Kalian penasaran ngga sih kok orang Yahudi begitu pintar? Kalau Hana sih bertanya-tanya kenapa orang yahudi jenius? Apakah mereka benar-benar “choosen people”? Kalau benar, Kenapa Allah memberikan kelebihan kepada mereka? Apakah karena orang Yahudi merupakan keturunan nabi Yakub? Ataukah ini hasil usaha mereka sendiri?
Tahun 1990, DR Stephen Carr Leon mulai membuat tesis yang berjudul “Mengapa Yahudi Pintar?”. Tesisnya memakan waktu delapan tahun karena harus mengumpulkan data setepat mungkin.
Menurut teori DR Stephen Carr Leon, penyebab pintarnya orang-orang yahudi adalah :
1. Di Israel, ketika mengandung, si ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli soal-soal matematika dan menyelesaikan soal-soal tersebut. Hal ini dilakukan untuk melatih otak si bayi agar ia menjadi jenius.
2. Makanan yang sering dimakan si ibu selama mengandung adalah kacam badam dan korma bersama susu. Ketika siang hari, makanan utamanya adalah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang. Menurut wanita yahudi, daging ikan sangat baik untuk perkembangan otak sementara kepala ikan mengandung zat kimia tidak baik yang dapat merusak perkembangan otak anak.
3. Orang Yahudi tidak pernah makan ikan dan daging secara bersamaan karena menurut mereka campuran daging dan ikan tidak bagus dimakan bersama. *Mirip orang jepang ya suka makan ikan? He..*
4. Orang Yahudi juga memakan buah-buahan terlebih dahulu sebelum memakan hidangan utama. Menurut mereka jika makan makanan berkarbohidrat terlebih dahulu baru kemudian memakan buah-buahan menyebabkan kita merasa payah dan ngantuk untuk memahami pelajaran di sekolah. (Wah.. perasaan waktu hana nonton Harmoni rasa di Trans TV, emang disuruh makan buah atau sayur dulu baru makan makanan yang berat tapi alasannya tuh karena tubuh ngga akan mencerna buah dan sayur dengan baik jika makan makan makanan yang berat. Ooh... Jadi gitu ya..)
5. Di Israel, merokok adalah tabu. Jika anda merokok di rumah seorang yahudi, mereka tak segan-segan meyuruh anda keluar dari rumahnya. Hasil penelitian ilmuwan Universitas Israel menyebutkan bahwa nikotin dapat merusak sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen manusia. Artinya keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Hii... Ngeri ya? Makanya jangan ngerokok ya! ^^
6. Anak-anak Yahudi rata-rata bisa tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab dan Inggris. Dan sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini merupakan suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Pantes aja banyak pakar musik tuh dari yahudi.
7. Di kelas 1 sampai kelas 6, anak-anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan dan pelajran IPA sangat diutamakan. Dalam pengamatan Stephen, perbandingan dengan anak-anak di California dalam tingkat Iqnya bisa dikatakan 6 tahun ke belakang.
8. Olahraga menjadi pelajaran wajib dan yang diutamkan adlah memenah, menembak dan berlari. Karena memanah dan menembak dapat melatih otak memfokuskan suatu perkara disamping persiapan membela negara.
9. Siswa-siswa tingkat sekolah menengah digojlok dengan pelatihan sains. Mereka didorong menciptakan produk. Walaupun proyek mereka kadangkala lucu dan memboroskan namun diteliti dengan serius.
10. Satu lagi yang diberi keutamaan adalah fakultas ekonomi. Di akhir tahun universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek dan mempraktekannya. Mereka hanya akan lulus jika tim mereka yang terdiri dari 10 orang dapat keuntungan US$ 1 juta. Gila!!!! Banyak banget. Susah amat ya lulusnya.
Tapi, tahukah kalian anak-anak di palestina juga ngga kalah hebatnya? Ada 3500 anak-anak palestina yang Hafidz Al-quran alias hapal 30 juz Al-quran. Subhanallah.. keren banget ya? Kondisi gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens dengan Al-quran dan ngga ada waktu buat main game ataupun playstation. Namun sayangnya, karena kekejaman zionis Yahudi, sekitar 500 bocah penghapal Quran itu telah syahid.
Sumber : Sabili edisi 16 th. XVI 26 Februari 2009
Tahun 1990, DR Stephen Carr Leon mulai membuat tesis yang berjudul “Mengapa Yahudi Pintar?”. Tesisnya memakan waktu delapan tahun karena harus mengumpulkan data setepat mungkin.
Menurut teori DR Stephen Carr Leon, penyebab pintarnya orang-orang yahudi adalah :
1. Di Israel, ketika mengandung, si ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli soal-soal matematika dan menyelesaikan soal-soal tersebut. Hal ini dilakukan untuk melatih otak si bayi agar ia menjadi jenius.
2. Makanan yang sering dimakan si ibu selama mengandung adalah kacam badam dan korma bersama susu. Ketika siang hari, makanan utamanya adalah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang. Menurut wanita yahudi, daging ikan sangat baik untuk perkembangan otak sementara kepala ikan mengandung zat kimia tidak baik yang dapat merusak perkembangan otak anak.
3. Orang Yahudi tidak pernah makan ikan dan daging secara bersamaan karena menurut mereka campuran daging dan ikan tidak bagus dimakan bersama. *Mirip orang jepang ya suka makan ikan? He..*
4. Orang Yahudi juga memakan buah-buahan terlebih dahulu sebelum memakan hidangan utama. Menurut mereka jika makan makanan berkarbohidrat terlebih dahulu baru kemudian memakan buah-buahan menyebabkan kita merasa payah dan ngantuk untuk memahami pelajaran di sekolah. (Wah.. perasaan waktu hana nonton Harmoni rasa di Trans TV, emang disuruh makan buah atau sayur dulu baru makan makanan yang berat tapi alasannya tuh karena tubuh ngga akan mencerna buah dan sayur dengan baik jika makan makan makanan yang berat. Ooh... Jadi gitu ya..)
5. Di Israel, merokok adalah tabu. Jika anda merokok di rumah seorang yahudi, mereka tak segan-segan meyuruh anda keluar dari rumahnya. Hasil penelitian ilmuwan Universitas Israel menyebutkan bahwa nikotin dapat merusak sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen manusia. Artinya keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Hii... Ngeri ya? Makanya jangan ngerokok ya! ^^
6. Anak-anak Yahudi rata-rata bisa tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab dan Inggris. Dan sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini merupakan suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Pantes aja banyak pakar musik tuh dari yahudi.
7. Di kelas 1 sampai kelas 6, anak-anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan dan pelajran IPA sangat diutamakan. Dalam pengamatan Stephen, perbandingan dengan anak-anak di California dalam tingkat Iqnya bisa dikatakan 6 tahun ke belakang.
8. Olahraga menjadi pelajaran wajib dan yang diutamkan adlah memenah, menembak dan berlari. Karena memanah dan menembak dapat melatih otak memfokuskan suatu perkara disamping persiapan membela negara.
9. Siswa-siswa tingkat sekolah menengah digojlok dengan pelatihan sains. Mereka didorong menciptakan produk. Walaupun proyek mereka kadangkala lucu dan memboroskan namun diteliti dengan serius.
10. Satu lagi yang diberi keutamaan adalah fakultas ekonomi. Di akhir tahun universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek dan mempraktekannya. Mereka hanya akan lulus jika tim mereka yang terdiri dari 10 orang dapat keuntungan US$ 1 juta. Gila!!!! Banyak banget. Susah amat ya lulusnya.
Tapi, tahukah kalian anak-anak di palestina juga ngga kalah hebatnya? Ada 3500 anak-anak palestina yang Hafidz Al-quran alias hapal 30 juz Al-quran. Subhanallah.. keren banget ya? Kondisi gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens dengan Al-quran dan ngga ada waktu buat main game ataupun playstation. Namun sayangnya, karena kekejaman zionis Yahudi, sekitar 500 bocah penghapal Quran itu telah syahid.
Sumber : Sabili edisi 16 th. XVI 26 Februari 2009
oke, basicly, palestina dan israel (yahudi) itu beda. tapi mereka memiliki gen kecerdasan yg sama. sialnya, bangsa yahudi sangat licik dg membinasakan 'bibit-bibit' palestina yg ga kalah pinter dari anak-anak yahudi. coba hana pikir, buat apa israel trus"an membombardir sekolah" dan madrasah" orang palestina? kenapa mereka ga ngebom panti jompo aja?
BalasHapusjlas kan, yahudi itu licik. mereka ingin membinasakan anak-anak palestina yg hafidz itu agar di masa mendatang, kaum palestin hanyalah sejarah.
Yup,hana setuju ama ragil..
BalasHapusHana juga mikir gtu da..