Fantasiku tentang kencan ideal dengan suamiku adalah menghabiskan akhir pekan dengan membaca buku bersama.
Image Courtesy of news.asiaone.com |
Nah setiap kali aku mengutarakan ide tersebut, keluarga dan teman-temanku biasanya memberiku tatapan “are-you-crazy”, memutar bola mata mereka ke atas, menertawakanku, atau menepuk pundakku kemudian mengatakan mereka prihatin denganku.
Menurut mereka menghabiskan waktu dengan aktivitas membaca bersama pasangan tidaklah romantis. Saking seringnya mendapat reaksi tidak menyenangkan ketika menceritakan fantasi kencan idealku membuatku bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan ideku. Jangan-jangan ideku memang buruk. Kondisi tersebut membuatku tidak lagi menceritakan fantasi kencan idealku pada siapapun.
Meski begitu, aku diam-diam masih berharap bisa mewujudkan keinginanku tersebut jadi setiap kali ada anggota keluarga besar atau teman yang menjodohkanku dengan seseorang, salah satu pertanyaan yang sering aku tanyakan adalah “Is he a reader?” atau “Apakah dia suka membaca?”.
Image Courtesy of mask9.com |
Mungkin keinginanku ini ada hubungannya dengan salah satu pemandangan yang paling sering aku lihat saat aku tumbuh besar: aktivitas Abi membaca. Beliau akan duduk di bangku depan teras rumah kami dan menghabiskan waktunya dengan membaca. Kadang-kadang aku mendekati beliau dan bertanya buku apa yang beliau baca. Kemudian beliau akan memberiku rekomendasi buku/majalah/artikel yang sebaiknya aku baca. Kadang-kadang, beliau bertanya apakah aku sudah membaca buku/majalah yang ada di rumah. Mungkin aku menikmati momen anak-ayah yang langka tersebut sehingga berharap dapat mengulanginya dengan suami nanti. Mungkin. I don’t know for sure.
Hal yang aku ketahui adalah aku suka membaca. Aku membaca apa saja, fiksi dan non fiksi, tapi sebagian besar bacaanku adalah novel romance, mystery, komik shoujo, buku self-help, buku tentang Islam dan apapun yang sedang populer.
Nah, tadi pagi aku menemukan article dari Mic tentang Science Has Good News for Couples Who Read Together . Artikel tersebut menyebutkan manfaat bagi pasangan yang melakukan aktivitas membaca bersama seperti dapat membicarakan hal yang menyenangkan, dan mengungkapkan sisi lain dari pasangan kita. Vouge bahkan menyebut membaca bersama pasangan sebagai aktivitas kencan malam yang terseksi (Sexiest Date Night Activity Date Night: Why Reading Together Can Be the Sexiest Date Night Activity). Sementara itu Lifehack menyebutkan 13 alasan kenapa pasangan yang melakukan aktivitas membaca bersama, tetap bersama (13 Reasons Why Couples Who Read Together, Stay Together) .
Aku sangat bahagia menemukan artikel-artikel di atas. Membuatku merasa bahwa aku tidak sendiri dalam memiliki keingingan membaca bersama pasangan dan ide kencanku bukanlah ide yang aneh. Alhamdulillah :D
halo salam kenal :)
BalasHapusaku pikir cuma aku aja yang berfikiran untuk bisa membaca buku bersama pasangan, ternyata kamu juga :D * tos*
Salam kenal dan tos juga
Hapus(>ˆ▽ˆ)> < (ˆ▽ˆ<)
Niat nulis post ini, cari temen yang sepemikiran..
Makasih komennya :D
AAAAAKKKKK KOK SAMAAAAAA!!!!
BalasHapusJadi kepikiran nulis hal-hal kayak gini juga. Baca bareng, di taman. Simple, but soooo romantic. *masih excited*
Salam kenal Hana! xx
Salam kenal juga :D seneng ketemu temen yang punya pemikiran sama *\(ˆ⌣ˆ*\)(/*ˆ⌣ˆ)/* kalau udah nulis, kabar2i ya :) mau baca juga :D
HapusHallo salam kenal yaa,
BalasHapusmenurutku ini romantis loh!! asalkan keduanya suka atau hobi membaca pasti seru :)
MD Ayomi
Hahaha iya bener kalau buat yang sama2 suka baca buku jadi romantis! Makasih ya :D salam kenal juga :D
HapusSama! :) :) :) dari belum merit selalu ngebayangin yg begini. Romantis banget gitu, apalagi kalau bisa bahas bareng trus sama-sama suka
BalasHapusLam kenal mba :)
Wah kalau mba lidha udah praktekin ya? Ya kayaknya seru bisa ngobrol buku/hal yang disukai bareng suami :) salam kenal juga mba :D
HapusSweet banget. Salam.kenal ya Mba. Semoga impuan romantisnya terwujud.
BalasHapusya sweet :) salam kenal juga :)
Hapusamin.. makasih doanya :)