Top Social

Ular item itu...

|
Selasa, 30 Desember 2008

Latar : Ruang Tamu

Siang ini, Hana ngebantuin umi yang lagi sibuk mengisi raport. Pasti bingung ya? Well sekolah my mom mengajar, MAN karawang bagi raportnya tanggal 3 Januari.

Nah,saat lagi memandang ke arah luar. Aku melihat sesosok makhluk sedang melintas ke balik pintu ruang tamu yang saat tu sedang terbuka. Aku bertanya-tanya 'apakah itu?'. Jadi,aku pun berdiri dan berjalan mendekati pintu. Dan ternyata itu adalah seekor ular hitam, nama ilmiahnya mah hana gak tahu.
Awalnya aku berniat memegang ular tersebut dan membuangnya ke arah luar. Aku kira ular item tu tidak berbisa sehingga aku tenang-tenang aja. Saat aku mendekati ular tsb,umiku bertanya apa yang sedang kulakukan.
Aku jawab polos "Lagi ngeliat ular".

Umiku langsung berteriak padahal dia belum melihat ular tersebut dan memintaku segera menjauh dari situ. Dia bilang itu jenis ular berbisa. Aku jadi ikut-ikutan panik,kemudian langsung berdiri di atas sofa ruang tamu.

Saking paniknya,umiku tidak tahu harus berbuat apa. "Je,gimana dong? je, gimana dong,Je?".Dia memanggil adik2ku untuk minta bantuan. Namun sayangnya Huang sedang pergi ke luar. Sementara memey yang sedang berada di kamarnya segera keluar dan untungnya tidak ikut bergabung dengan kepanikan. Dia dengan tenang mengusulkan garam tuk membunuh ular tersebut. Aku jadi malu pada diriku sendiri. Kenapa hal seremeh itu bisa aku lupakan ya?

Umiku yang ketakutan menyuruh memey untuk mengambil garam. Dan kemudian beliau melakukan tindakan konyol dengan melempar semua garam yang kami miliki ke arah sela bawah pintu. Hal itu malahan membuat sang ular makin tak mau keluar.

Memey kemudian diutus untuk meminta bantuan ke Bapak Chacoel. Sementara aku mengawasi pintu,takut-takut ular tersebut keluar.

Saat Bapak Chacoel tiba, beliau langsung membongkar-bongkar rak sepatu yang persis berada di belakang pintu. Namun anehnya setelah mengobrak-abrik, Bapak tidak dapat menemukan ular tsb. Apakah ular tsb sudah pergi? Atau aku hanya berhalusinasi?

Amat punya amat,memey menyadari bahwa kardus sepatu tomkins berlubang "Mungkin ular itemnya ada di situ.".
Logis juga.
Kami memang belum mencari ke sana karena kami pikir 'Ngga mungkin ular masuk ke dus-dus sepatu'.

Situasi menjadi tegang. Kami membawa kardus tomkins ke teras, dengan bantuan kayu secara perlahan kami membuka dus tersebut.

Dan ternyata emang bener. Umiku lagi teriak walaupun beliau tidak ikut melihat. Beliau bersumpah ngga bakal pakai sepatu yang terdapat di dalam dus tomkins.Karena ternyata dalam dus tsb adalah sepatu baru mymom. "Umi gak mau pake sepatu itu lagi. Buang aja ah.." beliau ketakutan. Terlintas ide jail. Aku mengenakan sepatu tadi. "Iih.. Si jeje mah.. Jangan nakut2in umi. Jauhin dari umi. JAUHIIN DARI UMII."teriaknya histeris. Aku dan adikku,memey tertawa geli melihat umi yang begitu ketakutan. Hehe.. =)
Be First to Post Comment !
Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D

EMOTICON
Klik the button below to show emoticons and the its code
Hide Emoticon
Show Emoticon
:D
 
:)
 
:h
 
:a
 
:e
 
:f
 
:p
 
:v
 
:i
 
:j
 
:k
 
:(
 
:c
 
:n
 
:z
 
:g
 
:q
 
:r
 
:s
:t
 
:o
 
:x
 
:w
 
:m
 
:y
 
:b
 
:1
 
:2
 
:3
 
:4
 
:5
:6
 
:7
 
:8
 
:9

Post Signature

Post Signature