"If we knew what it was we were doing, it would not be called research, would it?"
Kalian tahu alasanku masuk psikologi adalah aku ingin memahami alasan dibalik tindakan seseorang, dan memahami bagaimana teman-temanku berpikir (membaca pikiran).
Aku sering kali terkejut melihat tingkah laku teman-temanku, sering kali merasa tidak memahami mereka dan mereka juga tidak memahamiku.
Image courtesy of tigger11th at FreeDigitalPhotos.net |
Dan setelah aku masuk psikologi ternyata pertanyaanku masih belum terjawab
Karena ada berbagai macam teori yang berusaha menjelaskan hal tersebut.
Sering kudapati penjelasannya relatif, tergantung konteks, tokoh.
Ternyata psikologi itu belajar tentang tingkah laku manusia,
Ngga ada tuh belajar membaca pikiran, menebak orang lewat tulisan tangan.
Belajar tentang manusia seolah membuka layer demi layer, ngga ada habisnya!
Ketika berpikir satu persoalan terjawab, ternyata jawaban tersebut mengantarkan pertanyaan berikutnya.
Selain itu, manusia berkembang, berubah.
Semakin aku belajar psikologi semakin aku sadar bahwa aku tidak tahu tentang manusia.
Masya Allah.
Tapi tenang saja karena misteri itu kamu, tentang hal-hal penting dalam hidup seperti cinta, hubungan, emosi, pengaruh, kepribadian, cara belajar, bahasa, persepsi, dan hal-hal lain yang berhubungan tentang kamu, aku, kita.
Kurasa aku ngga akan bosan ;)
(amin, insya allah)
belajar itu selalu koma, tidak pernah mengenal titik
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D