25 Juli 2015, pukul 10.55 WIB, aku tiba
di Kota Kasablanka.
Terlambat! aku berencana tiba pukul 10.30 sehingga aku masih punya waktu untuk membeli goodie bag untuk
kado hana talita dan tetap bisa tiba tepat waktu pukul 11.00 ke
Zenbu, tempat janjian kami.
Sepertinya aku akan datang terlambat,
aku tidak yakin bisa sampai ke Cindy Gift Shop dan memilih goodie bag
dalam waktu 5 menit.
Di perjalanan hendak ke Cindy Gift
Shop, aku berpapasan dengan Nia dan Kathy di seberang Old Town White Coffee,Food Society.
Mereka berdua terlihat cantik.
“Hi Nia, Kathy” aku setengah berteriak
Mereka melihatku dan tersenyum
“Eh gue mau ke atas dulu ya, kertas
kado buat Hanata jelek, gue pengen beli goodie bag biar nutupin kertas kadonya”
“Udah ngga usah, biarin aja. Sayang
duit” kata Nia sambil menarikku jalan
Aku mengikuti langkah kaki mereka
kemudian mengamati keresek putih besar yang dijinjing Nia.
“Apa itu Nia? Kado tambahan buat
Hanata kah?”
“Ada deh, mau tahu aja.” balas Nia
Hm.. jangan-jangan kado buat Kathy.
Ultah Kathy tanggal 1 September nanti, aku beberapa kali ingin
bertanya pada MSC apakah kami hendak patungan kado sebelum Kathy
berangkat ke Belanda nanti. Atau justru itu kado perpisahan? Tapi kalau
beneran buat Kathy, sebaiknya aku ngga nanya disini karena ada
orangnya.
“Hana, loe tambah gemukan ya?' sahut
Nia
Mataku berkaca-kaca. Aku terharu
mendengarnya
“Tahu ngga Nia, loe orang pertama
yang bilang kayak gitu. Gue capek selama lebaran kemarin, tiap ketemu
saudara gue mereka pada bilang gue kurusan, mungkin karena pas bulan
pasa kemarin, berat gue 38 kg.”
“Han! Berat badan loe bedanya ** kg
sama gue!” kata Nia
“Itu gue nimbangnya seminggu sebelum
lebaran, semoga aja sekarang udah nambah. Gue makan agak banyak pas
lebaran kemarin.” jelas gue
“Han, tahu ngga ada saudara gue yang
usianya masih sekian dan berat dia ** kg, lebih berat dari loe tahu,
ngga?” Kathy ikut berkomentar
Gue cuma tersenyum dan mengangguk.
Yeah, I heard that a lot.
Untung pembicaraan mengenai berat badan
ini terhenti karena kami merasa kami nyasar. Aku membuka handphone
dan Hanata bertanya aku sudah sampai mana. Kami berhenti untuk
bertanya satpam dan OB mengenai dimana dan bagaimana kami ke Zenbu.
Hanata sebenarnya sudah memberi tahu kami bahwa Zenbu di dekat marks
and spencer tapi masalahnya kami tidak hapal isi Kota Kasablanka.
Hahaha
...
Hana Talita sudah ada di Zenbu saat
kami datang. Dia selalu on time. :D
Kami akan ditraktir ultah Hana Talita.
Kaget juga sih soalnya Hanata bilang tahun ini dia ngga bakal traktir
dan awalnya janjian buat reunian aja. Eh tiba-tiba Hanata bilang dia
mau nraktir. Alhamdulillah. Thanks a lot Hana Talita.
(ノ^ヮ^)ノ*:・゚✧
Sepertinya saat kami datang, Hana
Talita baru saja selesai memesan karena aku melihat pelayan baru saja
pergi dari meja kami setelah berbincang dengan Hana Talita.
“Vania mana?” tanyaku sambil
memilih tempat duduk berseberangan dengan posisi duduk Hana Talita
“Baru berangkat dia” jawab Nia,
kemudian duduk di sampingku. Kathy duduk di sebelah Hana Talita.
“Nia, apa kadonya dikasih ke Hanata
sekarang?” aku menyondongkan tubuhku ke dekat Nia dan berbicara
dengan suara pelan.
“Ntar aja, tunggu Vania datang, biar
sekalian” balas Nia
Pelayannya kemudian datang dan
membagikan buku menu kepada kami bertiga. Aku membolak-balik buku
menu. “Han, ada rekomendasi?” tanyaku
“Mozaru” jawabnya sambil menunjuk
mozaru di buku menu kathy.
Aku membolak-balik halaman berusaha
mencari gambar mozaru yang ditunjuk Hana Talita
“Loe pernah makan ini, han? Kalau
pakai heyhanata rating, ratingnya berapa?” tanyaku, masih mencari
halaman buku menu yang memuat penjelasan mozaru. Temanku, Hana Talita
adalah food enthusiast, dia sering menulis dan memfoto tentang
makanann. Bisa baca di heyhanata.blogspot.com dan follow instragamnya:
@heyhanata
“Ya, 4,5 dari 5. Enak dan lagipula ini ditaruh di
halaman depan berarti kan signature mereka.” jelasnya.
Aku terkejut mendengarnya. Aku tidak pernah berpikir seperti itu, menghubungkan halaman pertama dengan pengertian bahwa menu yang ditaruh di awal artinya itu menu ciri khas dan rekomendasi. Wow. Harus kucatat dan kuingat.
Aku terkejut mendengarnya. Aku tidak pernah berpikir seperti itu, menghubungkan halaman pertama dengan pengertian bahwa menu yang ditaruh di awal artinya itu menu ciri khas dan rekomendasi. Wow. Harus kucatat dan kuingat.
Aku kemudian memesan beef mozaru dan
untuk minumnya strawberry cheesecake shake.
Sambil menunggu makanan, aku pergi
shalat zuhur dan saat kembali Vania sudah datang.
Makanan dan minuman yang kupesan
alhamdulillah enak tapi kurasa bukan kombinasi yang baik jika dimakan
bersamaan. Makanannya masuk kategori makanan berat (butter rice
dibalut cheese dan potongan beef di atasnya) terus minumannya
strawberry cheesecake shake ternyata kental (padat) dan manis.
Aku merasa strawberry cheese cake ini
salah satu minuman yang bisa buat kenyang, kurasa bisa kumasukkan ke
dalam list minuman yang kupesan kalau malas makan.
Strawberry cheesecake shake Zenbu |
Beef Mozaru |
Aku mengunyah makanannya lama sekali
dan menjadi terakhir yang habis. Aku meminta maaf dan teman-temanku
bilang aku santai saja karena mereka sudah menduganya. Kami kemudian
mengobrol mengenai kabar dan kesibukan kami.
Selesai makan, Nia memintaku memberikan
kado ke Hanata.
“Ih, jelek apaan, coba! Bagus gitu
kertas kadonya” kata Kathy saat melihat kado.
Aku ingin menjelaskan alasan mengapa
aku menganggap kertas kadonya jelek tapi masa di depan orang yang
dikasih kado.
Alhamdulillah deh kalau kertas kadonya ngga dianggap jelek. :D hohoo
Alhamdulillah deh kalau kertas kadonya ngga dianggap jelek. :D hohoo
Hanata menunjukkan ekspresi terkejut
bahagia saat membuka kado. Dia bilang dia memang menginginkan kado
kami. Alhamdulillah, Aku bersyukur kado patunganku, Kathy dan Nia ini
membuat Hanata senang.
Selesai dengan kado Hanata, Nia
tiba-tiba menghadap ke arahku, mengangkat keresek putih scoop tinggi dan kemudian menyerahkannya paadaku “Han, ada yang mau kami kasih. Maaf ya kado ulang tahunnya
telat.”
Wah. Aku terkejut. Aku tidak menduga
akan mendapat hadiah. Kupikir tahun ini aku tidak akan mendapat kado
dari MSC. Jadi, keresek putih yang Nia tadi pegang memang kado dan ternyata kado untukku. :')
Aku benar-benar tidak menyangka. O ia, Aku mendapat bantal berbentuk bunga,mug dan notebook.
Aku benar-benar tidak menyangka. O ia, Aku mendapat bantal berbentuk bunga,mug dan notebook.
Aku agak menyesal sepertinya aku tidak
menunjukkan ekspresi bahagia seperti Hanata karena kemudian
teman-temanku meminta maaf karena kadonya tidak dibungkus.
kado dari MSC |
Kathy, Me, Hana Talita, Nia, Vania MSC (minus Ikhsan) |
Kami kemudian ke Shirokuma Cafe karena
Hanata ingin makan es krim. Aku tadinya berpikir tidak sanggup makan
lagi, tapi melewatkan kesempatan makan es krim? No way! Aku suka es
krim! \(^0^)/ (meskipun aku alergi minuman/makanan dingin termasuk es krim,
semoga aja ngga bersin.)
Aku memesan snow carapop cone tapi es
krimnya milk tea flavor karena kata Hanata, es krim rasa milk tea
hanya ada di Shirokuma Cafe yang di Kota Kasablanka. Saat sedang
makan es krim. Ikhsan melakukan video call. Ya, reuni kali ini tanpa
Ikhsan karena dia baru di terima di Pupuk Kaltim dan belum mendapat
jatah cuti.
snow carapop cone milk tea flavor |
Selesai makan, kami jalan-jalan
keliling mall dan tahu-tahu udah jam 4. Waktu berjalan cepat sekali
ya kalau bareng temen, padahal tadinya aku berencana pamit pulang
pukul 3.30 WIB. Hahaha
I had fun with them \(^0^)/
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D