Kau tahu?
saat hendak bercerai, Umi pernah bilang padaku
“Menikahlah dengan pria yang mencintaimu, bukan dengan pria
yang kau cintai.
Pada dasarnya wanita ingin dicintai. Pria yang mencintaimu akan berusaha membahagiakanmu.”
Pada dasarnya wanita ingin dicintai. Pria yang mencintaimu akan berusaha membahagiakanmu.”
Bagi Umi, salah satu penyebab keretakan adalah ketiadaan
cinta
selama menikah, Umi sering merasa tidak dicintai
kurasa aku mengerti, Abi jarang bersama kami
Aku sering merindukannya dan bertanya-tanya apakah dia
merindukan kami juga?
dan apakah dia mencintai kami?
tapi aku terlalu takut untuk bertanya
takut jika “tidak cinta” adalah kata yang keluar dari mulut
abi
Saat berusia 15 tahun, aku memberanikan diri untuk bertanya
Abi bilang Abi mencintai Umi
aku senang sekali :D
tapi aku juga bingung :/
jika abi mencintai kami, mengapa abi sering pergi?
mengapa abi membiarkan umi yang bekerja mencukupi kebutuhan
kami?
jika abi mencintai kami, mengapa kami merasa tidak dicintai?
apakah ekspresi cinta antara abi dan kami berbeda?
apakah kami terjebak dalam “jika kamu mencintaiku, maka
seharusnya kamu melakukan ...”?
entahlah
yang jelas aku tahu aku tidak mau mengalami perceraian
seperti kedua orang tuaku
kau juga tidak mau bercerai jika sudah menikah kan, Cinta?
kau juga tidak mau bercerai jika sudah menikah kan, Cinta?
Umi pikir cinta dapat mempertahankan hubungan
benarkah?
Apa pendapatmu, Cinta?
karena aku juga melihat pasangan yang lain
yang saling mencintai
sebelum menikah
tidak semuanya berakhir bahagia
Jika memang cinta dapat mempertahankan hubungan,
mengapa aku sering mendengar hubungan berakhir karena “Kami
sudah tidak mencintai lagi” ?
Sepenting itukah cinta?
Hubungan akan berakhir jika ia tidak ada?
Hubungan akan berakhir jika ia tidak ada?
Cinta, kau pernah dengar fatal attraction?
itu adalah kondisi dimana alasan yang membuat seseorang
mencintai kekasihnya ternyata kemudian berubah menjadi alasan yang membuat
seseorang berpisah meninggalkan kekasihnya
contoh :
aku mencintaimu karena kamu supel dan mudah bergaul
tapi ternyata sifat supel dan mudah bergaulmu bisa membuatmu
bermain dengan banyak wanita (selingkuh)
atau aku mencintaimu karena kamu suka menolong dan dapat
diandalkan
dan ternyata sifatmu itu bisa membuat aku cemburu, kesal dan
merasa dinomorduakan karena ternyata setelah menikah kau jarang menghabiskan
waktu dengan ku
ada banyak orang yang mengandalkan dirimu dan sering minta
pertolonganmu
yang tadi hanya contoh lho, Cinta.. :)
Kuharap kau dan aku tidak mengalami fatal attraction
Kuharap kau dan aku tidak mengalami fatal attraction
aku jadi bertanya-tanya
adakah alasan abadi untuk mencintai seseorang?
Sehingga cinta dapat bertahan selamanya
Bukan hanya cinta yang sesaat
yang menghilang
bila hasrat telah usai...
bila kau berubah..
bila banyak rintangan menghadang..
bila banyak pihak berusaha memisahkan
bila banyak rintangan menghadang..
bila banyak pihak berusaha memisahkan
Adakah cinta yang seperti itu?
Apakah kau pernah tahu dan mengenal cinta yang abadi, Cinta?
Apakah kau pernah tahu dan mengenal cinta yang abadi, Cinta?
Jika iya, beri tahu aku alasan cinta yang abadi
dan ajari aku mencintai dengan cinta yang abadi
Dan hari ini aku mendengar bisikanmu, Cinta
“Hanya Allah yang abadi dan teruntuk cinta yang abadi,
alasannya harus Allah semata”
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D