Pada tanggal 13 Maret lalu, geng
Private Sector melakukan pertemuan ke-3 di Ayam Bakar Lala Margonda, Depok.
Yeah! (^0^)/
Kami memang kumpul setiap dua bulan sekali. Namun, ini pertama kalinya aku ikut pertemuan Private Sector. Dua pertemuan sebelumnya tidak dapat kuhadiri karena ada halangan.
Biasanya dalam pertemuan, kami mengundang tokoh untuk sharing. Namun, pertemuan kali ini lebih bersifat silaturahmi. Kami saling berbagi cerita tentang kesibukan kami saat ini dan juga mimpi atau rencana ke depan kami.
Btw, tadinya ngga berniat nulis ini di blog tapi kata M Ryan Saputra dalam pepatah Jepang ada istilah Ichi Go Ichi E, dalam satu kesempatan hanya ada
satu pertemuan.
Artinya setiap pertemuan atau momen yang kita lalui
hanya terjadi satu kali dan tidak akan pernah terulang.
Niat menulis pertemuan ini sebagai pengingat.
Selain itu, Eka yang tidak bisa hadir juga meminta notulensi pertemuan kami ditulis di blog agar lebih rapi dan mudah dicari.
|
Salinov Akbar, Ryan, Siti, Ami, Hana, Romi dan Aid |
Well, Berikut notulensi pertemuan kami:
Kesibukan salinov akbar (akbar) saat ini:
Desain dan customer service di Pabrikkaos.co saat ini
Sedang berusaha menyasar b2b, melihat peluang untuk acara outing perusahaan.
Di pabrikkaos.co, salah satu hal yang Akbar pelajari adalah mengatasi komplain pelanggan. Menurutnya sebaiknya kita mencari win2 solution antara pelanggan dan kita sebagai penyedia jasa.
Rencana ke depan:
Akbar ingin melanjutkan S2 DKV ITB termotivasi oleh istrinya, Tila yang telah menerima lpdp dan akan S2 september ini
Kesibukan Romi :
Alhamdulillah lulus feb kemarin dengan ipk pengusaha (Hana baru tahu ada istilah ipk pengusaha).
Sekarang bekerja sebagai pegawai kontrak di lpdp, bantu marketing and desain.
Insight masuk bekerja lpdp:
Harus Disiplin, menyiapkan pekerjaan sebelum itu diminta atasan.
Kalau atasan minta berarti itu udah telat. Jam kerja Romi adalah dari jam 7.30-5.00. Alhamdulillah rekan kerja kebanyakan anak ui dan etos kerjanya bagus.
Rencana ke depan:
sedang mencoba merintis bisnis hijab
Kesibukan Hana saat ini:
Staf riset majalah swa. Hana membantu mencari data pendukung artikel di majalah SWA.
Yang Hana pelajari di swa:
Harus bisa menyajikan data yang simpel atau sederhana. Misal angkanya 12000000, harusnya ditulis 12 juta.
Selain itu, Hana belajar mekanisme penulisan artikel juga. Di swa, reporter
bekerja mewawancarai narasumber dan menulis transkrip rekaman wawancara, Periset menyiapkan kliping dan data pendukung artikel. Penulis menerima
transkip dari reporter dan hasil riset dan kemudian menulis.
Hana jadi belajar bahwa ide menulis ternyata bisa datang dari mana aja.
Makanya hal2 di private sector atau group sang pembangun sering jadi bahan tulisan di blog.
Rencana ke depan:
S2 psikologi profesi klinis
Oia, Akbar sempat berkomentar kalau dia berusaha menerapkan T
ips Membaca 100 buku setahun dari Hana dan membaca 50 hal sehari, sayangnya hanya berhasil 2
hari.
Pas denger, jadi terharu ada yang mengikuti saran tips dari hana :") makasih akbar.
Semangat membaca buku nya. (^-^)9
Kesibukan Ami saat ini:
Sempat merintis bisnis
sareeta skirt saat hendak lulus. Tapi saat ini vakum
untuk sementara karena foundernya sibuk dengan pekerjaan masing2.
Saat ini, bekerja di rumah perawat namanya rumat indonesia, spesialisasinya di perawatan luka diabetes dan kanker
Rencana ke depan:
fokus ke bisnis start up perawat dan mencari waktu agar foundernya
sareeta skirt bisa settle sama perkerjaannya, untuk dapat bekerja sama lagi
Kesibukan Siti:
Bekerja di nanocenter. Baru masuk 2 minggu, masih beradaptasi.
Rencana S2 tahun ini ditunda ke tahun depan sepertinya.
Selain itu, Siti fokus ke bisnis
Mora.
Mora sebenarnya mengincar kelas menengah, banyak yang tertarik dengan produk Mora tapi mereka mengeluh harga mora dianggap tidak terjangkau. Oleh karena itu hendak dicoba sistem PO.
Saat mendengar penjelasan Siti, Aid memberi Saran saran untuk buat deposit atau bayar menyicil
Romi bertanya kepada Siti, kenapa tidak mengajak teman lelaki menjadi founder?
Siti menjawab teman lelakinya sedikit.
Romi berkata (bercanda): Kalau kerja nya bagus, mungkin bisa jadi suami seperti Khadijah dan Rasulullah
Rencana ke depan :
belajar facebook dan google adwords, mencari strategi marketing yang tepat untuk Mora
Kesibukan Aid:
Magang di
kitabisa.com sampai akhir maret
Rencana ke depan:
Ada 3 kemungkinan
a. Jadi data scientists di buka lapak atau perusahaan start up sejenis
b. Bantu bisnis ayah
c. Buat bisnis sendiri
Hal yang dipelajari Aid di kitabisa.com:
Usaha start up tuh sering eksperimen dan sering tes pasar dalam jangka waktu cepat.
Kesibukan Ryan:
Web developer badr dan merintis paradice farm. Setiap malam jumat berkumpul dengan founder paradice farm.
Rencana ke depan:
mencari investor untuk paradise farm dan belajar menyetir.
Kemudian ada sesi penjelasan dari Romi
|
Romi sedang presentasi |
Romi sharing presentasi pak FM sidharta, VP sales aora.
Ada One degree factor yaitu ada saat dimana suhu bumi naik 1 derajat saja akan banyak kehilangan. Misal Ikan di amerika utara hilang, dll
Kalau diibaratkan dalam bisnis, Ada titik tertentu, kalau tidak bersiap, akan turun
Big brand in trouble
Stage 2: ketika naik, sebenarnya perusahaan bersiap turun
Only paranoid survives
Perusahaan lama memakai konsep lama untuk berkembang
Yang survive: Good and green business misal:
Facebook (no content), uber (no car), airnb (did not own real estate)
Jangan bertahan pada zona nyaman saat bisnis naik
Every success bring its own seed of destruction
Takutlah akan:
Produk baru gagal
Tim kita tidak terlatih
Tim tidak termotivasi
Kompetitor melakukan promosi lebih baik
Strategi inflection point:
Ketika sedang naik2, mereka( perusahaan yang sukses) merubah konsep basic/fundamental/dasar mereka
Perbedaan itu gampang tapi untuk stay relevant itu sulit
Tidak berubah karena tidak mempersiapkan untuk esok hari
3 horizon perkembangan bisnis:
Horizon 1: mempertahan core business
Horizon 2: mengembangkan bisnis
Horizon 3: membuat inovasi, high risk
Horizon bisa berarti geo market, produk baru dalam kategori yang tersedia, kategori baru, pendekatan baru, etc.
Horizon 1: menjaga tetap profit
Horizon 2: mengalahkan kompetitor, membuat diferensiasi
Horizon 3: visi untuk menjadi raja
This the age of experience economy
Generasi muda biasanya ngga mau pakai produk yang sama dengan generasi tua
Tips sukses: Peka terhadap kompetitor, peka terhadap perkembangan zaman
Level pengetahuan pengusaha keren:
Noise,
Data
Informasi
Knowledge
Meta knowledge (prediksi / forecast)
Jangan sombong, jangan besar kepala.
Berubah tuh saat lagi naik, bukan saat turun.
Learn, unlearn, relearn
Selesai Romi presentasi, Basith datang menyusul.
Kesibukan basith saat ini:
Quality control di perusahaan farmasi di jalan bogor
Rencana ke depan:
Mohon maaf Hana tidak mendengarkan, lagi balas chat wa di group IHB Blogger. Maaf basith
Sesi kemudian ditutup dengan foto bareng wefie. Awalnya Basith yang mengambil gambar namun menurut Aid, Basith tidak berpengalaman
sehingga Aid mengambil alih untuk wefie (berarti Aid sering/ jago wefie)
|
Romi, Hana, Ami, Siti, Ryan, Basith dan Aid |
Well, I had fun. (^0^)/
Seneng bisa bertemu langsung dengan mereka karena selama ini ngobrol via chat di group WA.
Semoga sukses ya teman-teman Private Sector!
Semangat!