hana
aku
saya
I
jeje
Na
gue
kak
teh
abdi
"labil! inkonsisten!"
"kekanak-kanakan!"
bolehkah aku memiliki semuanya?
tidak?
yakin?
bolehkah hanya kukurangi satu?
tidak?
harus satu?
banget?
Ah!
apapun itu.. masih Hana juga kan?
tetep tidak?
baik!
terserah!
memalingkan muka
tap.. tap.. tap..
derap langkah mendekat..
“eh, kalian tetap menerimaku kan?”
mencoba puitis tapi gagal sepertinya. hahaha… kalau kalian sadari tulisan-tulisan gue di blog ini menggunakan panggilan yang amat sangat beragam untuk penyebutan diri Hana sendiri mulai dari Hana, gue, saya, aku, dan lain-lain. Kalian juga pasti bingung dan ngga enak bacanya ya? Maaf ya.. Semua itu karena gue menulis dalam kondisi yang berbeda.. Ada saat Hana memanggil diri hana sendiri “Hana” dan ketika menulis tentu saja Hana menggunakan kata “Hana.” kemudian misalnya gue baru ja selesai membaca sebuah buku yang tokoh utamanya menggunakan kata “saya” maka tulisan Hana pun menggunakan kata saya. Kalau gue nulis setelah ngobrol sama temen sambil ngomong gue-loe maka tulisan gue pun berubah menggunakan gue. Hahaha.. Jadi satu postingan yang penyebutan diri hana sendiri ngga konsisten tuh pasti ditulis dalam minimal 2 kondisi berbeda (tidak dalam satu waktu). Kalian mungkin berkesimpulan gue mudah dipengaruhi ya? I don’t know tapi sepertinya iya… Penjelasan lainnya gue males ngedit bagian penyebutan diri sendiri. Di post-post selanjutnya gue akan mencoba menulis menggunakan kata “gue” untuk postingan yang informal :D Semoga gue bisa konsisten untuk penyebutan diri sendiri.. hehe ^^v
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D