Tanggal 21 Desember 2012 kemarin diadakan ekplorasi ketua salam ui 16 di perpus pusat. Para calon ketuanya itu ada Ari ( @ariemaulana4 , sosiologi 2010); arief ( @ariefadit_ya , akutansi 2009), Muhammad Kautsar ( @tsaross , psikologi 2009); dan Fitrah Subarkah ( @fitrahsubarkah , Sastra Arab 2009). Ada dua hal yang tidak terduga terjadi. pertama salah satu panelisnya adalah, bang
jonas (semoga penulisan namanya ngga salah, karena hana denger nama dia, ngga liat cara
penulisannya) non muslim dari FH UI dan
yang kedua adalah kedatangan Gery Respati (non muslim) Prodi Perancis FIB 2010.
Kedatangan kedua orang ini tentu saja membuat hana terharu karena Hana tidak
menyangka mereka peduli terhadap SALAM UI. :’)
Nah ketika
sesi eksplorasi, bang Jonas bertanya kepada para calon ketua salam apakah
mereka berani membuat spanduk ucapan selamat natal/perayaan keagamaan lainnya
di depan MUI jika mereka menjabat nanti. Mereka semua menjawab tidak. Lalu bang
jonas mengubah pertanyaannya menjadi jika ucapan tersebut diubah dalam bentuk
poster foto di media social ataupun kartu ucapan, apakah mereka akan bersedia?
mereka berempat masih menjawab tidak. Kemudian bang jonas mengubah
pertanyaannya apakah mereka mau mengucapkan ucapan selamat natal/perayaan
keagamaan lainnya secara personal, bukan atas nama salam ui. Ari dan Kak
Kautsar menjawab bersedia sementara Kak Fitrah dan Kak Arief menjawab tidak.
Setelah itu,
hana mendekati Gery dan menyapanya karena kupikir Gery sudah kenal ketua SALAM
i5 Kak Gun (mereka berdua duduk bersebelahan). pas dikonfirmasi ke Gery, ternyata
mereka berdua baru berkenalan. XD
Lalu hana menanyakan
apakah kedatangannya untuk memberi dukungan kepada kak Fitrah (karena sama2
dari FIB) dan dia menjawab ya.. tadinya begitu. tapi setelah denger jawaban kak
fitrah, dia merasa kecewa. Wajah gery menunjukkan wajah sedih. Hana juga jadi
ikut merasa sedih melihatnya karena sebenernya akhir-akhir ini hana lagi
kebingungan tentang bagaimana menjelaskan ke temen-temen baik Hana yaitu Nia,
Hanata, Vania, (protestan) dan Kathy (katolik), bahwa Hana tidak bisa
mengucapkan selamat natal kepada mereka. Melihat kesedihan Gery membuat Hana
merasa khawatir akankah temen-temen baik Hana menunjukkan ekspresi wajah sedih
yang sama? ⊙﹏⊙
Gery meminta
penjelasan padaku tapi Hana takut penjelasan Hana malah membuat dia makin sedih
karena Hana setuju sama pendapat Kak Fitrah dan Kak Arief. Akhirnya Hana
memilih diam dan tersenyum. Sepertinya Gery mengerti dan kemudian memilih
mengalihkan topik pembicaraan ke buku yang kami pegang. (Kebetulan kami berdua
sama-sama sedang memegang buku di tangan kami. Hana pegang buku toto-chan dan Gery
memegang buku berjudul War, sayangnya hana ngga inget nama pengarangnya siapa).
Malemnya pas
buka facebook, nemu status ucapan selamat natal menurut Ustaz Felix Siauw dan
akhirnya Hana pun share ke Nia, Hanata, Vania, dan Kathy.
01. Termasuk hal yang buat saya deg-degan saat baru masuk Islam 10 tahun lalu | adalah saat mengkaji hukum ucapkan selamat natal
02. Karena natal sejatinya perayaan lahirnya Yesus, yang Nasrani akui sebagai Tuhan | yang jelas kita Muslim tidak mengakuinya | Yesus Nabi bukan Tuhan
03. Karenanya perayaan natal itu bagian aqidah (keyakinan dasar) Nasrani | yaitu merayakan hari lahir Tuhan Yesus, begitulah adanya
04. Belum lagi mention perayaan 25/12 setiap tahunnya yang tercampur dengan budaya pagan
05. Nah | memang berat sekali pada awal saya jadi Muslim | harus "menyakiti" hati orangtua dengan tidak mengucapkan "selamat natal"
06. Deg-degan, campur perasaan sungkan, nggak enak, nggak nyaman, rikuh, bimbang | pilih perasaan nggak enak atau pilih ketentuan syar'i ..?
07. Pikiran yang memantapkan saya "saya ingin kedua orangtua saya Muslim satu saat nanti, karenanya saya ingin tampilkan Islam apa adanya"
08. Diluar dugaan | ayah saya -semoga Allah menunjukinya- memahami saat saya sampaikan | "toleransi Islam adalah biarkan papi-mami natalan"
09. Saya sampaikan | "toleransi Islam adalah membiarkan papi-mami natalan, tapi felix nggak bisa ucapkan natal, karena beda yang diyakini"
10. Saya lanjutkan | "posisi Yesus (Isa) dalam Islam sangat terhormat, disebut dalam ayat yang dimuliakan, tapi dia Nabi, bukan Tuhan"
11. Kembali saya lanjutkan | "dan Yesus (Isa) Nabi yang felix pahami dalam Islam, tidak lahir pada 25/12 dan kelahirannya bukan sebagai Tuhan"
12. Alhamdulillah, ayah saya memahami | silaturahim tetap terjaga | semua ketakutan ternyata hanya "unreasonable fear"/ kekhawatiran yang gak masuk akal
13. Terkadang kita takut dan khawatir berlebihan | padahal orang Nasrani juga bisa memahami kok | ini urusan akidah, harus tegas ......
14. Takut merusak hubungan antarmanusia (yang belum tentu rusak) | tapi nggak takut merusak akidah kita / hubungan kita dengan Allah ..? | aneh ya ...
15. Saya juga manfaatkan hari libur berkunjung ke ortu | tgl 26 atau 27nya biasanya | silaturahim jalan, akidah jalan hehe.. nggak masalah
16. Ketegasan kita dalam Islam justru dihargai | prinsip Islam yang kita pegang justru membuat kita dihormati
17. Ayah-ibu saya maklum | ada banyak hal yang mereka tak mau ikuti cara saya, ada juga hal yg saya tak ikut mereka
18. Awalnya saja yang agak susah untuk katakan yang benar | tapi setelah itu hati plong | tenang dan kalem hehe..
19. Kadang2 kita yang lebay, anggep temen2 kita yang Nasrani bakal anggap kita gak toleran | padahal mereka paham kok, mereka ok-ok aja tuh .....
20. Lakum diinukum wa liya diin | urusan agama mereka untuk mereka, urusan agama kita masih banyak, itu dulu aja yang diperhatikan :D
21. "Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku" (QS 5:44) | biarlah ayat ini menjadi perenungan kita :) By : Ustadz Felix Siauw
atau kalian juga bisa baca kultwit #toleransi ketua SALAM UI i5 kak @ysgunawan disini :)
Hana tahu
mungkin kalian berpikir “Na, bukannya ngucapin selamat natal tu boleh demi
toleransi dan menteri agama juga bilang boleh kok (baca di sini)?”
: )
Ya, hana
tahu kok dalam umat islam di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua, yang
mengatakan boleh/tidak mengucapkan selamat natal. Penjelasan tentang perbedaan tersebut bisa dibaca disini.http://www.hidayatullah.com/read/2011/12/22/3962/ucapan-selamat-natal-dan-syubhat-akidah.html Bagi Hana sendiri, Hana sudah
memilih lebih mempercayai pendapat yang melarang ucapan selamat natal. Hana
tidak meminta kalian setuju dengan pendapat Hana tapi harap kalian dapat memahami/mengerti keputusan yang Hana ambil. Makasih banyak ya
((y)^▿^)(y)
Happy
Holiday Guys :D Semangat UAS nya buat yang masih UAS :D (gue juga termasuk masih UAS) ^^v
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D