.. kayaknya mah udah ilang deh.. haduuh.. haduh.,,. =(
Hana pun meru yang jaganya dan dia bilang Hana harus lapor ke Rian, ketua Panitia. Maka Hana ke ruang panitia dan membujuk Rian sampe jungkir balik (hehehe..) an Rian akhirnya memberikan surat ijin miliknyabuat Hana.. hehehe...

Sekitar pukul 07.30 WIB,Hana dan Ujang membujuk Rian untuk mengadakan teknikal meeting, mengingat acara Konferensi Majalah itu dibuat dengan sangat mendadak. Dan sejujurnya sih, Hana setuju ngga setuju Konferensi Majalah hari ini. Alasan Hana setuju karena kurasa kami semua sudah letih mngerjakan majalah, kalau diundur lagi maka akan membuat beban kami bertambah. Sementara Hana ngga setuju karena tidak ada satu pun guru Bahasa Indonesia kelas XI yang bisa hadir pada acara ini sementara Bu Lati bilang kalau beliau tidak hadir maka kelas kami tidak akan mendapat nilai. O-M-G jadi selama ini a1 capek-capek ngerjain majalah ngga dapet apa-apa gitu??? Tapi, berhubung rapat kemarin hasilnya Konferensi Majalah diadakan hari ini maka mau tidak mau, ipa1 ikut berpartisipasi.

Ipa1 mendapat nomor urut 2 setelah ipa5. Saat persentasi, Derry terdiam cukup lama sehingga penonton ber-Huuuu ria. Tapi untungnya juri begitu selesai mempresentasikan.. para juri meuji desain dan perpaduan warna majalah C+. Namun ke sanan2nya juri banyak mengomentari Cover majalah kami dan jawaban kami sepertinya tidak memuaskan para juri.. Aaargh.. aku benci! Benci!!!! Benci!!! Banyak hal yang kusesalkan...

Dan selesai konferensi, Hana ngebujuk Rian untuk memberikan 2 majalah a1 yang lainnya.. Untungnya sih dikabulkan... =)

Hana harap sih ipa1 memperoleh juara satu.. tapi, Hana tahu apaun yang terjadi Allah selalu memberikan yang terbaik buat Hamba-Nya...

Majalah Cepatlah Selesai!

|
Sebulan terakhir ini,Hana selalu pulang malam,bolos les MTK & les ngaji.
Pokoknya Everything I do,I do it for majalah ipa1..

Tapi yang paling menyebalkan adalah kenapa majalah tak kunjung selesai?
Boro2 ngeprint,kertas aja masih nyari..
T_T

Cover ama content aja belum buat..
Padahal konferensi tuh minggu,5 april. Aaaargghh!!
I hate my self..
Majalah,cepatlah selesai!!

Padahal status facebook hana,hana ketik lagi ngeprint.. Untuk memberi sugesti bahwa majalah sudah selesai..
But It did not work.
Aduh..
What should I do?

Menunda

|
Kita semua memiliki kemampuan yang mengagumkan untuk merajut mimpi, membuat cita-cita,dan menyusun rencana. Tapi semua kemampuan itu tidak pernah lebih kuat daripada kemampuan kita untuk menunda.(Mario Teguh)

Batas Waktu

|
Batas waktu tidak dibuat karena kita harus selesai. Batas waktu dibuat karena kita harus mulai. (Mario Teguh)

Pahlawan

|
Kita semua hidup dalam ketegangan dari waktu ke waktu,serta dari hari ke hari, dengan kata lain kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri. (Marry Mccarthy)

Tragedi Kamar Mandi

|
Deadline majalah diubah jadi tanggal 14 Maret padahal tadinya tanggal 20 Maret. Begitu denger kabar itu,Hana langsung stress. Ya Allah,what should I do? I don't know what to do..

Masalahnya monitor hana dengan sukses mati mendadak alias rusak. Padahal CPUnya baru aja dibenerin. Huhuhu..
T_T
Pengen nangis da..

Lama tuh Hana uring-uringan. Tapi ngga membuahkan hasil apapun. Jadi Hana pun pergi ke warnet menghibur diri,melepaskan penat.

Balik dari warnet ternyata my mom lagi pergi ke mangga dua. Untung di rumah lagi ada saudara (uwa,paman,bibi,dan saudara sepupu). Jadi rumah ngga sepi.

O ia,cuma mo ngingetin hari ni tuh libur Maulid Nabi.

Sorenya,Hana niat mandi besar. Mau membersihkan diri habis haid. Pas mau ke kamar mandi ternyata pintu kamar mandi tertutup rapat. "Jangan-jangan ada orang nih."
Kira-kira siapa ya? Hana pun berniat mengetuk pintu tapi niat itu Hana urungkan. "Udahlah, Hana tunggu aja. Paling nanti juga keluar."

Selama menunggu,Hana sms temen-temen Hana nanyain majalah. Udah setengah jam berlalu tapi kok yang di kamar mandi ngga keluar-luar. Apa ngga ada siapa-siapa gitu? Tapi.. Hana denger suara air berarti ada orang di dalem. Udahlah,tunggu sebentar lagi.

Sedetik kemudian,Uwa Acep datang. Beliau juga mau mandi. Beliau nanya "Di Kamar Mandi ada orang ngga?". Hana menggeleng dan menjawab "Ngga tahu,Wa. Hana coba buka dulu ya."
Dan ketika hana mendorong pintu kamar mandi,kudapati tidak ada seorang pun di sana.
Karena berusaha menjadi tuan rumah yang baik,Hana pun mempersilahkan Wa Acep mandi lebih dulu. Dan Hana pun kembali menunggu sambil meringis malu juga menyesali kebodohanku.

Hiks..

Parahnya lagi,ternyata Hana harus menunggu lagi. Hana keduluan De Huang. Aaarrgh! Tidaa~k!!

Penuh Kejutan

|
Sabtu,7 Maret 2009

Di depan kelas XI IPA 1,Hana lagi ngobrol ama Kakak kelas ipa1 alias XII IPA 1 saat Kak Ibud datang. Dia memotong pembicaraan Hana dengan Kakak kelas a1. Dia marah-marah ma Hana. Dia membentak Hana dan bertanya kenapa Hana ngga sms dia. Hana mencoba menjelaskan tapi dia tetap ngga mau mengerti.

Lalu tiba-tiba ada adek kelas yang mau mewawancarai Hana. Pembicaran kami harus tertunda. Hana makin ngerasa ngga enak ama kak ibud. Hana tahu betapa dia benci menunggu.

Kemudian dia menunggu di dalam kelas. Hana menghela napas lega karena Hana pikir itu tandanya dia ngga begitu marah. Tapi sesaat sebelum wawancara selesai,Kak ibud pergi. Hana berteriak memanggilnya tapi Kak Ibud ngga mau berhenti. Hana mengejarnya, tapi dia sudah menghilang.

Hana pun ke lantai 2 menuju kelas kak Ibud,tapi dia tak ada di sana.
Hana bingung dan kelelahan. Mencari Kak Ibud benar-benar menguras tenaga.

Hana bergegas turun ke bawah. Dan berita 'bagus'nya Hana ketemu Bu Ida. Haana mencoba bersikap wajar,seolah tak terjadi apa-apa dan kemudian salim ke beliau. Anehnya,beliau tersenyum dan bertanya "Gimana kabar anak-anak ipa1?".
Hana shock berat dan cuma bisa melongo.
I mean bu ida kan ngga ngajar kelas XI.
"Loe habis jajan ya?",tanya si ibu melihat Gery chocholatos yg nongol dari kantong rokku. (Mungkin kalian ga percaya tapi guru Hana yang satu ini,ngomongnya emang pake gue-loe).
"Ibu mau?" Hana mencoba ramah dengan menawarkan snack yang da di kantong Hana.
Namun, si ibu kembali bertanya "Gimana kabar anak-anak ipa1?"


Dengan napas terengah-engah,Hana terbangun dari tidur. Huff.. Ternyata semua itu hanya mimpi.
Entahlah, Hana ngga tahu harus mengkategorikan itu sebagai mimpi buruk atau bukan. Soal kak ibud,tu jelas mimpi buruk. Mengerikan malah. Tapi kalau bu ida,itu sih bagus tapi.. aneh.


Hana jadi teringat. Ya ampun, Hana lupa belum sms Kak Ibud! Padahal Hana dah janji sama dia. Aduh.. Kak ibud marah ngga ya?


Hana buru-buru sms ke dia,meminta maaf.
Hana panik, takut dia beneran marah ma Hana. Hana berharap dia segera membalas sms Hana supaya Hana tahu dia marah atau ngga.

Tapi.. Dia ngga kunjung membalas jua. Saat kulihat jam ternyata jam 4 pagi. Ya iyalah,kak ibud pasti belum bangun. Aduh.. Cape deh..

Hana pun sms dia lagi,kali ini menceritakan mimpiku.

Jam 04.34 WIB,Hana nerima sms dari Kak Ibud. Isinya:
Sbalikny.. Klo mimpi emang suka gtu d.. Klo mimpi ka2 mati, berarti ka2 panjang umur, klo sakit berarti sehat, dst..

Fiuh..
Syukurlah Kak Ibud ngga marah ma Hana. Tapi jantungku masih berdegup kencang,was-was.

Siangnya,Hana kebingungan..
Bingung urusan majalah-bingung peralatan,tempat dan waktu. Setelah sms dan keliling ke sana-sini,akhirnya diputuskan ngerjain majalah di rumah Akay (di Teluk Jambe).
Hana ke sana naik motor Ibang dan tentu saja Ibang yang bawa motor. Kalau Hana sih mana bisa,

Parahnya pas lagi di jalan, Ibang & Hana kehilangan jejak Akay. Padahal tak satupun dari kami tahu rumah Akay. Hana pun sms ke Akay,menanyakan keberadaanya. Tapi tak kunjung dibalas.
Nelpon juga ngga diangkat-angkat.

Lalu,Hana pinjem Hp Ibang buat nelpon Akay & langsung nyambung. Ternyata eh ternyata Akay dah ganti nomor. Dan yang di hape hana tuh nomor lamanya. Baguus..

Akay pun menuju tempat kami (Hana & Ibang) dan menuntun kami menuju rumahnya. Ternyata rumah Akay lebih jauh dari rumahku. Dan Hana rasa Hana ngga bakal inget jalan menuju rumahnya. Ingatan Hana buruk kalau menyangkut jalan. Ibang pun sama. Karena kami adalah orang-orang bergolongan darah B.

Sampai jam 4 sore,Hana & Ibang ngurusin desain grafis majalah. Ibang bilang "Kalau laptop gue ngga rusak,gue jabanin ini sampe tengah malem da."

Pulangnya, Ibang bilang bakal nganterin Hana sampai Johar.
Tapi kemudian pas di perempatan setelah jembatan, Ibang berbelok. Hana bingung dan bertanya-tanya ni jalan menuju kemana. Ibang sih cuma ketawa-tawa. Terus pas Hana tanya lagi,dia terus-terusan bilang "Guess what?".

Jangan-jangan...

"Bang,loe ngga bawa gue ke rumah loe kan? Gue kan ngga bawa baju ganti. Lagipula,penampilan gue berantakan banget."

Hana ngga bisa ngebayangin dengan penampilan yang ngga banget, muka lusuh plus pake training olahraga, terus ketemu keluarga Ibang. Mau ditaro dimana muka Hana?!
Oh My God! No!

"Ibang,ni dimana? Gue ngga tahu jalan"
Dia cuma ketawa-tawa.
Terus kembali berkata "Guess what (tebak apa)?"

Akhirnya Hana diem,berhenti nanya. Capek karena Ibang ngga menjawab pertanyaan Hana.

Saat deket jalan yang lewat rel kereta api,Ibang berkata dengan terkekeh-kekeh "Tebak ni dimana coba?"

Hana tahu jalan ni! Ni kan di warung bambu. Berarti Ibang mau nganterin Hana pulang. Hore! Hore! Alhamdulillah.. Yeah!
XD
Ngga nyangka Ibang mau nganterin Hana. I mean rumah Ibang kan jauh, di Tanjung Pura.
Sekedar catatan,rumah Hana tuh di Perum Adiarsa.
Wah..
Ternyata Ibang baik banget..
^^

Sebelas Empat Lima

|
Judul di atas bukanlah nomor togel,bukan angka keberuntungan ataupun sebaliknya.
Tapi angka penting yang menyebabkan Hana mengalami suatu peristiwa besar yang ngga bakal Hana lupakan.

Well, semua ini bermula karena ketololan Hana.

Kantin, Istirahat ke-2,Renst menghampiriku dan mengatakan bahwa Danella nitip pesan padanya tapi Renst lupa apa isi pesan tersebut.

Hana jadi teringat bahwa Sabtu kemarin,Danella mengatakan hari ini pulang sekolah akan diadakan tes olimpiade kimia.
Hana harap sih beritanya tes olimpiade kimia dibatalkan. Hehe.. Ngarep..
XD

Begitu dengar berita tersebut,Hana pun bergegas ke kelas Mrs. Einsten,XI IPA 4 untuk konfirmasi berita tersebut. Dia kan ketua ekskul olimpiade.
Sayangnya saat Hana ke XI IPA 4,Mrs. Einsten lagi ngga ada di kelas.

Eh,pas Hana jalan menuju kelas Hana. Hana ketemu Mrs. Einsten di depan kelas XI IPA 3.

Mrs. Einsten : Han, sekarang tes olim kimia.
Hana : Ya. (lanjutin jalan ke kelas)
Hana : Eh, sekarang, sekarang? (sambil teriak)

Mrs. Einsten : Ya, di Lab Fisika.

*Hana mikir*
"Lho kok sekarang?
Bukannya pulang sekolah?" batin Hana.

Masih bingung tapi tanpa banyak tanya,Hana pun ikutin Mrs. Einsten.
Melihatku mengikutinya, Mrs. Einsten berkata "Na,loe bawa pulpen dulu atuh. Mau ngga bawa apa-apa?"
"Oh iya, ya.." jawab Hana bego.

Hana pun bergegas ke kelas untuk mengambil tempat pensil.
Dari jauh Hana ngedenger Nisrina teriak "Eh,Na.. Ga usah bawa deh.. Nanti loe pinjem ke Danella ja."
Tapi karena Hana udah terlanjur setengah jalan,Hana lanjutin ngambil tempat pensil.

Begitu tiba di Lab Fisika,dari jendela Hana liat Bu Ida dan Bu Nurlita. Hana kaget karena ada ibu ida. Hana sangka yang bakal ngetes tuh Bu Yoyo & Bu Nurlita.

Setelah ngetuk pintu,Hana buka pintu dan langsung masuk. ('sopan' banget ya?)

Dan yang paling bikin Hana kaget tuh pas Hana masuk Bu Ida lagi ngediktein soal.
Aduh, Mampus! Hana lupa bawa kertas.

Hana ngeliat Dira SBI bawa buku tulis. Wah,kayaknya Hana bisa minta kertas nih. Tapi pertama-tama, Hana nyari tempat duduk dulu.

Sayangnya tempat duduk yang kosong cuma di deket Okgi. Then, I sat next to him.

Begitu duduk,Hana celingukan. Bingung karena Hana ngga bawa kertas.
And disaster happened.

"Loe ngga bawa kertas?! Ngga niat ikutan tes, Hah?! Kalau loe ngga niat ikutan tes, keluar sana! Tunggu di luar! Sebelas empat lima tahu!" teriak Bu Ida.

Hana cengo. Bener-bener bingung,kaget,dan ngga tahu mesti ngapain.
Pas Bu Ida bilang keluar tuk kedua kalinya Hana pun berjalan keluar.

Bingung. Apa maksudnya dengan sebelas empat lima? Sekaligus menyesali kenapa Hana ngga bawa kertas.

Saat kebingungan di depan pintu lab, Hana ketemu TB.
TB : Ngga boleh masuk ya,Na? Bu Ida mah emang gitu. Gue juga kalau telat, ngga boleh masuk. Kalau bu Nurlita ama Bu Yoyo sih masih mending.
Hana : (Menggeleng) Tadi kata bu Ida Hana ngga niat ikutan tes karena ngga bawa kertas. Hana beneran ngga tahu. Hana sangka soalnya udah disiapin bukan didikte.

Air mata Hana tumpah.

TB : Ya udah,coba lagi aja. Tapi biasanya mah susah kalau urusannya sama Bu Ida mah. Eh,gue masuk dulu ya. Ditinggal ngga apa-apa kan?
Hana : (mengangguk pelan)

Sekarang Hana bingung, sendirian pula.
Aha!
Hana teringat saran TB. Hana pun ke kelas X SBI 1 menemui Sarah buat minta kertas.
Setelah mendapat kertas,Hana kembali mengetuk pintu Lab Fisika,berharap Bu Ida memberikan kesempatan kedua.
Sayangnya,Bu Ida hanya menatapku sambil lalu.

Saat itu, Hana kembali kebingungan. Ngga tahu mesti ngapain. Haruskah Hana nunggu di depan Lab fisika seperti yang Bu Ida perintahkan atau Hana lebih baik kembali ke kelas?

Untungnya, saat Hana kebingungan Bina & Vhiea keluar dari kelas XI SBI dan menghibur Hana. Hana ngerasa beruntung banget punya temen-temen yang menghibur Hana. Hanya saja Hana tetep sedih. Bagaimana pun juga,ikut tim olimpiade kimia merupakan impian Hana.
Hiks..
T_T

Tak lama kemudian, Bu Nurlita keluar dari lab fisika. Beliau nanya "Bu Ida tuh marah karena pada datang terlambat. Padahal udah dikasih tahu suruh kumpul jam 11.45. Kenapa Hana datang terlambat?".
Sambil terisak,Hana jelasin kalau Hana ngga tahu kalau tes tuh mulainya jam 11.45. Hana tahunya pulang sekolah.

Sekarang Hana ngerti kenapa Bu Ida marah. Yang paling bikin Hana sedih tuh kok ngga ada satu pun yang ngasih tahu Hana.
Akhirnya setelah dapet saran dari Bu Nurlita, Hana pun kembali ke kelas.

Happy Pisan

|
Hari ini Hana bahagia banget karena Hana udah menyadari satu hal : Hana ngga jatuh cinta sama Kak Ibud. Hana sayang dia sebagai kakak.
(inhale)
(exhale)
Hana ngerasa lega banget..
=D

Waktu Teh Kawaii bilang kayaknya Hana jatuh cinta sama Kak Ibud. Hana jadi bertanya-tanya "Benarkah?".
Karena kalau hal itu terjadi,it means Hana patah hati karena Kak Ibud sekarang lagi jatuh cinta sama 'Angie'. Pertanyaan Teh Kawaii terus terngiang di kepala dan membuat Hana terus-terusan bertanya pada diri sendiri : Do I love him?

Hari ini Kak Ibud mendatangiku dan bercerita tentang gebetannya,Angie. Anehnya,Hana malah merasa bahagia untuknya. Saat itu,Hana menyadari kalau Hana sayang dia sebagai kakak,bukan yang lain. Dan itu benar-benar membuat Hana bahagia.
XD

Muka Datar

|
Kamis, 26 Feb 09..

Hana pengen nangis..
Ngga ada seorang pun yang memahamiku.. Saat Hana marah/sedih,tidak ada seorang pun yang menyadarinya.. Mereka bilang mukaku tidak ada bedanya,baik sedih,capek,marah,ataupun sakit. Mukaku tidak ada ekspresinya alias datar.

Hana akui Hana kurang bisa berekspresi makanya akting Hana jelek. Tapi.. Separah itukah? Sampai tidak ada seorang pun yang menyadari perasaanku?

Mengapa Orang Yahudi Pintar?

|
Kalian penasaran ngga sih kok orang Yahudi begitu pintar? Kalau Hana sih bertanya-tanya kenapa orang yahudi jenius? Apakah mereka benar-benar “choosen people”? Kalau benar, Kenapa Allah memberikan kelebihan kepada mereka? Apakah karena orang Yahudi merupakan keturunan nabi Yakub? Ataukah ini hasil usaha mereka sendiri?

Tahun 1990, DR Stephen Carr Leon mulai membuat tesis yang berjudul “Mengapa Yahudi Pintar?”. Tesisnya memakan waktu delapan tahun karena harus mengumpulkan data setepat mungkin.

Menurut teori DR Stephen Carr Leon, penyebab pintarnya orang-orang yahudi adalah :
1. Di Israel, ketika mengandung, si ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli soal-soal matematika dan menyelesaikan soal-soal tersebut. Hal ini dilakukan untuk melatih otak si bayi agar ia menjadi jenius.
2. Makanan yang sering dimakan si ibu selama mengandung adalah kacam badam dan korma bersama susu. Ketika siang hari, makanan utamanya adalah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang. Menurut wanita yahudi, daging ikan sangat baik untuk perkembangan otak sementara kepala ikan mengandung zat kimia tidak baik yang dapat merusak perkembangan otak anak.
3. Orang Yahudi tidak pernah makan ikan dan daging secara bersamaan karena menurut mereka campuran daging dan ikan tidak bagus dimakan bersama. *Mirip orang jepang ya suka makan ikan? He..*
4. Orang Yahudi juga memakan buah-buahan terlebih dahulu sebelum memakan hidangan utama. Menurut mereka jika makan makanan berkarbohidrat terlebih dahulu baru kemudian memakan buah-buahan menyebabkan kita merasa payah dan ngantuk untuk memahami pelajaran di sekolah. (Wah.. perasaan waktu hana nonton Harmoni rasa di Trans TV, emang disuruh makan buah atau sayur dulu baru makan makanan yang berat tapi alasannya tuh karena tubuh ngga akan mencerna buah dan sayur dengan baik jika makan makan makanan yang berat. Ooh... Jadi gitu ya..)
5. Di Israel, merokok adalah tabu. Jika anda merokok di rumah seorang yahudi, mereka tak segan-segan meyuruh anda keluar dari rumahnya. Hasil penelitian ilmuwan Universitas Israel menyebutkan bahwa nikotin dapat merusak sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen manusia. Artinya keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Hii... Ngeri ya? Makanya jangan ngerokok ya! ^^
6. Anak-anak Yahudi rata-rata bisa tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab dan Inggris. Dan sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini merupakan suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Pantes aja banyak pakar musik tuh dari yahudi.
7. Di kelas 1 sampai kelas 6, anak-anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan dan pelajran IPA sangat diutamakan. Dalam pengamatan Stephen, perbandingan dengan anak-anak di California dalam tingkat Iqnya bisa dikatakan 6 tahun ke belakang.
8. Olahraga menjadi pelajaran wajib dan yang diutamkan adlah memenah, menembak dan berlari. Karena memanah dan menembak dapat melatih otak memfokuskan suatu perkara disamping persiapan membela negara.
9. Siswa-siswa tingkat sekolah menengah digojlok dengan pelatihan sains. Mereka didorong menciptakan produk. Walaupun proyek mereka kadangkala lucu dan memboroskan namun diteliti dengan serius.
10. Satu lagi yang diberi keutamaan adalah fakultas ekonomi. Di akhir tahun universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek dan mempraktekannya. Mereka hanya akan lulus jika tim mereka yang terdiri dari 10 orang dapat keuntungan US$ 1 juta. Gila!!!! Banyak banget. Susah amat ya lulusnya.

Tapi, tahukah kalian anak-anak di palestina juga ngga kalah hebatnya? Ada 3500 anak-anak palestina yang Hafidz Al-quran alias hapal 30 juz Al-quran. Subhanallah.. keren banget ya? Kondisi gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens dengan Al-quran dan ngga ada waktu buat main game ataupun playstation. Namun sayangnya, karena kekejaman zionis Yahudi, sekitar 500 bocah penghapal Quran itu telah syahid.


Sumber : Sabili edisi 16 th. XVI 26 Februari 2009

Nikmat atau Musibah sih?

|
Hari ni dwi ultah dan mau nraktir ke kfc tapi hana malah sakit..
Menyebalkan!
XP
Tadinya mau bela-belain pergi ke sekolah.
Tapi mengingat betapa tidak enak & tidak serunya sekolah pas kemarin,hana mengurungkan niat.

Terus dalam wacana mengusir kebosanan & mengalihkan pikiran,hana main komputer dan jadi pengen internetan di rumah..
Setelah sukses membujuk umi,hana cobain pake telkomnet istant tapi ngga conect-conect karena hana ngga tahu caranya..
Hiks..
Tololnya diriku!
Mana opera mini error jadi ngga bisa internetan di hp..


Eh,untungnya hari ini hana dapet bonus 100 sms. So,hana pake aja buat promosi blog. Hehe..

Dan hana dapet sms dari kak Andrew & kak Alex (mari kita singkat menjadi Kan & Kal),mereka merespon sms promosi blog hana.

Kan&Kal : Brni byr brpa? Ha...
Hana : Kok Kan&Kal smsnya sama sih?
Btw,gmn kuliahnya?

Kan&Kal : Mca sh? Udah shati kale. Ha..
Kuliah lancar, aman terkendali

Hana ke Kan : Kok sama lgi? Ngerjain Hana ya? Jangan2 Kan&Kal lgi sbelahan ya?
Hana ke Kal : Shati? Ga mgkn. Satu pikiran kali.
O ia,minta nmr hp kak paul dung.

Kan : Sebelhan?? Kagak ah,. Org d dpn drew si Alex. . Lg mgang kompi, . Huahahaha..
Hana : ikut ketawa. Hihihi..

Malemnya Hana udah bisa liat blog hana cause opera mini dah bener.
Tapi..
Hana shock!
Bengong beberapa saat.
Lho kok blog Hana kosong ga ada posting terus foto juga ga ada?!
Bawaannya pengen marah,kesel,nangis,teriak sekenceng2nya. Masalahnya udah dua kali kejadian kayak gini.
*Hana mikir*
Pasti ada yg ngehack blog hana. Anjrit tu orang ngga ada gawe! Gue marah ngga karuan.
Terus gue liat ada komentar di posting Kenapa?,pas di baca ternyata dari dede,dia minta dia dicantumin di daftar temen Hana.
Hana pun berkunjung ke blognya untuk ngebales comment.
Eh,tahunya blog dede juga sama ngga ada fotonya.
Lah Ini mah berarti bloggernya yang error.
Aduh.. Jadi malu..
:")
Ternyata su'udzon emang ngga boleh.
He..

Kenapa?

|
Hari ini sekolahku ngadain e-com (english competition),so bebas ngga belajar. Hana pinjem novel sleeping beauty syndrom karya fenni yusman ke Risa. Dan bagian yang paling hana sukai adalah:

Kenapa dia hadir dalam hidupku,Tuhan?
Kenapa Kau hadirkan dia dalam mimpi dan hidupku kalau hanya menghancurkan hatiku?
Kenapa Kau biarkan dia membuat harapanku melambung setinggi langit kalau hanya untuk dihempaskannya lagi hingga hancur berkeping?
Kenapa..
(Sleeping Beauty Syndrom,hal 144)

Sering Bengong Berarti 3 Kemungkinan...

|
Kamis, 19 Februari 2009


Akhir-akhir ini,Hana sadari atau tidak. Hana sering banget bengong. Lagi mandi,bengong. Sarapan,bengong. Pake sepatu,bengong. Berangkat sekolah,bengong. Di sekolah juga Hana gampang bengong.
Semua yang Hana lakukan jadi serba bengong.

Awalnya Hana kira ini cuma sementara. Tapi hampir tiap hari Hana bengong.

Apakah yang menyebabkan Hana bengong?
Hana pun menebak-nebak. Biasanya bagi Hana,bengong berarti 3 kemungkinan :
1. Hana lagi jatuh cinta. Kata orang ciri-ciri orang jatuh cinta tuh bengong mulu. Hana emang pernah mengalaminya dan membenarkan teori tersebut. Hana jadi bertanya-tanya apakah yang lagi hana alami itu jatuh cinta? Kalau pun iya, masalahnya Hana jatuh cinta sama siapa?
2. Patah hati. Yup,waktu Hana patah hati sering banget tatapan Hana kosong menerawang. Dari pengalaman Hana,Patah hati juga punya efek samping bengong. The problem is Hana aja ngga tahu jatuh cinta ama siapa. Gimana Hana bisa patah hati?!
3. Yang terakhir adalah stress. Orang yang sering bengong biasanya stress. Moga-moga sih ngga menjurus menjadi gila. Hana akui Hana emang sering stress karena majalah. Tapi apakah stress Hana sudah sampai tingkat parah sehingga Hana bengong mulu?


Well,here is the list hal-hal yang bikin hana stress belakang ini:
a. Main artikel/artikel utama malah belum kegarap.
b. Tempat buat foto-foto anak-anak sekelas belum dapet karena suara mayoritas ngga pernah di atas 20. Hana jadi ngerasa cape baget.
c. Terus kalau Hana ngomong di depan kelas,malah ngga pada ngedengerin dan sibuk sendiri.
Padahal Hana udah cape teriak dan ngga bertenaga.
d. Kalau lihat sesuatu Hana langsung mikir "Gimana kalau tu jadi bahan buat majalah?", "Gimana kalau majalah begini?", "Gimana kalau majalah begitu?".
e. Udah gitu anak-anak pada molor dari deadline.
Sebenernya Bu Lati bilang kalau ada yang ngaret ngumpulin artikel,lapor aja ke Ibu.
Tapi Hana ngga mau jadi tukang ngadu. Pasti anak-anak pada marah ma Hana kalau Hana lapor.
Kalau mereka udah marah,gimana mereka mau nurut omongan Hana. Terus suasana kelas jadi ngga kondusif.
Tapi Hana juga ngga tahu gimana caranya supaya mereka ngga molor dari jadwal.
Hana serba salah.What should I do?

Untungnya hari ini ada abang dan ash yg perhatian & nasehatin Hana supaya relaks dan ngga usah terlalu mikirin majalah.
Setidaknya Hana jadi merasa terhibur.
Terus Nurul juga mau ngebantuin Hana jadi Hana ngga capek banget.

Kesimpulan yang Hana dapet : Penyebab Hana bengong tuh adalah Hana stress karena jatuh cinta & patah hati sama majalah ipa1.
Menurut kalian mungkin ngga sih?

MyChildren in the Future

|
Selasa, 17 Februari 2009..

Alhamdulillah jam terakhir : Bahasa Arab kosong. So,Hana pun ngobrol ma Ash,Algian,Yulius dan M2.

Topik utama kami adalah perbedaan cewek dan cowok.


Hana jadi teringat selama ini,Hana udah ngerencanain nama anak-anak Hana dan segudang rencana untuk mereka. Padahal Hana belum dapet calon suami, bahkan pacar pun belum!
Hehe..

Sampai suatu hari,Hana nonton film di O Channel (Sayangnya Hana lupa judul filmnya apa). Ada adegan yang bikin hati hana tersentak. Sang suami udah ngerencanain segalanya buat istrinya karena merasa tahu keinginan sang istri. Yang dia ngga tahu adalah sang istri justru ngga bahagia karena sang suami ngga memahami keinginan sang istri yang sebenarnya. Atau secara kasar sifat sang suaminya tuh sok tahu dan tukang ngatur.
Saat itu juga Hana sadar yang Hana rencanain selama ini bisa jadi bencana kalau ternyata suami Hana ngga setuju.

Nah karena itu Hana pun konsultasi ke anak-anak cowok. Hana : Menurut kalian suami Hana bakal marah ngga sih kalau Hana udah ngerencain nama buat anak-anak Hana?
Algian : Ya ampun Hana mikirnya kejauhan.
Ash : Hana emang pengen punya berapa anak?

Hana : Empat.
M2 : Banyak amat,Han. Dua aja atuh.
Hana : Habis kalau dua mah sepi. Mendingan empat,rame.
Ash : Emang namanya siapa aja?
Hana : Huda Hadratusysaikh, Chairil Faiz Farhan, Fathia Far'a'id,yang satu lagi Hana masih nyari.
Anak-anak cowok tertawa mendengar penjelasanku.
Hana : Jadi suami Hana bakal marah ga sih?
Ash : Ngga. Cowok mah ngga peduli sama hal kayak gitu.
Tapi karena mereka senyam-senyum,Hana jadi sangsi.

Lalu,Christian yang tadinya ngobrol ma Dea ikutan nimbrung. Zoe juga ikutan.

Chris : Lagi ngobrolin apa sih?
Ash : Si Hana parah. Masa udah ngerencanain nama buat anak-anaknya.
Chris : Emang mau punya berapa anak?
Hana : Empat. Kira-kira suami Hana setuju ngga ya?
Chris : Setuju aja. Paling dia ngomong "Mama yakin mau punya anak empat? Papa mah setuju aja. Cuma Papa nanya Mama sanggup ga? Papa mah kasihan ngeliat badan Mama kecil gitu harus hamil 4 kali."
Hahaha..
Tawa pecah. Aku juga ikutan tertawa.

Ash : si Hana juga udah punya nama buat anak-anaknya. Tanyain da.
Chris : Beneran,Na? Sebutin atuh.
Hana : Huda Hadratusysaikh,....(sama kayak waktu diatas. Males ngetiknya)
Anak-anak cowok kembali tertawa.

Hana : Jadi suami Hana bakal marah ngga sih?
Chris : Ngga. Cowok tuh cuek,ngga bakal peduli sama yang begituan. Malahan bakal seneng kalau kayak gitu. Istrinya bakal dianggap perhatian.

Mulai detik itu juga,mata Hana berbinar-binar lega.

Post Signature

Post Signature