Assalamualaikum
Happy Holiday Good People :D
Liburan long weekend kemana nih?
Btw, biar ngga bosen, aku mau kasih rekomendasi film!
Judulnya Flying Colors (2015) atau Birigyaru.
Film ini seru dan menginspirasi! Aku sampai rela menonton ulang :D
Image Courtesy of drama-max.com |
Sutradara
Nobuhiro Doi
Produser
Jun Nasuda, Junichi Shindo
Durasi
117 menit
Aktor dan Aktris
Kasumi Arimura, Atsushi Ito,
Shuhei Nomura, Yuhei Ouchida,
Kokoro Okuda
Penonton
15 tahun ke atas (Bimbingan Orang Tua)
Genre
Drama
Sinopsis Singkat:
Flying Colors adalah adalah film Jepang yang mengisahkan Kudo Sayaka, seorang siswi kelas 2 SMA dengan kemampuan akademik setara kelas 4 SD, yang bertujuan masuk Universitas Keio, universitas swasta terbaik di Jepang.
Sinopsis panjang:
Saat kecil, cita-cita Sayaka adalah memiliki teman. Dia sering dibully dan tidak memiliki teman sehingga dia sering pindah-pindah sekolah. Suatu hari, Sayaka melihat segerombolan siswi dan menurutnya seragam sekolah siswi tersebut cute. Ternyata seragam yang dikenakan adalah seragam sekolah swasta khusus untuk anak perempuan. Sekolah swasta tersebut memiliki lembaga pendidikan hingga tingkat Universitas sehingga yang bersekolah disana, otomatis bisa langsung melanjutkan hingga tingkat Universitas. Ibunya pun memasukkan seorang Sayaka ke sekolah tersebut dan menyuruh Sayaka untuk bersenang-senang. Maka Sayaka pun menghabiskan waktu di sekolah untuk berteman dan bersenang-senang.
Namun Sayaka berlebihan dalam bersenang-senang. Saat SMA, Sayaka masuk kelas yang berisi kumpulan siswi dengan peringkat terbawah di sekolahnya. Selain itu, Sayaka kerap membuat masalah. Gurunya menemukan rokok di tasnya, membuat dia terkena hukuman skors dan terancam drop out
Image Courtesy of japanesefilmfestival.net |
Menyadari masa depan anaknya terancam suram, Ibu Sayaka pun akhirnya meminta Sayaka untuk mengikuti bimbingan belajar persiapan masuk universitas. Dari hasil tes penempatan bimbingan belajar ternyata diketahui bahwa Sayaka memiliki kemampuan akademik setara kelas 4 SD. Sayaka bahkan tidak tahu peta Jepang dan arah utara/selatan. Meski begitu, Yoshitaka Tsubota, Guru Bimbel Sayaka meminta Sayaka untuk berjuang masuk salah satu Universitas terbaik di Jepang. Sayaka pun memilih Universitas Keio, universitas swasta terbaik di Jepang.
Perjuangan Sayaka untuk masuk Universitas Keio tidaklah mudah. Dia harus mengejar ketertinggalannya. Di sekolah, Sayaka berada di ranking terbawah dengan nilai standar deviasi 30 sementara yang masuk Keio biasanya memilki nilai standar deviasi 70. Selain masalah akademik, Sayaka juga memiliki masalah di rumah. Ayah dan adik lelakinya tidak percaya ketika mendengar Sayaka ingin masuk universitas Keio. Ayahnya mengira ibu Sayaka ditipu oleh lembaga bimbel dan beliau tidak mau mengeluarkan uang sedikitpun untuk keperluan bimbel sayaka. Sayaka pun termotivasi untuk membuktikan diri kepada ayahnya bahwa dia bersungguh-sungguh dengan tujuannya.
Berhasilkah Sayaka masuk Universitas Keio?
Review:
Aku suka pesan-pesan yang ada dalam film ini. Dari karakter Yoshitaka Tsubota, Guru Bimbel Sayaka dan Ibu Sayaka, kita belajar untuk melihat sisi positif dari segalanya
Cukup mudah untuk percaya dan berpikir positif ketika semua berjalan lancar, murid yang penurut, berprestasi dan taat pada aturan tapi bagaimana jika kau memilliki murid yang justru sering membuat masalah? Masih bisakah kau tetap berpikir positif dan percaya padanya?
Ternyata bisa! Itu yang ditunjukkan oleh Yoshitaka Tsubota, Guru Bimbel Sayaka. Beliau bisa melihat sisi positif Sayaka. Menurutnya meski jawaban Sayaka di tes kemampuan akademik salah semua tapi Sayaka berusaha menjawab semua soal, tidak membiarkannya kosong. Saat membimbing Sayaka dalam belajar pun, dia mampu melihat kelebihan Sayaka dan membantu Sayaka untuk belajar dan berkembang.
Sometimes, you just need one person to believe in you.
Sometimes, you just need one person to believe in you.
Image Courtesy of sankei.com |
Aku juga kagum dengan sikap positif yang ditunjukkan Ibu Sayaka. Berkali-kali Ibu Sayaka harus dipanggil ke Sekolah karena Sayaka membuat masalah tapi Ibu Sayaka tetap membela Sayaka dan tidak berhenti percaya bahwa sebenarnya Sayaka adalah anak yang baik.
Image Courtesy of japanesefilmfestival.net |
Bagian yang paling berkesan bagiku adalah saat Sayaka bertanya pada Ibunya mengapa mau menikah dengan Ayahnya. Selama menonton film ini, jujur aku punya pertanyaan yang sama dengan Sayaka. Ayahnya Sayaka sering mengistimewakan adik lelakinya, Ryota dan marah ketika istrinya hendak ikut campur.
Ibunya menjawab kalau ayahnya Sayaka (suaminya) suka menolong orang dan tidak tahan jika melihat orang kesusahan.
Menonton film ini membuatku merenung akankah aku bisa berpikir positif dan mengingat kebaikan pasanganku jika pasanganku berubah menjadi tidak menyenangkan dan melakukan hal yang tidak kusukai?
Karakter lain yang aku suka dari film ini adalah adik perempuan Sayaka, Mayumi. Dia mau mengalah menonton acara TV yang disukainya agar Sayaka bisa menonton berita untuk belajar. Mayumi juga bersedia membantu melakukan perkerjaan rumah tangga dan ditinggal sendiri ketika ibunya bekerja sambilan untuk membayar uang bimbel Sayaka.
Ibunya menjawab kalau ayahnya Sayaka (suaminya) suka menolong orang dan tidak tahan jika melihat orang kesusahan.
Menonton film ini membuatku merenung akankah aku bisa berpikir positif dan mengingat kebaikan pasanganku jika pasanganku berubah menjadi tidak menyenangkan dan melakukan hal yang tidak kusukai?
Karakter lain yang aku suka dari film ini adalah adik perempuan Sayaka, Mayumi. Dia mau mengalah menonton acara TV yang disukainya agar Sayaka bisa menonton berita untuk belajar. Mayumi juga bersedia membantu melakukan perkerjaan rumah tangga dan ditinggal sendiri ketika ibunya bekerja sambilan untuk membayar uang bimbel Sayaka.
Dan tentu saja aku kagum dengan tokoh utama, Sayaka. Meski mengeluh dia tidak menyukai tes, toh dia tetap mengerjakan soal. Dia bahkan menyambi belajar di sela-sela waktu main dan karaoke bersama teman-temannya. Aku tersentuh dengan kesungguhan Sayaka belajar.
Pesan lain dari film ini adalah jangan menyerah. Akan ada saat kita merasakan bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak membawa perubahan apa pun! Kita pun merasa putus asa. Jika hal tersebut terjadi, jangan menyerah karena sebenarnya itu adalah bagian dari proses. If there is a will, there is a way!
Pesan lain dari film ini adalah jangan menyerah. Akan ada saat kita merasakan bahwa setiap usaha yang kita lakukan tidak membawa perubahan apa pun! Kita pun merasa putus asa. Jika hal tersebut terjadi, jangan menyerah karena sebenarnya itu adalah bagian dari proses. If there is a will, there is a way!
Selamat menonton dan terinspirasi!
Ulasannya keren banget, sangat menguasai jalan ceritanya. Saya yakin bakalan bermanfaat film yang satu ini. Saya juga ga sabar pengen nonton mudah-mudahan aja bisa besok saya download. Ternyata pemeran utamanya, ada juga dalam ilmu Strobe Edge. Apalagi setelah saya telusuri nama aslinya Kasimura dan ada 3 film yang disiapkan buat tahun depan. Keren banget produktif ikutan dalam filmnya
BalasHapusini film rating 8/10 brai klo menurut ane ,
Hapusbuat org tua juga cocok ntuk belajar menjadi org tua SUPER buat anak" nya.. (y)
ya film ini baik juga ditonton orang tua :D
HapusAlhamdulillahh makasih pujiannya mas muhammad :D selamat menonton :)
Hapuskeren
BalasHapusAyo ditonton :D
HapusLagi nyari ost yg rada melow pas di tengah film, yg sayaka dapat E lagi nilainya, ada yg tau judulnya gk ya? Yg nyanyi cewe..
BalasHapusaah sama :D waktu awal nonton film ini juga nyari ost itu.. sayangnya hana ngga nemu :(
Hapusmaaf ya tidak bisa membantu :)
kalau ketemu kabari ya :D
terima kasih sudah mampir leni :)
bantu jawab boleh kan kak itu ostnya Start ME Up-SAKU
HapusMakasih ya infonya :)
HapusTerinspirasi dri tulisan kmu, akhirny sya buat sinopsis lngkapnya. Bca di drama-piece.blogspot.com
BalasHapusthanks. . .
Wah terima kasih sudah memberi tahu :D
HapusAlhamdulillah saya tersanjung atas pujiannya :D
ayo buat temen-temen yang ingin tahu cerita lengkap flying color (spoiler) bisa mampir juga ke blognya Delli :D
Kau tidak ingin terluka,jadi kau menurunkan tujuanmu....
BalasHapusTarget yang kamu turunkan Lama-lama akan semakin rendah....
W.O.W...Lah
ya pesan dalam film ini wow ya :D
HapusFilm keren..... ulasan keren..... blognya keren....
BalasHapusTos jarak jauh! Ya filmnya keren :D
Hapusalhamdulillah makasih pujiannya mas abdul :)
Aku nontonnn sampee setengah aja, habisan ngebosenin etapi emang suka sih sama pelajaran moral dari si guru bimbelnya. :)
BalasHapusIya alur ceritanya lambat trus ngga ada romancenya.. buat yang suka alur cepet dan romance mungkin ceritanya jadi ngebosenin :)
Hapus