Image Courtesy of Nutdanai Apikhomboonwaroot at freedigitalphotos.net |
“Hana maaf, ikhwannya ngga yakin. “
Untuk kesekian kalinya ta’aruf gue kandas.
Umi sempat berpikir penolakan yang gue alami adalah karma soalnya waktu masih gadis dulu, beliau sering nolak lamaran ikhwan yang datang, dan anaknya malah sering ditolak. Hahahhaa
Gue bilang ke Umi di Islam ngga kenal karma, jadi penolakan yang gue alami ngga ada hubungannya peristiwa beliau nolak-nolakin lamaran ikhwan. Terus kan dalam Islam tiap orang nanggung dosa masing-masing, ngga ada dosa yang diwariskan.
(O ia, gue termasuk yang setuju sama pendapat kalau perempuan boleh menawarkan diri/mengajak menikah ke lelaki yang dia sukai. Terinspirasi setelah baca postingan Confessionnya Kak Isni, bisa baca disini.)
Sempet sedih tentunya tapi gue inget senior gue ada yang berhasil nemu pasangannya di taaruf ke23 kali, Ada juga udah gagal 17 kali, dan masih dalam proses mencari. Setidaknya taaruf gue belum sampai angka segitu.
Yah, tentu saja ada orang-orang yang taa’ruf sekali dua kali langsung nemu pasangan hidup mereka.
Tapi gue inget Allah Maha Adil, mungkin menurut Allah jalan cerita ketemu pasangan hidup gue bukan yang sekali dua kali ta’aruf berhasil.
Gue malahnya harus bersyukur atas penolakan-penolakan ini. Alhamdulillah
I mean pas diinget-inget lagi, dulu-dulu Hana pernah ditolak juga dan ternyata penolakan tersebut ada hikmahnya.
Kalau dulu, Hana ngga ditolak jadi BPH SALAM UI 16, mungkin Hana ngga bisa lulus 3,5 Tahun.
Kalau dulu Hana ngga ditolak sama Mas Harsus, dan Mba Adriana, Hana mungkin ngga akan ketemu pembimbing Hana, Mba Sari. Hana bersyukur banget ketemu beliau.
Kalau dulu hana ngga ditolak sama perusahan-perusahaan yang dulu Hana lamar, mungkin Hana ngga akan kerja di Majalah SWA kayak sekarang.
Alhamdulillah.
Beberapa waktu lalu Hana kepikiran pengen nulis postingan blog tentang Mulan, she is my favorite disney character. Alasan Mulan keren bisa dibaca di post ini.
Nah, pas googling dan nonton Mulan lagi, Hana jadi sadar
Adegan awal ceritanya adalah Mulan ditolak sama Mak Comblangnya, dia sempet sedih karena takut mempermalukan keluarga. Ayahnya bilang “My, my, what beautiful blossoms we have this year. But look, this one's late! I bet when it blooms, it will be most beautiful of all".
So sweet banget ayahnya :")
Tapi kalau Mulan waktu itu menikah di awal cerita (ngga ditolak sama mak comblangnya), ngga bakal ada cerita Mulan menyelamatkan China (Tiongkok), dan dia ngga bakal ketemu Shang.
Ceritanya Indah kan?
Ini cerita yang dibuat manusia, sementara yang buat cerita tentang Hana kan Allah, jadi cerita pasti lebih bagus lagi. Amin.
“Kemudahan adalah ujian syukur dan kesulitan adalah ujian sabar.”
Mungkin Allah mau melatih kesabaran gue, Allah tahu banget Hana Bilqisthi orangnya ngga sabaran. Heheh
Kalau menurut buku Halaqah Cinta, mungkin juga penolakan itu proses mencapai pematangan diri dan kejernihan niat. Saatnya untuk Hana introspeksi, meluruskan niat dan memperbaiki diri. (^0^)9
Jadi, buat kamu yang nanya:
kapan Hana nikah?
Calonnya udah ada apa belum?
Apakah di tahun ini?
Wallahualam.
Calonnya udah ada tapi Allah yang tahu. *peace*
Bisa tahun ini,bisa juga ngga soalnya ini tergantung kehendak Allah, bukan kehendak Hana.
Hahahhaa
Jadi, temen-temen mohon doanya ya :D
Robbanaa hablanaa min azwaajina wa dzurriyaatinaa qurrota a’yun, ya Alloh ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan hidup dan anak-anak yang menjadi penyejuk mata dan hati serta penentram jiwa. Waj’alnaa lillmuttaqiina imaama, dan jadikanlah kami sebagai panutan, teladan, bagi orang-orang yang bertakwa.
Jazakumullah khairan katsiran :D
Segala luka dan kecewa tampaknya kan malu dan meniada
Ketika kita menginsyafi Allah yang Maha Mengatur
tak pernah keliru, tak pernah aniaya
-Salim A Fillah
Tulisan ini dibuat untuk gerakan #NulisRandom2015 yang berlangsung dari 1 Juni-30 Juni 2015.
May Allah bless you always.
BalasHapusamin :) Jazakumullah khairan katsiran :D
Hapus
Hapuska..jadi ikutan sedih plus rada deg degan .baru masukin cv nih soalnya :( semoga Allah memudahkan untuk kita ya..
amin :D semangat sarah :D siapa tahu kamu termasuk yang sekai, dua kali ta'aaruf berhasil :D Semoga diberikan yang terbaik oleh Allah :D
Hapuskak hana, saya bukan orang seperti kak hana tapi saya ingin bisa taaruf dengan cara kak hana. can you tell me how?
BalasHapus