Baru-baru ini aku menelisik ke masa lalu
memikirkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupku
khususnya tentang kisah cintaku dan rentetan patah hati
aku selalu mengadu padaMu tentang pria-pria yang kucintai
tentang bagaimana aku jatuh cinta
hingga akhirnya aku patah hati
KAU selalu ada disana, mendengarkan
meski keluhanku sudah seperti kaset rusak yang diputar berulang-ulang
Aku selalu menganggap keberadaanMu sesuatu yang wajar
Butuh waktu lama bagiku untuk sadar
menerjemahkan kode dan tanda yang KAU kirimkan padaku
KAU bertahan saat yang lain pergi
KAU sabar sekali menghadapiku
Memperlakukanku dengan baik,
meski aku hanya datang padaMu saat butuh
Mungkin ini terlambat atau terlalu tiba-tiba,
Tapi aku penasaran,
Apakah KAU sebenarnya ingin mengatakan bahwa KAU Mencintaiku?
Berharap suatu saat aku dengan sukarela memilihMU?
Berharap suatu saat nanti aku akan berkata
"Aku baru saja jatuh cinta..
jatuh cinta..
kepadaMu"
?
Aih, sepertinya aku lumer akan kegigihanMu
Terima kasih banyak karena bersabar dan tidak memaksa
Terima kasih tetap dekat ketika yang lain menghilang
Aku sekarang juga mencintaiMU
Semoga ini belum terlambat
Bisakah KAU membantuku untuk terus cinta kepadaMU?
Image download from https://islamicreflections1.files.wordpress.com/2014/09/quote160913yasmin-mogahed.jpg |
Tulisan ini ikut serta dalam gerakan #NulisRandom2015 dari 1 Juni-30 Juni 2015
Be First to Post Comment !
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung :D
Yang menulis belum tentu lebih pintar dari yang membaca
Jadi, silahkan kalau mau memberikan kritik, saran, umpan balik & pujian.
:D