biasanya setiap kali ada orang-orang yang gue anggap temen nge-unfollow gue di twitter, rasanya sedih banget (ʃ˘̩̩̩_˘̩̩̩ƪ) soalnya bagi gue, orang yang gue follow tuh orang-orang yang gue anggap temen.. dan ketika mereka nge-unfollow gue, gue menganggap mereka menganggap gue bukan temen mereka.. tapi ternyata ngga semua orang mikir hal yang sama seperti gue. Salah satu temen gue bilang, "Gue cuma follow temen deket gue, ngapain gue follow orang-orang yang jarang ngobrol sama gue?" atau ada juga yang ternyata ngga sengaja ngeklik unfollow.. "Twit-twit loe menuhin timeline gue, Na dan itu nyebelin" Ada juga yang nge-block gue. (┌'▵'┐)
Gue tahu siapa yang nge-unfollow karena gue ikut apps yang ngasih tahu siapa aja yang nge-unfollow gue dan setiap kali tahu bikin gue sedih akhirnya gue memutuskan untuk ngga peduli (ngga mencari siapa yang unfollow gue ketika jumlah followers gue berkurang). Gue harus belajar menerima fakta bahwa sangat tidak mungkin membuat semua orang menyukai gue. Di dunia ini selalu ada orang-orang yang bakal suka, biasa aja, dan benci sama gue. It's part of life :D
Dan ketika temen-temen gue unfollow gue, tetep ada orang-orang (yang bahkan gue ngga kenal) yang follow twitter gue. Kalau kata @maswaditya , "setiap karya ada peminatnya" dan begitu juga twit-twit gue :D Hal yang paling penting adalah ketika gue menemukan orang-orang yang gue anggap sahabat masih follow gue \( ^o)( ^ 0 ^ )(o^ )/
Gue rasa gue beruntung karena pernah ngalamin rasanya di-unfollow dan diblock (entah sengaja atau ngga), gue jadi tahu sudut pandang orang lain dan juga mengetahui orang-orang yang masih mau bertahan di sisi gue. I mean bagaimanapun juga twit-twit gue menggambar diri gue dan hal-hal yang gue sukai _φ( ̄v ̄ ) Jadi gue tahu kalau yang masih bertahan itu adalah orang-orang yang memang mau menerima gue apa adanya dan pantas gue jadiin temen.
Unfollow me? well, i will not cry because it does not matter anymore ( ゚∀(・-・)
Thank you for being honest wih me :) I believe everyone deserve to be around people who appreciate him/her. ( ´ー´)旦
Gue tahu siapa yang nge-unfollow karena gue ikut apps yang ngasih tahu siapa aja yang nge-unfollow gue dan setiap kali tahu bikin gue sedih akhirnya gue memutuskan untuk ngga peduli (ngga mencari siapa yang unfollow gue ketika jumlah followers gue berkurang). Gue harus belajar menerima fakta bahwa sangat tidak mungkin membuat semua orang menyukai gue. Di dunia ini selalu ada orang-orang yang bakal suka, biasa aja, dan benci sama gue. It's part of life :D
Dan ketika temen-temen gue unfollow gue, tetep ada orang-orang (yang bahkan gue ngga kenal) yang follow twitter gue. Kalau kata @maswaditya , "setiap karya ada peminatnya" dan begitu juga twit-twit gue :D Hal yang paling penting adalah ketika gue menemukan orang-orang yang gue anggap sahabat masih follow gue \( ^o)( ^ 0 ^ )(o^ )/
Gue rasa gue beruntung karena pernah ngalamin rasanya di-unfollow dan diblock (entah sengaja atau ngga), gue jadi tahu sudut pandang orang lain dan juga mengetahui orang-orang yang masih mau bertahan di sisi gue. I mean bagaimanapun juga twit-twit gue menggambar diri gue dan hal-hal yang gue sukai _φ( ̄v ̄ ) Jadi gue tahu kalau yang masih bertahan itu adalah orang-orang yang memang mau menerima gue apa adanya dan pantas gue jadiin temen.
Unfollow me? well, i will not cry because it does not matter anymore ( ゚∀(・-・)
Thank you for being honest wih me :) I believe everyone deserve to be around people who appreciate him/her. ( ´ー´)旦
Be yourself. ALWAYS be yourself.
The right people will love you for it..
& who cares what the wrong ones think?!
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D