“Terkadang Tuhan mengambil apa yang kita cintai agar kita
berlari menujuNya, agar kita bisa meletakkan yang kita cintai di tangan kita,
dan mengisi hati kita dengan cinta kepada Tuhan.”
Sahabat baik saya, Hafida, sakit demam beberapa hari terakhir
ini dan mulai muncul bintik-bintik merah di kakinya. Kami berdua curiga itu
demam berdarah dan memustuskan untuk pergi ke laboratorium untuk cek trombosit.
Namun, kami tidak tahu laboratorium di daerah depok. Kemudian tercetus ide
untuk bertanya pada temen-temen yang memang orang depok. Dan saat berpikir
siapa saja yang dapat kumintai tolong,
terlintas cowok yang kusuka (mari kita sebut dia Y).
“Kenapa dia, Han?”
Batinku.
Aku mengingat kembali pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Ya ampun, astagfirullah,
selama ini aku sering sekali meminta bantuan Y ketika ada masalah.
Tanpa kusadari, aku bergantung padanya, padahal seharusnya
aku hanya bergantung kepada Allah.
Ketika ada masalah, malah ingat Y, bukan allah...
Astagfirullah T.T
Pantas saja Allah menjauhkan aku dari Y, ternyata Allah
ingin aku tidak bergantung pada Y tapi hanya kepadaNya yang Maha Kekal, yang
tak pernah beristirahat dalam mengurus Makhluknya,
Alhamdulillah : )
terima kasih hikmah
dan nikmatmu Ya Allah :D
Semoga Engkau mau mengampuni dosa hambamu ini
Semoga Engkau mau mengampuni dosa hambamu ini
Suka banget sama postnya kak Hana.
BalasHapusHaloo kak boleh kenal lebih dekat nama sy Jeni Homba Homba. Sy dr Papua 😊