Image Courtesy of Jesadaphorn at freedigitalphotos.net |
Seorang teman curhat mengenai temen kantor yang terasa menyebalkan. Nah setelah curhat, dia nanya “Han, temen-temen di kantormu baik-baik semua ya? Kok loe ngga pernah ngeluh sih?”
Hal yang perlu diingat adalah ngga ngeluh ngga sama dengan tidak ada masalah lho.
Eh tapi emang bener
Alhamdulillah, temen-temen kantor gue baik-baik.
Gue bersyukur ketemu mereka. Gue bisa dengan nyaman menjadi diri sendiri di dekat mereka. Kadang-kadang kalau menurut mereka gue lagi nyebelin, mereka malah berdoa semoga gue dapet suami yang sabar ngadepin gue. How sweet of them! Jazakumullah khairan katsiran!
Alhamdulillah, temen-temen kantor gue baik-baik.
Gue bersyukur ketemu mereka. Gue bisa dengan nyaman menjadi diri sendiri di dekat mereka. Kadang-kadang kalau menurut mereka gue lagi nyebelin, mereka malah berdoa semoga gue dapet suami yang sabar ngadepin gue. How sweet of them! Jazakumullah khairan katsiran!
:D
How I deal with them:
Remember that nobody is perfect
Kalau mereka bersikap menyebalkan, gue mengingatkan diri gue
kalau mereka manusia. Human made mistake and not perfect.
Mungkin kalau mereka sempurna, gue bakal punya kekaguman atau rasa suka yang berlebihan.
Cari tahu alasan kita mengganggap mereka menyebalkan, apakah karena mereka mengalami hari yang buruk, kebiasaan, kepribadian, trauma, pengalaman buruk. atau justru cuma salah paham (kurang mengenal/memahami) karena perbedaan antara kita dan mereka, entah perbedaan kepribadian, perbedaan budaya, perbedaan nilai, budaya di keluarga.
Maafkanlah, keep in mind there are no perfect human.
Gue sendiri ngerasa sikap menyebalkan mereka masih bisa ditolerir kok. Soalnya gue masih bisa berpikiran positif mencari berbagai alasan why they act like that.
Mungkin kalau mereka sempurna, gue bakal punya kekaguman atau rasa suka yang berlebihan.
Cari tahu alasan kita mengganggap mereka menyebalkan, apakah karena mereka mengalami hari yang buruk, kebiasaan, kepribadian, trauma, pengalaman buruk. atau justru cuma salah paham (kurang mengenal/memahami) karena perbedaan antara kita dan mereka, entah perbedaan kepribadian, perbedaan budaya, perbedaan nilai, budaya di keluarga.
Maafkanlah, keep in mind there are no perfect human.
Gue sendiri ngerasa sikap menyebalkan mereka masih bisa ditolerir kok. Soalnya gue masih bisa berpikiran positif mencari berbagai alasan why they act like that.
Kalau gue nemu kekurangan temen, gue berdoa semoga Allah
membimbing mereka bertaubat, dibimbing ke jalan yang benar dan semoga
gue ngga jadi muslim yang sombong (menganggap diri lebih baik dari mereka
karena bisa aja mereka punya amalan rahasia yang gue ngga tahu).
Kalau ada hal yang bikin gue ngga nyaman, gue bakal bilang
langsung ke orangnya personal. Bertanya apa yang menyebabkan mereka bertindak
seperti itu dan jelasin kenapa gue ngga nyaman sama tindakan mereka.
Kalau bisa sebisa mungkin, minimalkan ikutan bergosip. Gue
ngga suka digosipin, jadi ngga mau terlibat. Kalau ngga sengaja terlibat, kabur
aja, pindah tempat, pura-pura ke toilet, pergi beli makan dan jangan lupa
istigfar. Kalau lagi banyak kerjaan dan ngga mau diajak ngegosip, pasang
headset dengerin lagu/murotal.
Jangan peduliin omongan orang kalau itu membuat loe ngga
bahagia. Allah lebih kenal diri loe dibanding yang temen-temen katakan.
Kadang emang udah usaha apapun, ternyata kita ngga cocok
sama mereka, ya udah minimalisasi kontak. Toh emang ngga mungkin kita suka dan
deket sama semua orang, begitu juga sebaliknya, ngga mungkin kita disukai semua orang.
Tapi kalau semua orang terasa menyebalkan, mungkin yang
harus dicek diri loe sendiri.
Misalnya tanya apakah loe lagi bad mood?
Apa ekspektasi yang loe punya sama orang yang loe ngerasa sebel ini?
Apakah loe pengen dihormati tapi mereka ngga ngehormatin loe? Dst...
Siapa tahu loe punya ekspektasi yang ngga realistik.
Apa ekspektasi yang loe punya sama orang yang loe ngerasa sebel ini?
Apakah loe pengen dihormati tapi mereka ngga ngehormatin loe? Dst...
Siapa tahu loe punya ekspektasi yang ngga realistik.
Sometimes it is not about them, but it is about you.
Semoga membantu :)
Tulisan ini dibuat dalam rangka ikut gerakan ajakan Menulis Random Setiap Hari! #NulisRandom2015 mulai 1 Juni hingga 30 Juni 2015.
Semoga membantu :)
Tulisan ini dibuat dalam rangka ikut gerakan ajakan Menulis Random Setiap Hari! #NulisRandom2015 mulai 1 Juni hingga 30 Juni 2015.
terima kasih '-')b sekalian izin bookmark ya hehehe x3
BalasHapussama2 :D semoga bermanfaat :)
Hapus