Bapak (panggilan untuk ayah tiriku) masih tidak dapat mengerti bahwa ada ayah dan anak yang hanya bertemu setahun sekali.
Terakhir kali, aku bertemu dengan Abi (panggilan untuk ayah kandungku) adalah lebaran tahun lalu dan hanya berlangsung satu jam. Hehehe
Kisah pertemuanku dengan abi tahun lalu bisa di baca di Untuk Satu Jam bersama Abi.
Bapak kemudian bertanya tidakkah Abi kangen dengan anak-anaknya dan apakah kami tidak kangen dengan abi?
Keheranan Bapak membuatku merenung. Karena dulu waktu Umi dan Abi masih bersama pun, aku jarang bertemu dengan Abi sehingga aku menganggap jarangnya pertemuan kami sebagai hal yang wajar. Aku berusaha mengingat bahwa saat-saat aku kangen Abi, hal apakah yang aku lakukan? Well, aku berusaha sms/telepon dan kemudian rasa kangen tersebut bisa diobati.
Saat aku masih merenung, Umi menjawab pertanyaan keheranan Bapak bahwa kami telah terbiasa dengan ketidakhadiran abi.
Bapak kemudian bersikukuh bahwa di hari lebaran, kami harus pergi ke Tegal mengunjungi Abi.
Aku sih tidak masalah. Kurasa memang sebaiknya pergi menemui Abi di hari lebaran.
Namun, mengingat adikku Huang baru diterima kerja, dan dia hanya mendapat jatah cuti 2 hari, yaitu H-1 lebaran & hari H lebaran, maka kami berencana menemui abi di pertama lebaran, bukan di hari kedua seperti tahun lalu. Jadi, kami akan berangkat sehabis shalat Id.
Adikku Huang merasa keberatan dengan jam keberangkatan kami. Dia ingin kami berangkat siang, sehabis acara kumpul keluarga besar H. Abdul Aziz (keluarga besar Umi).
Bapak berpikir lebih baik pagi agar kami bisa melakukan perjalanan pulang pergi satu hari dan Huang tidak kecapaian.
Kurasa aku bisa mengerti alasan Bapak dan setuju dengan beliau. Mengingat keluarga H. Abdul Aziz memiliki acara arisan rutin tiap 3 bulan, jadi meski rasanya berat tidak bisa bertemu saat lebaran, kurasa aku bisa tetap bertemu mereka saat arisan. Lagipula, tidak ada salahnya berganti suasana lebaran :D
Kami pun akhirnya berangkat dari Karawang jam 8 pagi.
Belajar dari pengalaman tahun lalu, aku mempersiapkan amunisi cukup lengkap.
Power bank, kue yang banyak untuk cemilan di jalan, buku bacaan, dan hand sanitizer.
Kurasa aku tidak akan mati gaya dan bosan di mobil.
Hohoho
Ternyata aku salah.
Selama perjalanan, aku mengantuk.
Saat memutuskan tidur, aku baru sadar ternyata aku lupa bawa bantal.
Harusnya buat checklist kebutuhan dan barang bawaan biar tidak lupa.
Aku membuat mental note untuk tahun depan: jangan lupa bawa bantal.
Semoga tahun depan tidak ada barang yang terlupa.
Jalan tol cipali dan seterusnya sampai Tegal, alhamdulillah sudah di aspal. Kami tidak lagi melewati jalan berdebu dan tidak lagi mengalami adegan interstellar
Bahkan tolnya sepi dan tidak macet.
Kami pun bisa sampai ke Tegal pukul 10.30 WIB!
Hanya 2,5 jam!
Tidak lagi 5 jam seperti tahun lalu.
Tidak lagi 5 jam seperti tahun lalu.
Aku terkejut dari pintu keluar tol brexit ke belokan perempatan ternyata hanya butuh 5 menit, sementara tahun lalu ditempuh dalam waktu satu jam.
Yeah! Hore!
Alhamdulillah :D
Umiku sempat kecewa jalanan lancar, menurut beliau kalau lancar tidak ada yang bisa diceritakan.
Menurutku sih lebih baik lancar. Soal cerita, jalanan lancar pun bisa jadi cerita.
Begitu keluar dari Brexit, Umi bertanya padaku tempat janjian bertemu Abi.
Aku terdiam karena tak punya jawaban.
Jeng Jeng!
Aku lupa tanya.
Aku berasumsi akan bertemu Abi di tempat yang sama dengan tahun lalu yaitu di tempat kerja Abi, kantor PO Dewi Sri.
Aku seharusnya mengecek asumsiku.
Pada pagi hari, aku sudah sms mengabari abi bahwa kami berangkat ke Tegal tapi tidak menanyakan tempat bertemu.
Kubuka Hp, Smsku pun belum dibalas juga.
Aku segera menelepon abi.
Kepanikan sempat mampir ke dalam diriku karena abi tidak mengangkat teleponnya. Pada usaha ketiga, akhirnya teleponku diangkat. Alhamdulillah, Abi bilang abi ada di kantor PO Dewi Sri dan kami akan bertemu disana.
Kami pun pergi ke kantor PO Dewi Sri.
Setibanya disana, Umi dan Bapak bilang biar kami bertiga saja yang turun. Mereka akan pergi ke rumah Bude Topo, tetangga Umi & Abi waktu dulu di Tegal. Sebelum pergi, aku meminjam HP Umi karena diantara kami, kamera HP Umi paling bagus.
Kami agak kaget melihat kantor PO Dewi Sri sepi. Kupikir saat lebaran pun, kantor PO Dewi Sri akan tetap ramai. Tahun lalu saat hari kedua lebaran kami mampir, ada banyak orang dan bus yang terparkir lebih sedikit. Namun, jika dipikir-pikir ini hari pertama lebaran, aku menduga pasti banyak orang yang ambil cuti/liburan. Siapa juga yang mau bekerja di hari pertama Lebaran.
Aku, Huang dan Memey kemudian mengobrol bersama Abi di ruang tamu/tunggu PO Dewi. Memey menceritakan bahwa dia sedang mengerjakan tugas akhir dan sebentar lagi lulus. Memey meminta Abi untuk datang saat wisudanya. Huang menceritakan pekerjaan barunya. Abi menanyakan apakah aku masih bekerja di SWA. Abi juga sempat bercita tentang parah dan gilanya kemacetan selama masa mudik lebaran. Pada H-1 lebaran, busa menempuh hampir 6 jam dari Brexit ke terminal, meski jaraknya dekat sekali.
Obrolan kami sempat diinterupsi karena ada supir yang datang dan meminta penggantian/pengecekan suku cadang sehingga Abi pun pergi untuk mengecek. Meninggalkan kami di ruang tamu.
Aku pun menelepon Umi dan bertanya kapan Umi akan menjemput kami. Umi malah bertanya balik apakah kami sudah selesai. Aku menjawab belum, hanya ingin mengetahu kapan Umi & Bapak akan menjemput. Umi membalas bahwa Umi & Bapak masih mencari pom bensin dan akan menjemput kami begitu selesai.
Ketika Abi selesai menjalankan tugasnya, kami ngobrol lagi sebentar. Kemudian aku mengusulkan agar kami foto-foto.
Berikut Foto-foto kami:
Aku, Huang, Memey & Abi |
Tak lama, Umi menelepon dan memberi tahu bahwa beliau sudah dekat dan akan menjemput kami.
Aku meminta Umi menunggu karena foto-foto kami belum selesai. Abi juga meminta kami menunggu karena sudah memesan mie ayam untuk kami. Awalnya kami bilang mie ayamnya untuk orang-orang di kantor saja. Tapi abi bilang di kantor sepi dan lagipula kami belum pernah makan mie ayam tegal sehingga kami harus mencobanya :9
Aku meminta Umi menunggu karena foto-foto kami belum selesai. Abi juga meminta kami menunggu karena sudah memesan mie ayam untuk kami. Awalnya kami bilang mie ayamnya untuk orang-orang di kantor saja. Tapi abi bilang di kantor sepi dan lagipula kami belum pernah makan mie ayam tegal sehingga kami harus mencobanya :9
Kami pun shalat zuhur selama menunggu mie ayam. Selesai shalat, tak lama mie ayam tiba,
Kami pun pamitan pulang. Alhamdulillah perjalanan pulang ke Karawang pun lancar :D
Aku senang lebaran tahun ini bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama Abi, tidak hanya satu jam. :D
Dan aku juga bersyukur Bapak mau mengantarku menemui ayah kandungku :)
Alhamdulillah :D
Terima kasih banyak ya Allah :D
Terima kasih banyak ya Allah :D
P.S. Ternyata mie ayam tegal nya enak :9 Jadi penasaran teman abi beli mie ayam dimana.
O ia, hampir lupaaa...
Hana punya info penting yang ingin Hana bagikan :D
Ada acara silatuhrami keren tanggal 7 & 8 Agustus 2016 nanti dari Diary Hijaber, yaitu Hari Hijaber Nasional :D Bertempat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat :D
Free entry lho!!
Yuk ikutan! :D
Hue kka :c
BalasHapusAlhamdulillah bisa ketemu Abi ya Hana :) jd kepikiran dah bbrp tahun ga ktmu bokap...
BalasHapusya alhamdulillah mba :D
HapusHana cerita Lebaranmu bikin aku terharu 😌 Senangnya bisa bertemu dan meluangkan waktun dengan Abi ya saat momen Lebaran
BalasHapusya alhamdulillah :D makasih mba anin :D
HapusHuhu sedih masa bacanya han...
BalasHapusMembacanya seperti membaca ceritaku. Aku pun sama demikian.
BalasHapustos mba desy! (^-^)/\(^-^)
HapusTerharu ih mbak :')
BalasHapussemoga tetap bisa menjalin silaturahmi dengan lancar sama Abinya ya :')
Amin.. Makasih Audi :D
HapusTerharu bacanya Mbak Hana.. alhamdulillah bisa lebaran bareng Abi yaah :)
BalasHapusSedihhh bacanya hana
BalasHapusSedih dan terharu aku hana :)
BalasHapusMba Hana, lebaran ini berkesan ya mba. Smoga smakin lama waktu berkumpul bersama Abi ya mba :)
BalasHapusAmin
Hanaa aku selalu terpukau tiap baca kisah hana dan keluarga, semoga abi hana selalu dilimpahkan sehat ya
BalasHapusE iya itu ada jeng jengnya ya #teteup hihihi
Aw.. Makasih mba gusty :) ya.. Masih ada jeng jengnya. Hehehee :e
HapusAlhamdulilah ya mbak bisa merayakan lebaran bersama orang tercinta. Semog menang lomba blognya ya :)
BalasHapusah sedih bacanya :'(
BalasHapustapi alhamdulillah bisa ketemu abinya, abi juga kelihatannya seneng banget dijeguk anak-anaknya ya :)
Aku jadi gagal fokus, jadi pengin mie tegal :(
BalasHapusseneng ya mbak, lebaran bisa ketemu orang tua... kalo ga jauh2 amat kota tempat tinggal ortuku, aku jg pasti dtgin sesering mungkin :(..
BalasHapus:f ikut seneng bacanya,, semoga abi selalu sehat ya ,, :)
BalasHapusAlhamdulillah ya Hana bisa berlebaran bersama Abi, Bapak, Umi dan adik2....semoga keluarga Hana selalu dilimpakan kesehatan dan barakah dari Allah #salamketjup xoxo
BalasHapusbtw Karawangnya dimana ?
Mudikku cuma satu jam. Itu nggak asik. Asiknya kalau agak jauhan & lamaan tapi nggak mau sampai stuck spt di Brexit :)
BalasHapus