Waktu hana masih tinggal di Tegal, kalau ngga salah inget usia Hana saat itu 3 tahun, Abi Hana pulang bawa oleh-oleh sepulang dari kerja ke luar kota. I got excited. Oleh2nya berupa makanan daerah, logo bungkusannya bergambar kapal laut/perahu. Hana langsung jatuh cinta begitu mencicipi makanan tersebut. Beberapa lama setelah kejadian itu, Hana merasa ingin memakan makanan itu. Tetapi, tidak ada seorang pun yang memahami maksud Hana. Hana yang berusia 3 tahun tidak dapat menjelaskan dengan baik dan tidak tahu bahwa makanan tersebut namanya Wingko Babat.
Kalau tidak salah ingat saat usia Hana 5 tahun, Hana dan umi Hana pergi ke mal. Saat hendak ke kasir, Hana yang masih kecil melihat bungkusan gambar kapal laut di rak yang terletak menuju kasir.
Hana tiba2 teringat oleh2 yang diberikan abi dan mengira bungkusan gambar kapal laut tersebut merupakan benda yang sama dengan oleh2 yang diberikan oleh abi Hana.
Hana memohon kepada umi Hana untuk membelikannya. Umi Hana menolak tetapi Hana merengek dan berkata kalau Hana menyukai bungkusan gambar kapal laut tersebut. Umi Hana pun akhirnya membelikan Hana bungkusan tersebut. Hana memilih bungkusan gambar kapal laut yang berwarna putih.
Setiba di rumah, Hana langsung membuka bungkusan tersebut dan agak terkejut menemukan isinya benda berbentuk bulat seperti permen dan berwarna hitam. Hana jadi ragu apakah ini benda yang merupakan oleh2 abi, akan tetapi Hana yang saat itu merasa mungkin ingatan Hana lupa karena kejadiannya dua tahun yang lalu. Begitu Hana makan, rasa benda bulat berwarna hitam tersebut berbeda, bahkan pahit. Hana langsung melepehkan benda tersebut. Saat itu, Hana merasa mungkin Hana salah beli, mungkin Hana salah memilih warna. Jadi, ketika Hana pergi lagi ke mal bersama umi Hana, Hana meminta dibelikan bungkusan bergambar kapal laut tetapi dengan warna yang berbeda. Namun, ternyata rasanya tetap berbeda. Bungkusan tersebut merknya Fisherman. Hana yang saat itu merasa yakin bahwa Hana telah memilih bungkusan yang tepat karena seingat Hana, bungkusan oleh2 abi bergambar kapal laut. Hana yang saat itu berusia lima tahun tidak menyadari bahwa yang Hana inginkan adalah wingko Babat, sementara Hana malah terus2 menerus membeli Fisherman. Betapa bodohnya Hana saat itu! ┒(⌣˛⌣)┎
Setelah berungkali membeli fisherman dan tidak menemukan yang Hana cari, Hana-lima-tahun berkesimpulan bahwa fisherman tidak lagi memproduksi permen dengan rasa yang Hana sukai alias rasa yang Hana rasakan waktu makan oleh2 abi.
(Kalian yang membaca ini mungkin menyadari betapa berbedanya bungkusan wingko babat dan fisherman, namun harap memahami ingatan anak berusia lima tahun yang sedang berusaha merecall ingatan saat ia berusia 3 tahun).
Sampai saat SMA, salah seorang teman Hana pulang dari liburan membawa oleh2 dari Semarang. Dia menawari Hana apakah Hana mau oleh2nya, Hana-saat-SMA adalah orang yang tidak suka mencoba makanan baru refleks menolak tawarannya. Namun, ketika melihat salah satu oleh2nya, makanan bernama wingko babat dengan bungkusan bergambar perahu, Hana langsung teringat pengalaman Hana ketika usia 5 tahun mencari makanan yang pernah jadi salah oleh2 abi. Entah kenapa, Hana merasa Hana harus mencobanya. Hana pun menarik ucapan Hana dan meminta ke teman Hana bungkusan tersebut. Kalian tahu? Begitu hana mencoba makanan di dalam bungkusan bergambar perahu tersebut, entah kenapa rasanya Hana ingin menangis. Hana akhirnya menemukan rasa yang selama ini Hana rindukan. Kebahagiaan Hana memakan wingko babat rasanya seperti Hana telah bertemu teman yang sudah lama terpisah. Saat itu pula, Hana mengingat usaha Hana mencari rasa wingko babat dan membeli fisherman. Hana merasa bodoh dan rasanya ingin menertawakan diri sendiri sampai mengeluarkan air mata bahagia. Saat itu, Hana belajar bahwa fisherman bukanlah wingko babat. (з´⌣`ε)
Kenapa hana menulis hal ini?
Pas SP tanggal 7 Juni kemarin, salah seorang teman Hana di Psikologi, Ika memberi Hana oleh2 wingko Babat dan Hana jadi teringat kejadian pencarian wingko babat yang telah Hana lakukan.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D